Postingan

Menampilkan postingan dengan label Joko Wi capres 2014

Hot Topic

Slank dan slankers dukung Jokowi untuk mantapkan revolusi mental

Gambar
Jokowi didukung Slank. I mage: indonesiasatu.kompas.com Gagasan revolusi mental Jokowi untuk restorasi Indonesia menuju Indonesia Hebat semakin didukung berbagai kalangan, juga oleh Slank, sebuah grup musik rock ternama Indonesia. Sebelumnya Jokowi telah menemui Iwan Fals di rumahnya, untuk kesekian kalinya Jokowi capres 2014 mengunjungi   markas grup band Slank di Gang Potlot, Jakarta Selatan. Saat itulah Slank yang dikenal pendukung KPK dan group musik anti korupsi ini menyatakan dukungan pada revolusi mental yang digagas oleh Jokowi.  Iwan Fals menyambut Jokowi di rumahnya. Image: pilarsulut.com Pilihan Slank untuk mendukung Jokowi dianggap tepat karena Slank selama ini telah melakukan survey tentang pemimpin-pemimpin Indonesia yang masuk pada katagori bersih dan punya integritas. Ketika mereka bertemu, Slank juga menyerahkan daftar nama hasil survey tersebut kepada Jokowi untuk dipertimbangkan untuk masuk dalam pemerintahan atau kabinet Jokowi JK. Indonesia memang membut

Apakah Rhoma Irama dan SBY tergoda bergabung dengan Poros Prabowo?

Gambar
Rhoma Irama dan Hatta Rajasa. Image: solopos.com Rhoma Irama punya alasan khusus untuk mencabut dukungan kepada PKB, karena tidak dicapreskan oleh PKB, bahkan Debby Irama putri Rhoma juga ngambek dan ingin pindah dari Jakarta, entah ke luar negeri atau kota lain.  Seperti halnya SBY atau Partai Demokrat yang masih belum menentukan pilihan mau masuk poros mana, maka Rhoma Irama pun kini akan dibujuk oleh Prabowo supaya masuk Poros Gerindra untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto dengan cawapres Hatta Rajasa. Prabowo telah bertemu SBY di Puri Cikeas, namun belum ada kepastian tentang masuknya Partai Demokrat ke dalam Poros Gerindra. Apakah ada tawaran khusus dari Prabowo kepada SBY dan Demokrat? Prabowo membujuk SBY? Image: lensaindonesia.com Apakah SBY atau Partai Demokrat dan Rhoma Irama akan tergoda? Mahfud MD bahkan sudah tergabung dalam tim sukses Poros Prabowo. Kepastian Profesor Rhoma atau Demokrat untuk bergabung akan ditentukan hari ini.  Banyak yang menye

Golkar gabung dengan Prabowo, ARB pun gagal jadi capres 2014

Gambar
Prabowo dan ARB tampil mewah dengan kuda mahal. Image: tribunnews.com JK dan Jokowi tampil sederhana. Image:   jokowidiary.blogspot.com Yang jelas partai Golkar tidak lagi jomblo setelah berkoalisi dengan tim Prabowo yang sebelumnya telah mendapat dukungan susah payah dari Partai Persatuan Pembangunan, PAN, dan PKS. ARB alias Ical gagal jadi capres 2014, bahkan tidak bisa jadi cawapres. Prabowo menghiburnya dengan jabatan penting di pemerintahan jika Prabowo berhasil memenangkan pilpres 2014. Apakah ARB rela hanya menjadi seorang menteri saja? Jika ARB punya harga diri, tentu Ical atau ARB tidak akan mau mengisi jabatan menteri. Lebih pas kalau ARB kembali menekuni bisnis dan memenuhi janjinya pada korban lumpur Lapindo. Masuknya Golkar dalam koalisi dengan Prabowo sangat penting untuk menyelamatkan peluang Golkar untuk tetap bisa menjadi bagian dari pemerintahan, karena Golkar memang belum siap menjadi oposisi karena menjadi bagian dari kabinet merupakan "tradisi&quo

SBY tidak ke Joko Wi, juga tidak ke Prabowo. Demokrat siap oposisi?

Gambar
SBY mungkin siap jadi oposan. Image: maluku.demokrat.or.id Rapimnas Partai Demokrat memutuskan untuk tidak mendukung Joko Wi maupun Prabowo Subianto pada pilpres 2014. Partai ini baru akan menentukan pilihan ketika kampanye presiden, dan akan memilih untuk mendukung presiden terpilih di parlemen. Apakah benar begitu?  Jelang 20 Mei 2014, batas akhir pendaftaran capres secara resmi di KPU, rupanya cawapres pendamping Joko Wi sudah mulai terkuak yaitu inisial J (Jusuf Kalla), dan telah bersiap dideklarasikan lalu didaftarkan ke KPU. Begitu pula Prabowo akan mendeklarasikan cawapresnya di rumah Polonia, dimana rumah ini merupakan rumah bersejarah karena Bung Karno pernah berdomisili.  Apakah Prabowo akan mendapat restu dari Bung Karno? Nanti kita lihat apakah Prabowo Subianto kembali menunggangi kuda dengan kris di pinggang seperti saat kampanye pileg 2014 yang lalu, atau datang dengan helikopter?  Prabwo dan Hatta Rajasa . Image: suara.com Sementara itu, ARB alias Ical ata

Siapa pasangan capres cawapres 2014 akan daftar pertama ke KPU. Apakah Jokowi?

Gambar
Joko Wi blusukan di pasar. Image: solopos.com Indonesia terkenal dengan SKS sebagai sistem kuliah di perguruan tinggi, namun dalam kenyataan politik dan kehidupan sehari-hari, atau di dunia kerja, maka SKS bisa diartikan sebagai Sistem Kebut Semalam. Dan, para politisi merupakan pelaku utama, misalnya pendaftaran caleg pasti dilakukan menjelang penutupan, begitu pula laporan keuangan dana kampanye partai politik, pasti merepotkan staff KPU sampai tengah malam. Semua orang dibuat begadang, padahal terlalu banyak begadang bisa bikin muka pucat, namun kata Rhoma Irama begadang boleh saja asal ada perlunya. Begitu pula menjelang pendaftaran capres dan cawapres secara resmi rupanya para ketua dan staff KPU beserta satpam, polisi, office boy dan siapa saja yang bertugas akan begadang lagi sampai tanggal 20 Mei 2014. Relawan Joko Wi for President terus bertambah. Image: thejakartapost.com Meskipun Joko Wi sudah semakin aktif sosialisasi untuk pilpres 2014 dengan blusukan ke berbagai

Rhoma cabut dukungan pada PKB, putrinya Debby mau pindah ke luar negeri?

Gambar
Ketika Rhoma Irama kampanye. Image: tempo.co Kita semua sudah tahu Rhoma Irama, sang profesor musik dan raja Dangdut terkenal ini sangat kecewa karena tidak dicapreskan oleh PKB atau Cak Imin (Muhaimin Iskandar) pada pilpres 2014. Dia mengancam akan mencabut dukungan bila tidak dicapreskan, dan sudah dibuktikan, akhirnya Rhoma dan tim suksesnya mencabut dukungan pada PKB. Putri sang Raja Dangdut pun ikut galau karena di account Facebook, Debby Irama menulis status pada Facebook wall sebagai berikut:  "Jika Joko Widodo nyapres & jika tidak ada Rhoma Irama dalam bursa capres 2014 saya bertekad untuk PINDAH DARI JAKARTA, & jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden 2014 maka saya bertekad untuk PINDAH NEGARA Sebagai warga Jakarta  berharap mempunyai Gubernur yang istiqomah, yang komit dengan janjinya memimpin Jakarta setidaknya 1 periode, bukan 1/2 atau 1/4 periode... ."  Debby (kini) dan cover kaset ketika menjadi penyanyi cilik. Image: istimewa Pada ba

Puan Maharani belum tepat jadi cawapres, tunggu 5 tahun lagi. Sabarlah

Gambar
Puan Maharani bersabarlah. Image: tribunnews.com Tanggal 20 Mei 2014, ketika perayaan Kebangkitan Nasional Joko Wi akan umumkan calon wapres untuk bertarung dengan pasangan capres lainnya pada pilpres 2014. Ada wacana di internal PDI Perjuangan alternatif cawapres adalah Puan Maharani selain Jusuf Kala, Abraham Samad dan Mahfud MD. Jika benar Puan Maharani, puteri dari sang ketua umum PDI P, Megawati Sukarno Putri, akan dipastikan menjadi cawapres untuk Joko Wi, maka akan menjadi berita yang kurang elok. Meskipun PKB atau Partai Nasdem tidak keberatan, tentu kurang kondusif bagi Joko Wi dan PDI P itu sendiri. Puan akan jadi titik lemah pencapresan Joko Wi. Dalam hal ini, Puan harus bersabar dan konsentrasi saja mengurus partai dan menjadi anggota DPR yang lebih lugas daripada sebelumnya. Puan magang di kabinet saja. Image: solopos.com Barangkali masyarakat pemilih akan lebih menerima jika Puan Maharani didapuk menjadi anggota kabinet, sebagai menteri dalam pemerintahan Joko W

ARB galau, kenapa Golkar tidak berani jadi oposisi?

Gambar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung Joko Widodo (Joko Wi) sebagai capres 2014. Ketiga partai tersebut telah sepakat untuk bekerjasama, bukan koalisi, dan siap memenangkan Joko Wi sebagai presiden RI ke 7, tanpa ada janji-janji untuk bagi-bagi jatah menteri atau jabatan, dan Joko Wi deberikan kebebasan untuk memilih Cawapres, apakah Mahfud MD, Jusuf Kalla atau Abraham Samad. Kita tunggu pengumuman resminya. Sebelumnya publik sempat terperangah dengan pertemuan Joko Wi dengan Ical alias ARB di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Banyak yang mengira Partai Golkar akan pasti bergabung, namun partai Golkar tidak hadir pada pendeklarasian resmi Joko Wi sebagai capres pada 14 Mei 2014. Acara penting itu hanya dihadiri oleh Megawati Sukarno Putri, Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar.  ARB ketemu Joko Wi di Pasar Gembrong . Image: simomot.com ARB pasti galau kare

Kriteria Capres 2014 menurut BJ Habibie

Gambar
BJ Habibie, presiden RI ke 3. Image: http://shelf3d.com/ Breaking news : Partai Persatuan Pembangunan sudah "mulai" islah, atau saling memaafkan, namun masih belum pasti untuk secara resmi untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, untuk mendukung Praboso Subianto sebagai capres RI pada pilpres 9 Juli 2014. Bisa dianggap masih galau.   Dengan berita ini diharapkan PPP segera solid kembali, sehingga bisa berkoalisi dengan partai lain. Informasi ini menjadi menarik dan mengigatkan tentang kriteria capres yang diharapkan pantas untuk memimpin Indonesia dari 2014 sampai 2019.  Jika anda pernah menonton "Mata Najwa" pada sebuah acara Habibie special , pada 5 Februari 2014, BJ Habibie kepada Najwa mengaku tidak kenal kepada Rhoma Irama, yang konon seorang profesor musik, atau tepatnya raja dangdut, maka semua penonton di studio Metro TV merasa heran, begitu pula penonton di luar studio, kok ada orang tidak mengenal Rhoma Irama, yang juga digadang-gadang PKB untuk ja

Joko Wi capres 2014 didukung sepenuhnya oleh Nasdem

Gambar
Joko Wi menemui Suya Paloh untuk koalisi. Image: m.rmol.co Setelah petinggi PDI Perjuangan yang dipimpin Tjahjo  Kumolo bertemu dengan Surya Paloh, sang ketua Partai Nasdem, untuk menjajagi koalisi PDI P dengan Nasdem untuk pilpres 2014, akhirnya tanggal 12 April 2014 giliran Joko Wi, capres 2014 dari PDI P bertemu Surya Paloh. Luar biasa, Surya Paloh menegaskan bahwa Partai Nasdem mendukung penuh pencalonan Joko Wi sebagai capres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.  Apakah PDI P juga akan mengajak partai lain untuk berkoalisi?

Menanti koalisi partai untuk pasangan wapres untuk capres 2014

Gambar
Joko Wi saat nyoblos di pileg 2014. Image: tribunnews.com Menurut quick count atau hitung cepat dari pileg 2014, 9 April, PDI Perjuangan telah memenangkan peringkat pertama perolehan suara, meskipun tidak mencapai target. Golkar dan Gerindra, di peringkat dua dan ketiga, lalu disusul partai-partai lain seperti  PKB, PAN, Partai Nasdem dan PKS. Dengan kemenangan yang tidak mutlak, PDI Perjuangan terpaksa harus berkoalisi dengan partai lain. Tentu PDI P tidak akan berkoalisi dengan partai Golkar dan Gerindra yang sudah punya capres masing-masing, begitu pula PKS sudah menyiapkan capres meskipun belum diketahui siapa yang akan dicalonkan resmi dicalonkan.  Petinggi PDI Perjuangan telah mendekati Partai Nasdem ,yang meraih suara lumayan besar padahal masih baru, dan dikabarkan pula PDI P juga tertarik meminang PKB sebagai partner atau koalisi untuk pemilihan presiden 9 Juli 2014. Sementara itu P3 atau Partai Persatuan Pembangunan juga pasti gundah gulana karena Surya Dharma Ali dia

Pengamat meminta Ical alias ARB evaluasi pencalonnya sebagai Capres 2014

Gambar
Ketika Joko Wi blusukan dengan  PM Belanda Mark Rutte. Image:   spdi.eu Jika kita menengok ke belakang, sebelum Aburizal Bakrie alias Ical atau ARB "dicalonkan" oleh Partai Golkar sebagai Capres 2014, tokoh penting dan mantan Ketua Golkar Akbar Tanjung sudah mengingatkan tentang pencalonan ARB sebagai capres Golkar supaya ditinjau, begitu pula Jusuf Kalla alias JK, dan tidak sedikit kalangan internal di Golkar juga ragu dengan pencapresan ARB atau julukan aslinya Ical. Kini gara-gara video Maladewa , keraguan itu kembali muncul.  ARB bersama istrinya dan kader Golkar. Image: politik.news.viva.co.id Aburizal Bakrie atau Ical mendapat kritik diminta melakukan instrospeksi diri. Karena kalau dipaksakan hal itu bakal semakin menurunkan elektabilitas Partai Golkar menjelang Pemilu Legislatif pada 9 April 2014. Pada akhir acara diskusi penelitian Di antara  Persepsi Publik dan Persepsi Elit : Jokowi Effect vs Zalianty Effect, seorang pengamat politik, Emrus mengatakan

Pemilu Legislatif 2014 di Tiongkok dan kisah Teddy Bear, dan video Maladewa

Gambar
Video Maladewa, ARB, Teddy Bear dan Zalianty bersaudara. Image: sayangi.com Warga Negara Indonesia di Tiongkok, pada Minggu pagi, 30 Maret mulai mendatangani kantor perwakilan RI di beberapa wilayah di negara itu untuk menyalurkan aspirasi politiknya pada Pemilu Legislatif 2014, dan warga Indonesia di Timur Tengah juga akan lebih awal mencoblos daripada di Indonesia. WNI di Timur Tengah akan mencoblos pada tanggal 4 April 2014.  Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah WNI di luar negeri juga punya perhatian untuk mengenal rekam jejak para calon legislator yang diharapkan ikut untuk memperjuangkan nasib WNI di luar negeri, khususnya para TKI atau pekerja Indonesia di manca negara, apalagi begitu banyak berita buruk tentang perlakuan buruk atau kejam dari para majikan di Arab Saudi, Malaysia dan negara lainnya. Para pahlawan devisa itu masih belum semua bernasib baik, sehingga para anggota DPR terpilih diharapkan bisa berjuang lebih keras untuk perbaikan nasib mereka. Gaya Rh

Sindiran untuk Joko Wi karena para pesaing gelisah dan cemas

Gambar
Ruhut Sitompul. Image: rri.co.id Pembicaraan di warung kopi, di kantor-kantor, gosip sore hari, dan debat di televisi, maka selain kasus video maladewa, maka heboh sindirian pada Joko Wi dan Megawati merupakan topik hangat di mana-mana. Sejak Joko Wi resmi mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri - untuk menjadi Capres pada pemilihan umum 2014, tidak henti-hentinya Joko Wi disindir oleh berbagai kalangan. Tentu saja disindir oleh para pesaing PDIP maupun mereka yang tidak senang dengan pencalonan Joko Wi sebagai Capres Republik Indonesia. Akibat pencalonan tersebut, terjadilah Joko Wi Effect terutama pada penguatan rupiah dan penguatan IHSG, dan ini berdampak pula pada kegembiraan banyak orang yang sejak lama mendambakan sosok Joko Wi untuk memimpin NKRI. Dan tentu saja mengejutkan para calon presiden dari partai lain. Hanya beberapa tokoh politik yang menyambut gembira pencapresan Joko Wi  ini. Ruhut Sitompul, tokoh unik dari Partai Demokrat

Joko Wi Effect pada ekonomi dan emosi partai pesaing

Gambar
Joko Wi Effect? (image dari BBM).  Omong-omong, apakah anda sudah menerima foto di sebelah ini dari teman-teman BBM (Black Berry Messenger) anda di group atau secara personal? Inilah salah satu Joko Wi Effect. Kita bisa menafsirkan banyak hal dari foto olah digital ini, dan menarik untuk dijadikan bahan analisa politik dan psikologi sosial, dan tentu saja selingan atau humor di tengah kemacetan jalan. Anda pasti sudah tahu melejitnya IHSG dan menguatnya Rupiah ketika Ketua Umum PDI Perjuangan mengumumkan pencalonan Joko Wi sebagai capres 2014. Ternyata pengumuman itu telah menjadi Joko Wi Effect, dan bisa anda baca pula bagaimana efeknya pada sebuah artikel di Kompas hari ini, Senin 17 Maret 2014. Media juga memberikan ulasan tentang efek pencalonan Joko Wi ini dari berbagai sudut, termasuk komentar para pengamat dan tokoh politik maupun para pemimpin partai politik. Imbas pencapresan Joko Wi pada pemilu 2014 ini bergema riuh pada kampanye hari pertama. ARB yang aslinya punya n

Joko Wi calon presiden RI 2014

Gambar
Joko Wi capres RI 2014 . Image: politik.kompasiana.com Apakah anda terkejut? Barangkali anda tidak terkejut, akhirnya Ketua Umum PDIP, Presiden RI ke 5, Megawati Sukarno Putri , akhirnya mengeluarkan perintah harian yang sangat penting: Joko Wi adalah calon presiden RI pada pemilihan umum 2014 .  Berkat breaking news Joko Wi sebagai capres, Indeks saham IHSG juga meroket menjadi 3 persen, padahal sebelumnya sempat terpuruk. Rupiah pun menguat 100 poin, dollar US pun keok. Semoga ini menjadi modal untuk perbaikan ekonomi Indonesia. Para penggemar dan pendukung Joko Wi pasti sangat bahagia dengan kejutan dan keputusan Megawati yang legowo untuk menjadi King Maker, dan mencalonkan Joko Wi sebagai capres RI, tinggal menunggu  siapa yang akan jadi calon wakil presiden, pendamping Joko Wi. Apakah Megawati atau Puan Maharani, atau dari partai lain, tentu tidak mungkin Ahok. Ahok akan jadi pengganti Joko Wi sebagai gubernur DKI, jika Joko Wi menang, dan itu sesuai dengan Undang-undan

Indonesia Keren