Postingan

Menampilkan postingan dengan label Freeport

Hot Topic

Konferensi Pers Luhut Pandjaitan dihadiri Kahar Muzakir dan hakim MKD

Gambar
Dalam rekaman Setya Novanto nama Luhut Binsar Pandjaitan,  Menteri Koordinator Politik disebut 66 kali dan dikaitkan dengan kasus #papamintasaham atau soal perpanjangan kontrak PT Freeport. Karena merasa tidak ada kaitan dengan rekaman itu, akhirnya mantan Kepala Staff Kepresidenan ini menggelar konferensi pers hari ini, 11 Desember 2015 di kantornya.  Yang unik, nampak pimpinan hakim MKD, Kahar Muzakir ikut mendengar dan menyaksikan konferensi pers itu sejak awal, lalu disusul oleh anggota hakim MKD lainnya.  Sebagaimana dilaporkan oleh  nasional.kompas.com,  Luhut Binsar Pandjaitan merasa terusik dengan penyebutan namanya dalam perkara dugaan permintaan saham PT Freeport Indonesia. Luhut juga menyatakan isue tentang permintaan saham itu sangat tidak masuk akal.  Luhut Pandjaitan dan Kahar Muzakir. Image: news.detik.com Luhut lebih lanjut mengatakan pula " ...  apakah masuk akal, seorang berikan saham Freeeport 20 persen kepada siapa pun itu. Itu sama saja dengan 1,8 mil

Apakah MKD bisa terbuka pada sidang dugaan pencatutan nama Presiden oleh Setya Novanto?

Gambar
Apa yang akan terjadi terhadap Setya Novanto sidang MKD tentang pencatutan nama Jokowi? Politik Indonesia memang heboh, terutama di gedung DPR. Kini MKD menghadapi tantangan besar untuk mememeriksa dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla oleh Setya Novanto yang menurut transkrip dan rekaman yang diserahkan Menteri ESDM, Sudirman Said – terdengar suara seperti Setya Novanto yang meminta saham dengan mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla, dan membuat Jokowi sangat marah. Apakah MKD berani memeriksa Setya Novanto secara terbuka dan transparan seperti harapan publik? Setya Novanto dan Fadli Zon yang aktif membela Novanto. Image: beritagar.id Setelah heboh dengan keberadaan Setya Novanto, ketua DPR RI pada kampanye Donald Trump, belakangan ini Setya Novanto dilaporkan oleh Menteri ESDM, Sudirman Said ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR RI. Laporan tersebut dilengkapi dengan transkrip pembicaraan sang ketua DPR dengan petinggi Freeport di sebuah hotel. Pa

Indonesia Keren