Indonesiana / All About Indonesia

Kalau mengingat sejarah Timur Tengah, perang antara Palestina atau salah satu faksinya melawan Israel bukanlah berita baru. Setiap tahun selalu ada insiden kecil dan besar. Komentar dari negara lain, baik yang mengutuk dan merasa prihatin serta berharap segera terjadi perdamaian juga kerap bermunculan.  Klaim maupun propaganda dari pihak Israel dan Palestina juga silih berganti muncul di media arus utama, apalagi setelah munculnya era media sosial, sehingga kedua belah pihak sudah punya akun di Twitter atau facebook untuk mengabarkan sisi lain dari perang tersebut. Mereka berusaha memanfaatkan perasaan dan emosi para pembacanya agar percaya.  Apakah Hizbullah juga ikut dalam perang Israel VS Hamas atau Palestina? (kupang.tribunnews.com) Tujuannya tentu untuk mendapat dukungan dunia dan warganya di dalam negeri. Berebut simpati sudah pasti dilakukan, dan ini jamak dalam perang, bahkan sejak jaman dahulu sebelum ada teknologi informasi. Hoax juga dilakukan semua pihak yang terlibat peran

Dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri tersiar kabar mengejutkan dari Nias Barat. Gempa bumi berkekuatan M 7,2 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara. Untungnya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, akhirnya kekuatan gempa tersebut direvisi menjadi magnitudo 6,7 yang terjadi pada Jumat siang, 14 Mei 2021. Gempa yang terjadi sekitar pukul 13.33 WIB tersebut membuat warga setempat panik dan berlari ke luar rumah mencari tempat aman.  Sementara itu CNNIndonesia.com (14/5/2021) melaporkan telah terjadi gempa susulan di Nias Barat dengan magnitudo 5,2. Sebelumnya terjadi gempa utama dengan kekuatan M 6,7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKF) mencatat gempa susulan magnitudo 5,2 terjadi pukul 14.16 WIB. Gempa ini berlokasi di  0.21 LU, 96.58 BT atau 129 km BaratDaya Nias Barat, dengan kedalaman 10 kilometer. Ditegaskan pula bahwa gempa susulan ini juga tidak berpotensi tsunami. Diwartakan pula bahwa beberapa menit sebelumnya, Nias Barat diguncang gempa M 6,2. Ep

SBY mungkin siap jadi oposan. Image: maluku.demokrat.or.id Rapimnas Partai Demokrat memutuskan untuk tidak mendukung Joko Wi maupun Prabowo Subianto pada pilpres 2014. Partai ini baru akan menentukan pilihan ketika kampanye presiden, dan akan memilih untuk mendukung presiden terpilih di parlemen. Apakah benar begitu?  Jelang 20 Mei 2014, batas akhir pendaftaran capres secara resmi di KPU, rupanya cawapres pendamping Joko Wi sudah mulai terkuak yaitu inisial J (Jusuf Kalla), dan telah bersiap dideklarasikan lalu didaftarkan ke KPU. Begitu pula Prabowo akan mendeklarasikan cawapresnya di rumah Polonia, dimana rumah ini merupakan rumah bersejarah karena Bung Karno pernah berdomisili.  Apakah Prabowo akan mendapat restu dari Bung Karno? Nanti kita lihat apakah Prabowo Subianto kembali menunggangi kuda dengan kris di pinggang seperti saat kampanye pileg 2014 yang lalu, atau datang dengan helikopter?  Prabwo dan Hatta Rajasa . Image: suara.com Sementara itu, ARB alias Ical ata