Postingan

Menampilkan postingan dengan label NKRI

Hot Topic

Alumni Universitas Indonesia Nyatakan Sikap

Gambar
Pada press release yang dikeluarkan para alumni Universitas Indonesia (UI) pada 27 Juli 2021 terungkap bahwa lebih dari 500 alumni perguruan tinggi negeri ternama ini telah bersepakat untuk menyatakan sikap untuk mendukung kepemimpinan Rektor UI Profesor Ari Kuntjoro untuk menjalankan kewenangan otonom Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sesuai masa jabatan dari 2019 sampai 2024. Para alumni UI juga bersepakat untuk mendukung Majelis Wali Amanat. Peryataan sikap mereka ditandatangani pada 25 Juli 2021.  Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat (suara.com) Dalam press release tersebut disebutkan bahwa para anggota Majelis Wali Amanat antara lain mantan menteri PPN/kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Tohir dan diketuai Saleh Husin, mantan Menteri Perindustrian.   Isi dari Pernyataan Sikap Alumni UI Cinta NKRI ini adalah untuk mendorong almamater mereka, Universitas Indonesia agar lebih berkonsentrasi pada kebutuhan

Peringatan Hari Kartini Sambil Membagikan Takjil Gratis Dengan Semangat Budaya Nusantara

Gambar
Sebuah acara menarik dan sekaligus semangat kebersamaan di bulan Suci Ramadhan diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April 2021. Kegiatan ini menjadi semakin bermakna karena Indonesia masih dalam suasana pandemi global, yang diakibatkan oleh virus Corona atau Covid-19.  Peringatan Hari Kartnini bernuansa Budaya Nusantara ini diikuti sekitar 70 peserta. Menurut salah satu panitia, Gama Andrea, pegiat dan pemerhati sosial budaya ini, aksi mulia ini akan dimulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Stasiun MRT Bunderan Hotel Indonesia. Acara dimulai menjelang buka puasa. Gama Andrea yang dikenal ramah ini menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan di bulan puasa dengan membagikan takjil gratis untuk masyarakat di sekitar Bunderan Hotel Indonesia. Para peserta akan mengenakan busana bernuansa Nusantara.  Gama Andrea (kiri) salah satu panitia acara Blusukan Indonesia pada sebuah acara bernuansa Budaya Nusantara pada 2019 (

Jokowi tegas: Ormas Anti Pancasila akan digebuk

Gambar
Ketika bertemu sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, pada 17 Mei 2017, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, bahwa Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara sudah final. Hal itu diucapkan Jokowi usai  usai menunaikan salat Jumat dan santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017 di hadapan 1500 prajurit TNI.  Lebih lanjut Presiden Jokowi juga mengatakan, bahwa  negara tidak akan diam dalam menghadapi gerakan-gerakan merongrong kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana dikutip dari nasional.kompas.com, Jokowi bahkan dengan tegas menyatakan,  "Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk,"  Tidak hanya yang anti-Pancasila, bahkan negara juga akan 'menggebuk' ormas yang radikal dan berhaluan komunis.  Presiden Jokowi di hadapan prajurit TNI. Image: nasional.kompas.com Pernyataan tersebut s

Cinta seni budaya Indonesia untuk menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika

Gambar
Ayo kita jaga keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang berdasarkan UUD 45 & Pancasila melalui cinta kepada seni dan budaya Indonesia.  Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan aneka ragam suku, bangsa, budaya, seni dan agama, baik yang asli Indonesia maupun yang berasal dari pengaruh budaya asing. Sudah terbukti bangsa Indonesia masih bisa menyaring hal-hal positif dari berbagai aspek budaya lokal maupun asing, namun memang masih ada sebagian dari elemen bangsa kita yang menjadikan isu SARA sebagai alat untuk kepentingan golongan, politik, bahkan untuk kepentingan pribadi dengan memaksimalkan tingkat pendidikan rakyat dan kemampuan ekonomi masyarakat yang memang rentan untuk digoda menjadi radikal. Selain mempercayakan semangat menjaga keutuhan NKRI kepada TNI dan POLRI, ternyata bangsa Indonesia bisa secara swadaya melakukan gerakan kebangsaan melalui media sosial dan budaya. Mencintai kesenian dan ikut berpartisipasi untuk melestarikan seni budaya bangs

Trending topics: Jumat Keren yang menyatukan Indonesia untuk selamanya

Gambar
Ada dua hari raya besar yang membuat Indonesia lebih indah, bahkan dunia bisa merasakannya. Pada hari ini, Jumat 25 Desember 2015 umat Kristiani merayakan Hari Natal atau kelahiran Yesus Kristus, dan sehari sebelumnya umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada hari Jumat ini terjadi bulan Purnama atau full moon, dimana umat Hindu sembahyang ke Pura, begitu pula penganut Budha ke Wihara untuk memuja kebesaran Tuhan Dan Umat Kong Hu Cu juga merayakan Cap It Gwee. Alangkah indahnya tinggal di Indonesia.  Peristiwa ini adalah kejadian sangat langka, dimana kelahiran dua tokoh besar dunia ini dirayakan hanya pada berbada hari, dan hanya akan terulang kembali sekitar 460 tahun lagi. Jika kita diberikan usia panjang, maka kita akan melihat lagi kejadian yang serupa, dimana ada hari raya keagamaan akan berdekatan, bahkan bisa jatuh pada tanggal atau hari yang sama. Tuhan memang Maha Besar, lagi Maha Penyayang.  Sementara itu, di group WA atau BlackBerry dan Facebook tersebar pu

Siapa pasangan capres cawapres 2014 akan daftar pertama ke KPU. Apakah Jokowi?

Gambar
Joko Wi blusukan di pasar. Image: solopos.com Indonesia terkenal dengan SKS sebagai sistem kuliah di perguruan tinggi, namun dalam kenyataan politik dan kehidupan sehari-hari, atau di dunia kerja, maka SKS bisa diartikan sebagai Sistem Kebut Semalam. Dan, para politisi merupakan pelaku utama, misalnya pendaftaran caleg pasti dilakukan menjelang penutupan, begitu pula laporan keuangan dana kampanye partai politik, pasti merepotkan staff KPU sampai tengah malam. Semua orang dibuat begadang, padahal terlalu banyak begadang bisa bikin muka pucat, namun kata Rhoma Irama begadang boleh saja asal ada perlunya. Begitu pula menjelang pendaftaran capres dan cawapres secara resmi rupanya para ketua dan staff KPU beserta satpam, polisi, office boy dan siapa saja yang bertugas akan begadang lagi sampai tanggal 20 Mei 2014. Relawan Joko Wi for President terus bertambah. Image: thejakartapost.com Meskipun Joko Wi sudah semakin aktif sosialisasi untuk pilpres 2014 dengan blusukan ke berbagai

Indonesia Keren