Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pilkada 2024

Hot Topic

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Gambar
  Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa namanya semakin dikenal publik dan warganet Ketika Pilpres 2024 karena menjadi bagian penting sebagai tim sukses   Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024. Menjelang Pilkada Serentak 2024, nama Andika Perkasa muncul lagi sebagai salah satu kader PDI Perjuangan dan digadang-gadang sebagai bakal calon gubernur untuk Jawa Tengah. Andika Perkasa bersama Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 (Image: cnnindonesia.com)   Awal Karier Militer Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan menantu dari Jenderal TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono, seorang tokoh militer dan intelijen Indonesia. Mengikuti jejak ayahnya, Andika menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1987. Setelah lulus, ia ditugaskan di berbagai satuan TNI AD, di mana ia menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa da

PDI-P Serius Calonkan Anies? Tak Ada Kader Yang Mumpuni atau Bagaimana?

Gambar
  Serius kah PDI Perjuangan akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta pada Pilkada November 2024? Pilkada serentak akan berlangsung pada November 2024, namun gema dan perbincangannya sudah berlangsung lumayan lama, begitu kehebohan Pilpres 2024 berlalu paska Keputusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan Prabowo Gibran sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih. Sempat ada wacana bahwa Pilkada Serentak akan digelar sebelum November 2024, Ketika masih ada Jokowi sebagai presiden, tetapi urung dilakukan, sehingga Pilkada 2024 ini tetap berlangsung sesuai jawal. Sementara itu nama-nama terkenal seperti Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta yang juga mantan capres 2024 laris manis diperebutkan beberapa parpol seperti PKB, bahkan PDI Perjuangan yang pernah mengusung Ahok pada Pilkada 2017, Dimana saat itu pasangan Ahok Djarot melawan pasangan Anies Sandi dan Agus Harimurti Yudhoyono, Putera sulung mantan Presiden SBY. Memang mengeju

Ideologi Partai Politik di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Demokrasi

Gambar
  Ideologi Partai Politik di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Demokrasi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia memiliki berbagai partai politik dengan ideologi yang beragam. Ideologi partai politik memainkan peran penting dalam membentuk arah kebijakan negara dan mempengaruhi perkembangan demokrasi. Berikut adalah gambaran mengenai ideologi partai-partai politik utama di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perkembangan demokrasi. Bendera partai politik di Indonesia. Ada yang bertahan ada yang terpental pada Pemilu 2024. Bagaimana nasib demokrasi di Indonesia pasca Pemilihan Umum 2024? (Image: bawaslu.go.id)   1. Pancasila sebagai Ideologi Dasar Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, semua partai politik di Indonesia secara resmi mengakui dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi dasar mereka. Pancasila, yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimp

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Gambar
 Ridwan Kamil sudah pasang baliho OTW Jakarta. Begitu pula Ahmah Sahroni, kader partai NasDem yang sudah lama ngebet jadi calon Gubernur DKI Jakarta, bahkan pernah pasang baliho untuk jadi calon presiden. Lalu, siapa yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan pada pemilihan gubernur Jakarta pada November 2024? Jika Golkar calonkan Ridwan Kamil dan Partai NasDem mencalonkan Ahmad Sahroni, juragan kaya Tanjung Priok ini, kemudian PDI Perjuangan juga mengajukan calonnya, maka seperti Pilkada 2017, kontestasi untuk memperebutkan tahta DKI 1 bakal seru. Yang penting tanpa politik bernuansa SARA ketika terjadi pertarungan antara Ahok Djarot, Anies Sandi dan AHY dengan Sylviana Murni.  Nuansa SARA yang sangat kental pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu sempat membelah hati warga Jakarta yang majemuk tidak boleh terulang lagi. Warga Jakarta seharusnya pasti sudah lebih dewasa, sehingga akan fokus pada janji kampanye yang realistis dan masuk akal untuk bisa diwujudkan, bukan dengan memainkan e

Memahami Isi Hati Warga Tentang Pilihan Politik Sebelum Pemilu Serentak 2024

Gambar
Para intelektual dan kaum elite politik mungkin sudah punya paradigma dan pemikiran tersendiri tentang pilihan politik masyarakat terutama menjelang sebuah pemilihan umum digelar. Strategi yang akan diambil partai politik untuk menarik simpati calon pemilih sepertinya sudah disiapkan.  Yang menarik dan mungkin akan sangat seru adalah siapa yang akan digadang-gadang sebagai penerus Presiden Jokowi. Sebagaimana difahami jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada 2024.  Ada yang kreatif atau hal-hal baru yang akan dilakukan, namun ada juga yang akan melakukan hal yang tidak jauh berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya. Mungkin karena sudah nyaman dengan posisi yang dinikmati saat ini, entah di lembaga eksekutif, parlemen dan jabatan empuk di BUMN.  Yang sering tidak disadari oleh elite partai politik adalah bagaimana mood masyarakat terhadap kondisi terkini yang mereka hadapi sehari-hari. Cara pandang mereka mungkin tidak lagi sama seperti periode sebelumnya. Di antara warga ada j

Indonesia Keren