Postingan

Menampilkan postingan dengan label Panama Papers

Hot Topic

Buruh Tolak UU Tax Amnesty dan tolak reklamasi di Jakarta. Apakah ada muatan politis?

Gambar
Kalau buruh melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi untuk menuntut kenaikan upah, perbaikan tunjangan atau yang berkaitan dengan hak-hak buruh adalah hal biasa. Yang tidak biasa adalah hari "May Day" di  Indonesia berbeda dengan tuntutan buruh di negara lain. Ada nuansa politik yang kental.  Pada May Day atau Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei 2016, unjuk rasa buruh sepertinya lebih bernuansa politis. Mereka menolak Undang-Undang Tax Amnesty. Mereka juga menolak reklamasi di Teluk Jakarta, sangat spesifik. Tidak aneh kalau Ahok merasa heran.  Dikutip dari antaranews.com,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan mengapa buruh memasukkan penolakan reklamasi Teluk Jakarta dalam tuntutan mereka di Hari Buruh pada 1 Mei. Kata Ahok lebih lanjut,  "Saya kira itu haknya mereka. Kok buruh hubungannya dengan reklamasi?" kata Basuki yang akrab disapa Ahok, di Balai Kota, pada hari Jumat (29/4). Padahal  proyek reklamasi akan menciptakan lapangan p

Harry Azhar Azis Ketua BPK akan dilaporkan oleh Pegiat Anti Korupsi terkait Panama Papers

Gambar
Kisah Panama Papers di Indonesia akan berlanjut. Setelah nama  Harry Azhar Azis, Ketua BPK tercantum pada Panama Papers akan dilaporkan oleh Pegiat Anti Korupsi ke  Majelis Kehormatan Kode Etik BPK. Hal itu dikatakan oleh  Koordinator Koalisi Selamatkan BPK Sunaryanto kepada  Tempo,  Minggu, 24 April 2016. Harry akan dilaporkan minggu depan.  Koalisi ini ini terdiri dari sejumlah organisasi pegiat antirasuah. Antara lain Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), dan Indonesia Budget Center (IBC). Menurut Agus, Ketua BPK ini  dianggap telah melanggar kode etik sebagai Ketua BPK. Pelaporan ini terjadi karena Harry terseret dalam pusaran pengemplang pajak yang terbongkar dalam dokumen Panama Papers. Dia diketahui memiliki shell company dengan menggunakan jasa pengacara, Mossack Fonseca di Panama.  Sebelumnya Harry membantah isu tentang penggelapan pajak dan menyembunyikan aset alias tidak melaporkannya kepada negara. Menurut KPK, sebagai

Indonesia Keren