Indonesiana / All About Indonesia

Seorang anggota polisi tewas dalam peristiwa bom bunuh diri di Kapolsek Astana Anyar, Bandung, yang terjadi hari ini, 7/12/2022. Hal itu diungkapkan oleh Brigjen Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Divisi Penerangan Masyarakat Humas Polri.  Kemudian Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pula bahwa 7 polisi yang terluka akibat bom bunuh diri tersebut. Sebagaimana dilaporkan cnnindonesia.com, baik korban tewas dan polisi yang luka-luka belum diketahui namanya.  Sementara itu menurut laporan liputan6.com, mengutip keterangan Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menyebutkan bahwa, "Jadi korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota, pelaku meninggal. Tujuh dalam perawatan,"  Lebih lanjut, Ibrahim Tompo menegaskan pula, bahwa total ada sembilan orang yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu, yang terdiri dari delapan anggota polisi dan satu merupakan masyarakat sipil diduga pelaku bom bunuh diri tersebut.  Suasana di sekitar lokasi ledakan b

  Sekitar pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat, seorang perempuan membawa pistol dan menodongkan pistolnya terhadap Pasukan Pengaman Presiden atau Paspampres di Istana Negara, pada hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022.  Kejadian mengejutkan tersebut terjadi di pintu masuk Istana Negara, Jalan Meredeka Utara, Jakarta Pusat. Ketika melakukan perbuatannya, perempuan berpistol tersebut mengenakan cadar hitam, pakaian gelap dan kerudung biru. Menurut banten.tribunnews.com (25/10/2022) perempuan yang belum diketahui identitasnya secara resmi tersebut diketahui berusia 25 tahun.  Perempuan bercadar hitam, berkerudung biru dan berbaju gelap sedang diamankan polisi setelah menodongkan pistol ke arah Paspamres di Istana Negara (banten.tribunnews.com) Sebagaimana dilaporkan news.detik.com (25/10/2022) yang mengutip ucapan polisi, perempuan bercadar itu diketahui masuk pintu Istana Negara diduga mendodongkan pistol ke arah Paspampres. Perempuan berkerudung biru itu pun lansung diamankan oleh polisi yang

23 tahun penantian Persebaya untuk bisa mengalahkan klub kebanggaan warga Malang, Arema FC terwujud di Stadion Kanjuruhan, Malang, tepatnya di kandang skuad Singo Edan. Sepertinya kekalahan tipis 2 - 3 membuat suporter Arema sangat kecewa, dan ini dianggap memicu mereka turun ke lapangan dan terjadilah awal kerusuhan, yang menyebabkan sekitar 127 orang tewas. Anggota polisi juga ada yang meninggal dalam peristiwa terbesar sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.  Peristiwa ini merupakan tragedi paling kelam dalam dunia sepakbola Indonesia, yang seharusnya diwarnai semangat sportivitas dan jiwa besar, siap kalah dan siap menang. Peristiwa ini terjadi pada Malam Minggu, Sabtu, 2 Oktober 2022.  Menurut situs berita kompas.com (2/10/2022) dilaporkan bahwa kekalahan skuad Singo Edan di kandang mereka memicu emosi suporter Arema. Para pemain lantas berlari menuju ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang mereka. Tradisi saling memberi salam seuasi bertanding tidak terjadi saat itu karena

Mungkin planet Bumi sudah begitu tua sehingga sering terjadi peristiwa unik dan ada kalanya membuat prihatin. Sebuah peristiwa langka terjadi ketika pria berinisial HS, berusia sekitar 30 tahun telah mengejutkan warga. HS asal Desa Gempol Sampurno Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur ini sering mengaum bagaikan macan atau harimau. Dia kesurupan sejak melangkahkan kaki dengan celana pendek dari Desa Gempol hingga Jalan Arteri Porong.  Ada warga yang melihat HS kemudian membuntutinya. HS yang berkaus pink dan bercelana pendek ini berjalan di Desa Gempol, sementara jari telunjuknya menunjuk ke orang-orang yang sedang melintas. Menurut news.detik.com (13/5/2021) Kapolsek Porong Kompol Rochsululloh menyatakan bahwa peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (13/5/2021) pada saat warga menjalankan ibadah salat Ied.  Pria muda berinisial HS sedang ditenangkan petugas karena mengaum seperti suara macan di Jalan Arteri Porong (jatim.inews.id) Kejadian ini terungkap berda

  Kadang kala ada hikmah tersembunyi dari suatu peristiwa. Hal ini terjadi ketika Polisi di Jerman sedang menggledah ruang bawah tanah setelah bekas pemilik rumah melaporkan ada senjata tanpa ijin di sebuah rumah pribadi. Tak terduga sebelumnya, ternyata polisi menemukan benda-benda bersejarah sangat tinggi, harta karun Suku Maya Kuno. Harta Kuno yang sangat bersejarah senilai Rp 1,7 miliar tersebut ditemukan polisi di gudang bawah tanah rumah pertanian di Klötze, Jerman. Sebagaimana dilaporkan travel.detik.com (13/5/2021) yang melansir temuan penting ini dari Yahoonews, harta bersejarah yang ditemukan di wilayah timur Saxony-Anhalt terdiri dari 13 item dan cukup beragam.  Polisi yang menemukan harta karun itu mengungkapkan bahwa benda peninggalan Suku Maya itu antara lain piring, cangkir dari tanah liat dan patung. Total nilai semua benda tersebut sekitar 86.000 Pound Sterling atau setara Rp 1,7 Miliar.  Pistol kuno peninggalan Perang Dunia Kedua (ilustrasi: intisari.grid.id) Yang

Berita tentang tewasnya enam anggota FPI yang belakangan disebut sebagai laskar khusus di Tol Jakarta - Cikampek pada dini hari, 7/12/2020 sempat mewarnai pemberitaan di media mainstream dan media online. Dari kejadian tersebut terungkap tentang voice note yang berisi rekaman suara anggota FPI sebelum terjadinya peristiwa tersebut. Menurut Tubagus Ade Hidayat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Meto Jaya, dalam rekaman suara itu pendukung Rizieq Shihab atau MRS sudah mengetahui ada anggota polisi yang mengikuti mereka.  Situs berita cnnindonesia.com (8/12/2020) melaporkan tentang keterangan Tubagus Ade Hidayat bahwa kelompok yang disebut pengawal Rizieq Shihab yang merupakan pemimpin FPI ini telah merencanakan aksi penyerangan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin dinihari itu.  Polisi menunjukkan senjata tajam dan senjata api yang ditemukan setelah peristiwa di Tol Jakarta - Cikampek (merdeka.com) Tubagus menyatakan hal itu berdasarkan pada voice note atau rekaman suara, dimana