Joko Wi capres 2014 didukung sepenuhnya oleh Nasdem
Joko Wi menemui Suya Paloh untuk koalisi. Image: m.rmol.co |
Apakah PDI P juga akan mengajak partai lain untuk berkoalisi?
Apakah PKB siap untuk menawarkan Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sebagai wapres mendampingi Joko Wi? Rasanya tidak bijaksana jika PKB berkeinginan untuk membuat poros tengah jilid II. Apakah perlu lagi untuk membuat perbedaan lain yang tidak bijaksana dalam kebinekaan Indonesia?
Megawati Sukarno Putri bertemu Surya Paloh. Image: mediaindonesia.com |
Kini arah koalisi antara PDI P dengan Nasdem telah terwujud, dan pasti rakyat Indonesia yang telah haus dengan perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Rayat Indonesia dari Sabang sampai Merakuke sangat berharap supaya Joko Wi, dan siapapun wapres yang akan mendampinginya nanti - supaya Joko Wi bisa menang sebagai Presiden RI periode 2014 - 2019, dengan impian supaya Joko Wi bisa menjadi presiden yang tegas, mengutamakan kesejahteraan wong cilik, anak-anak yang menginginkan pendidikan lebih baik, wanita Indonesia yang lebih punya peranan, dan tentu saja Indonesia yang bebas dari korupsi dan nepotisme. Jangan sampai terjadi ada pejabat yang menempatkan anak dan menantu pada jabatan penting seperti terjadi di Riau, dimana Gubernur Riau telah mengangkat anak dan menantunya sebagai kepala dinas. Apakah Gubernur Riau ingin meniru politik dinasti seperti di provinsi Banten?
Pada berita televisi Surya Paloh akan segera membahas calon wapres dengan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri. Rakyat Indonesia hanya berdoa supaya pertemuan kedua pemimpin ini bisa menghasilkan keputusan yang bijaksana, dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang sepuluh tahun ini telah diharu biru oleh berita korupsi di lembaga legislatif (DPR dan DPRD), juga di lembaga yudikatif dan eksekutif. Rakyat juga sangat berharap supaya PDI P dan Partai Nasional Demokrat alias Nasdem supaya lebih memperkuat KPK dari sisi anggaran maupun kebijakan dan undang-undang. Jika KPK kuat, maka Indonesia bisa lebih hebat, berwibawa di mata internasional, dan tentu saja rakyat akan lebih sejahtera.
Kita nantikan, siapa yang akan mendampingi ARB alias Ical? Atau barangkali Ical akan mundur sebagai capres? Lalu siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto jika Prabowo masih ngebet ingin jadi RI 1?
Komentar