Hot Topic

Joko Wi capres 2014 didukung sepenuhnya oleh Nasdem

Joko Wi capres 2014, Surya Paloh, PDI P koalisi dengan Nasdem, Nasdem dukung Joko Wi, pilpres 2014,
Joko Wi menemui Suya Paloh untuk koalisi. Image: m.rmol.co
Setelah petinggi PDI Perjuangan yang dipimpin Tjahjo  Kumolo bertemu dengan Surya Paloh, sang ketua Partai Nasdem, untuk menjajagi koalisi PDI P dengan Nasdem untuk pilpres 2014, akhirnya tanggal 12 April 2014 giliran Joko Wi, capres 2014 dari PDI P bertemu Surya Paloh. Luar biasa, Surya Paloh menegaskan bahwa Partai Nasdem mendukung penuh pencalonan Joko Wi sebagai capres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014. 

Apakah PDI P juga akan mengajak partai lain untuk berkoalisi?


Apakah PKB siap untuk menawarkan Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sebagai wapres mendampingi Joko Wi? Rasanya tidak bijaksana jika PKB berkeinginan untuk membuat poros tengah jilid II. Apakah perlu lagi untuk membuat perbedaan lain yang tidak bijaksana dalam kebinekaan Indonesia?

Joko Wi juga sangat menghargai Sura Paloh yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, daripada memikirkan atau membahas soal pembagian jabatan menteri atau kekuasaan. Surya Paloh dalam berbagai kesempatan mengatakan, di luar persahabatannya yang puluhan tahun dengan Megawati Sukarno Putri, antara PDI P dan Partai Nasdem ada kesamaan visi sebagai partai nasionalis yang mengutamakan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang memang "Bhineka Tunggal Ika", bukan hanya milik golongan tertentu.
Bhineka Tunggal Ika, Joko Wi capres 2014, Nasdem dukung Joko Wi, PDI P koalisi dengan Nasdem, pilpres 2014, Surya Paloh, PKB, KPK,
Megawati Sukarno Putri bertemu Surya Paloh. Image: mediaindonesia.com

Kini arah koalisi antara PDI P dengan Nasdem telah terwujud, dan pasti rakyat Indonesia yang telah haus dengan perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

Rayat Indonesia dari Sabang sampai Merakuke sangat berharap supaya Joko Wi, dan siapapun wapres yang akan mendampinginya nanti - supaya Joko Wi bisa menang sebagai Presiden RI periode 2014 - 2019, dengan impian supaya Joko Wi bisa menjadi presiden yang tegas, mengutamakan kesejahteraan wong cilik, anak-anak yang menginginkan pendidikan lebih baik, wanita Indonesia yang lebih punya peranan, dan tentu saja Indonesia yang bebas dari korupsi dan nepotisme. Jangan sampai terjadi ada pejabat yang menempatkan anak dan menantu pada jabatan penting seperti terjadi di Riau, dimana Gubernur Riau telah mengangkat anak dan menantunya sebagai kepala dinas. Apakah Gubernur Riau ingin meniru politik dinasti seperti di provinsi Banten?

Pada berita televisi Surya Paloh akan segera membahas calon wapres dengan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri. Rakyat Indonesia hanya berdoa supaya pertemuan kedua pemimpin ini bisa menghasilkan keputusan yang bijaksana, dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang sepuluh tahun ini telah diharu biru oleh berita korupsi di lembaga legislatif (DPR dan DPRD), juga di lembaga yudikatif dan eksekutif. Rakyat juga sangat berharap supaya PDI P dan Partai Nasional Demokrat alias Nasdem supaya lebih memperkuat KPK dari sisi anggaran maupun kebijakan dan undang-undang. Jika KPK kuat, maka Indonesia bisa lebih hebat, berwibawa di mata internasional, dan tentu saja rakyat akan lebih sejahtera. 

Kita nantikan, siapa yang akan mendampingi ARB alias Ical? Atau barangkali Ical akan mundur sebagai capres? Lalu siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto jika Prabowo masih ngebet ingin jadi RI 1?

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren