Slank dan slankers dukung Jokowi untuk mantapkan revolusi mental
Jokowi didukung Slank. Image: indonesiasatu.kompas.com |
Iwan Fals menyambut Jokowi di rumahnya. Image: pilarsulut.com |
Indonesia memang membutuhkan restorasi mental karena nilai-nilai luhur bangsa yang tertuang pada dasar negara kita, Pancasila sudah lama dilupakan, bahkan secara verbal banyak pejabat dan anggota DPR yang tidak mampu menyebutkan sila-sila dalam Pancasila, apalagi mengimplementasikannya dalam pikiran, perkataan dan tindakan. Di masyarakat juga muncul ormas yang senang bermain hakim sendiri untuk menunjukkan eksistensinya dengan mengatas namakan agama.
Para atlet nasional dukung Jokowi. Image: tribunnews.com |
Sikap anti toleransi juga terjadi di beberapa daerah, sehingga kerukunan beragama juga terganggu. Jika para pendiri bangsa tentu akan sedih melihat kenyataan buruk yang terjadi pada mental bangsa kita, karena itulah revolusi mental merupaka gagasan yang penting untuk dilaksanakan, dan Slank merupakan contoh bagus karena telah membuktikan dengan sikap yang anti korupsi, juga senang mengikuti program go green atau penghijauan untuk kelestarian lingkungan hidup.
Para atlit nasional pun dukung revolusi mental ala Jokowi.
Mantan
perenang nasional Richard Sambera bersama petinju Chris John telah menggagas
dukungan kepada Jokowi JK bersama atlet dan mantan atlet nasional. Mereka telah
membuat deklarasi untuk mendukung pasangan Jokowi-JK di Posko Deklarasi Atlet
Nasional dukung Jokowi Presiden, di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta
Pusat pada 26 Mei 2016.
Slank nyanyi dengan Slank. Image: life.viva.co.id |
Dukungan para atlet ini merupakan pertanda baik karena
para atlit telah terbiasa dengan sikap sportip dalam kegiatan mereka sebagai
atlit ketika bertanding di tingkat nasional maupun internasional.
Rasa
nasionalisme mereka juga sangat kuat, dan ini sesuai dengan visi dan misi
Jokowi yang sangat mementingkan sikap nasionalisme dan plurarisme mengingat
Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari ribuan suku, menganut
berbagai agama yang berbeda, namun selalu rukun dan ini penting untuk
dilestarikan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera.
Penarik
bass betot Slank,
Ivan, menyukai
Jokow
karena merupakan pemimpin
yang tidak mengejar jabatan. Dukungan juga diberikan oleh gitaris Slank, Abdee.
Menurutnya, Jokowi-JK adalah sosok pemimpin yang ingin membawa perubahan
terhadap bangsa dan mengutamakan kepentingan rakyat. Ia pun yakin JK yang kini
genap 72 tahun masih mampun mendampingi Jokowi untuk lima tahun ke depan jika
kelak terpilih. Sementara
itu, Kaka, sang vokalis Slank, mendukung Jokowi karena mempunyai rasa sayang
terhadap masyarakat dan alam. Selain itu, Kaka menyenangi sosok Jokowi lantaran
selama menjadi pejabat publik tidak diribetkan dengan protokoler. "Pak
Jokowi buat saya, asyik-asyik aja," ujar Kaka.
Iwan Fals makan bersama Jokowi. Image: antaranews.com |
Apakah Jokowi akan memilih 46 nama hasil survey Slank tersebut untuk menjadi menteri atau pejabat penting dalam pemerintahan atau kabinet Jokowi JK bila mereka menang sebagai presiden RI ke 7? Tentu hal ini merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukan siapa calon menteri atau pembantunya dalam kabinet. Semoga ke 46 nama tersebut juga merupakan para tokoh yang siap melaksanakan revolusi mental bersama Jokowi JK.
Jika dikenal istilah Rhoma effect, apakah akan terjadi Slankers effect pada pilpres 2014 yang berujung pada kemenangan Jokowi JK?
Komentar