Postingan

Menampilkan postingan dengan label lumpur lapindo

Hot Topic

Presiden Jokowi perintahkan Lapindo untuk bayar ganti rugi korban lumpur Lapindo

Gambar
Aburizal Bakrie terpilih lagi sebagai ketua Umum Partai Golkar. Image: foto.kompas.com Sehari setelah Aburizal Bakrie atau ARB alias Ical terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara “aklamasi” pada Munas IX di Bali, Ical diminta untuk membayar ganti korban lumpur Lapindo yang telah menantikan hampir 9 tahun.  Korban lumpur Lapindo. Image: politik.kompasiana.com Melalui Seskab Andi Widjajanto,  Presiden Jokowi memerintahkan agar Lapindo membayar ganti rugi Rp781 miliar kepada warga yang menjadi korban lumpur. Menurut Andi Widjajanto, Lapindo mempunyai kewajiban Rp 781 miliar kepada para korban lumpur di sekitar Sidoarjo itu. Seskab juga menambahkan, Lapindo juga punya utang Rp 500 miliar untuk dibayar ke pengusaha yang terkena dampak bencana tersebut, jadi masih ada utangnya sekitar Rp 1,4 triliun, dan itu belum dibayar kepada yang berhak.  Luapan lumpur Lapindo di wilayah Porong itu mengakibatkan ribuan orang mengungsi dan kerugian ekonomi mencapai sekitar Rp 47,9

Mayoritas Rakyat Tolak RUU PILKADA oleh DPRD

Gambar
Poster "Jangan Rampok Hak Rakyat Dalam UU Pilkada . Image: news.metrotvnews.com Gelombang penolakan terhadap pemilihan kepala daerah secara tidak langsung alias Pilkada oleh DPRD semakin gencar. Para aktivis siap mengajukan gugatan atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK), padahal MK belum memutuskan permohonan untuk pembatalan UU MD3. Benarkah RUU PILKADA dan UU MD 3 dirancang untuk menjegal kepemimpinan Jokoi JK? Kini rakyat bisa melihat, suara rakyat bukan lagi suara Tuhan karena suara rakyat telah dipasung oleh para elite politik di gedung DPR (koalisi merah putih) dengan pemaksaan pilkada oleh DPRD. Tagline Partai Golkar dengan kalimat "Suara rakyat adalah suara Tuhan", juga mulai lenyap. Koalisi Merah Putih sedang berdoa. Image: waspada.co.id Jika Partai Golkar yang menjadi pelopor Pilkada dilakukan kembali oleh DPRD masih bisa dimaklumi, namun kalau Partai Amanat Nasional (PAN) dimana ada Amien Rais, yang konon merupakan bapak reformasi bersama

Mahalnya transformasi Ical menjadi ARB

Gambar
Susilo Bambang Yudhoyono dikenal dengan nama SBY, begitu pula Jusuf Kala disebut dengan nama JK . Demikian pula Joko Widodo biasa dipanggil Joko Wi . Tokoh politik legendaris di Amerika Serikat, John F Kenedy sangat terkenal dengan sebutan JFK, begitu pula banyak selebriti seperti penyanyi, bintang film, atau atlit banyak yang memiliki nama lain berupa singkatan atau julukan unik, dan membuat mereka mudah dikenal oleh penggemar dan pendukung politik mereka. Mereka tidak mengeluarkan biaya khusus untuk mempopulerkan nama kecil, nick name atau julukan mereka kepada publik karena semua sudah melekat dalam nama resmi mereka. ARB dalam lomba avatar. Image: trismadeviant.deviantart.com Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu membuang uang untuk mengubah namanya menjadi SBY . Wartawan telah sejak lama menulis namanya dengan singkatan SBY, begitu pula JK merupakan singkatan Jusuf Kala. Kedua tokoh ini pernah menjadi menteri, bahkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.  Kita

Indonesia Keren