Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ruhut Sitompul

Hot Topic

Beberapa kisah unik dan heboh menjelang sidang akhir MKD

Gambar
Masyarakat Indonesia, mungkin juga dunia sekarang sedang menantikan keputusan akhir dari para hakim yang mulia pada sidang Mahkamah Kehormatan Dewan alias MKD pada Rabu, 16 Desember 2015 di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Apakah sidang MKD akan terbuka atau tertutup? Dan bagaimana keputusannya? Bila MKD Mengecewakan, Ruhut: Ganti DPR Jadi Dewan Perwakilan Golkar . Ini judul berita di news.detik.com, pada 16 Desember. Kenapa Ruhut Sitompul berkata demikian? Ucapan itu keluar dari Ruhut karena  merespons pertanyaan wartawan, Bagaimana bila keputusan MKD nantinya tak sesuai harapan publik? "Kita ganti saja nama Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Perwakilan Golkar, Gerindra, dan PPP," kata Ruhut protes dengan nada berkelakar.   Setya Novanto tetap tersenyum dan melambaikan tangan. Image: gamepedia.work Ruhut Sitompul yang pernah ngetop sebagai pemain sinetron juga menyakikan lagu menghitung hari yang pernah dinyanyikan oleh Kris Dayanti ini. Mungkin maksudnya Setya

Breaking news: Gerakan #SaveDPR tolak bila Setya Novanto masih pimpin DPR

Gambar
Akibat kasus rekaman yang terkenal dengan sebutan #papamintasaham yang melibatkan percakapan Setya Novanto, ketua DPR bersama Muhammad Riza Chalid, seorang pengusaha minyak dan bisnis lainnya itu ternyata telah membuat para anggota DPR merasa malu dengan dugaan pelanggaran etika oleh Setya Novanto yang berkaitan dengan PT. Freeport itu Sebagaimana diberitakan oleh  news.detik.com/ ada  31 anggota dewan lintas fraksi menandatangani sikap pernyataan menuntut mundurnya Ketua DPR Setya Novanto. Mereka menilai Novanto sudah tidak lagi pantas menjadi pimpinan karena terseret kasus 'papa minta saham', dimana Presiden Jokowi dan Wapres Jokowi diduga telah dicatut namanya.  Ruhut Sitompul, dalam sinetron terkenal. Image: 1cak.com Jokowi sangat marah dengan pencatutan nama ini karena dianggap telah melecehkan lambang negara, yaitu kepresidenan.  Gerakan #SaveDPR oleh sebagian kecil anggota DPR RI itu terjadi pada hari Selasa, 15 Desember 2015, yaitu m enjelang penyelenggaraan rap

Indonesia Keren