Indonesiana / All About Indonesia

Penampilan Jokowi JK pada debat capres 2014 . Image: solopos.com Apakah anda juga menonton debat capres 2014 yang pertama? Siapakah pemenang pada debat antara Jokowi JK versus Prabowo Hatta pada 9 Juni 2014 di Balai Sarbini Jakarta? Masyarakat Indonesia, baik calon pemilih maupun yang belum berhak memilih – karena belum cukup umur atau karena dilarang undang-undang – pasti punya tanggapan beraneka ragam pada penampilan Jokowi JK dan Prabowo Hatta pada debat capres 9 Juni 2014 yang disiarkan banyak stasiun televise . Dengan Zainal Arifin Mochtar, moderator yang berpenampilan baik, debat tersebut telah berjalan dengan lancar, meskipun banyak yel-yel dan tepuk tangan yang harus diatur oleh sang moderator.   Gaya Prabowo Hatta. Image: tribunnews.com Debat perdana dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum tersebut sempat membuat para pemirsa televisi terkejut ketika Jusuf Kalla melemparkan pertanyaan ke kubu Prabowo-Hatta tentang komit

Indonesia oh Indonesia. Belum lama ini kita mendengar dan melihat kisah yang selalu terulang, yaitu jemaah haji Indonesia terlantar di airport di luar negeri padahal para jemaah haji itu sudah keluar biaya besar dari tabungan bertahun-tahun (tidak termasuk yang mendapat hadiah ya?), begitu pula nasib Tenaga Kerja Indonesia alias TKI di Malaysia lagi-lagi ada mengalami nasib buruk. Para TKI yang diberi gelar pahlawan devisa ini tidak dibayar gajinya oleh para majikannya di Malaysia. Ya… ampun deh. Kapan ya orang Indonesia bisa seperti orang Amerika Serikat: “Saya orang Amerika!!!” Mereka bisa berkata begitu bila mengalami masalah atau kesulitan di luar negeri dan cukup ampuh supaya mereka tidak dilecehkan lebih lanjut.

Indonesia membutuhkan seorang Leader atau pemimpin, bukan boss. Ada perbedaan antara boss dan pemimpin atau leader. Menurut pendapat para motivator: seorang leader (pemimpin) adalah seseorang yang bukan saja memimpin atau mengarahkan, namun juga diakui karena dia bisa memberi inspirasi, motivator, tidak semata-mata memaksakan kehendak atau hanya dia yang paling benar. Dalam hal ini boss lebih banyak diketahui karena seorang boss hanya bisa memerintah saja, suka atau tidak suka harus selalu dituruti perintahnya. Seorang boss mengandalkan kewibawaannya pada kekuasaan, uang, nama besar di belakangnya (misalnya babenya atau atasannya).