Postingan

Menampilkan postingan dengan label penculikan aktivis

Hot Topic

Wiranto ungkap pemecatan dan kasus HAM Prabowo

Gambar
Wiranto memberikan klarifikasi kepada pers . Image: kaskus.co.id Setalah lama dinantikan,  Mantan Panglima ABRI (Pangab) Jenderal TNI Purnawiran Wiranto akhirnya berbicara kepada pers tentang surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang berisi rekomendasi pemberhentian capres Prabowo Subianto dari Panglima Kostrad tahun 1998.  Wiranto menegaskan bahwa peredaran surat pemberhentian Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat Panglima Kostrad, bukan rahasia karena kasus penculikan aktivis pada 1998 bukan hanya menyangkut TNI, tetapi juga menyangkut masyarakat sipil. Wiranto menegaskan, bahwa penculikan aktivis pada 1998 oleh Komando Pasukan Khusus, yang melibatkan Prabowo Subianto, bukan perintah atasn, melainkan inisiatifnya sendiri. Penculikan dilakukan mulai Desember 1997 sampai Februari 1998.  Menurut Wiranto keberadaan surat DKP itu di masyarakat saat ini bukanlah pembocoran rahasia TNI.  Surat itu, katanya, disimpan di markas besar ABRI. Sebagai panglima ABRI k

Prabowo inginkan Soeharto sebagai pahlawan nasional, aktivis 98 sedih, apa komentar Amien Rais?

Gambar
Keluarga besar Soeharto. I mage: newzflazz.blogspot.com Barangkali capres Prabowo Subianto lupa bahwa salah satu tujuan demonstrasi mahasiswa bersama aktivis 1998, bukan hanya untuk reformasi, namun juga untuk menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.  Karena sangat sulit untuk melakukan reformasi dan menjadikan demokrasi sebagai jalan menuju Indonesia makmul dan adil, jika Soeharto masih menjabat sebagai presiden, meskipun Soeharto mengganti kabinet. Soeharto dianggap sebagai diktator yang menyalahgunakan Pancasila sebagai kedok, dan selama 32 tahun pemerintahannya banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, mengekang kebebasan pers, dan menjadikan MPR dan DPR hanya sebagai tukang stempel belaka, meskipun ada tiga partai.  Spanduk Komunitas Piyekabare. Image: nasional.kompas.com Pemilu pada jaman Soeharto pun hanya basa-basi karena sudah pasti Golkar yang menang. Sementara itu, Prabowo berjanji kepada Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI untuk me

Isu hak asasi manusia di tengah koalisi menuju Pilpres 2014

Gambar
Kivlan Zein. Image:  id.wikipedia.org Ada berita mengejutkan dari Mantan Kepala staf Kostrad Mayjen (purn) Kivlan Zen, yang juga caleg dari Partai Persatuan Pembangunan ini, tiba-tiba mengungkapkan kepada publik soal aktivis mahasiswa yang diculik dalam tragedi Mei 1998. Kivlan mengatakan peristiwa itu bukan sebuah penculikan, melainkan hanya 'double agent'.   (Merdeka.com)   Menurut  Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Yati Andriyani mengatakan, pernyataan Kivlan Zen di acara bincang-bincang di salah satu stasiun televisi swasta tentang penculikan aktivis 1997/1998 memiliki konsekuensi hukum ( rmol.co ) Para aktivis yang "diculik". Image: politik.kompasiana.com Yang menjadi pertanyaan, kenapa Kivlan Zen baru mengungkapkan hal itu di tengah gencarnya pertemuan Prabowo Subianto, capres Partai Gerindra ini dengan Aburizal Bakrie alias ARB alias Ical dari Golkar.  Setelah batalnya "pertunangan" alia

Indonesia Keren