Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Hot Topic

2 men in 1 Mission

Gambar
2 Men 1 Mission, Ahok dan Joko Wi. Image: istimewa Anda sebagai pemilik smartphone BlackBerry pasti menerima foto poster 2 Men 1 Mission di sebelah ini. Poster ini pasti dibuat oleh orang yang gemes dan gelisah melihat Jakarta, the capital city of Indonesia. Jakarta bukan hanya macet di jalan, namun ada sekelompok orang di kalangan elite yang macet pemikirannya. Mereka tidak ingin Jakarta maju dan menjadi kota metropolitan dalam arti sebenarnya. Namun, warga Jakarta bersyukur telah memutuskan Joko Wi dan Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka berjibaku menghadapi preman, politisi, dan aparat yang ingin bertahan seperti periode pemerintahan sebelumnya. Banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi pasangan unik ini. Dengan pendekatan unik, Joko Wi dan Ahok berhasil menuntaskan pemukim liar di waduk Pluit, yang ternyata ada mafia tanah di sana. Begitu pula ketika Ahok membuat heboh karena berani menghadapi masalah PKL dan premen di Pasar Tanah Abang. Ternyata d

Dicari pemimpin gila dan berani

Gambar
Kita masih ingat dengan tuduhan seorang anggota DPRD DKI, bahwa Basuki Tjahaya Purnama atau lebih dikenal dengan nama Ahok adalah sakit jiwa. Pernyataan anggota DPRD bahwa Ahok sakit jiwa atau gila ditanggapi dengan enteng oleh Ahok. Kita tahu masalah ini ketika Ahok dan Joko Wi akan menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) di pasar Tanah Abang, Jakarta. Kegilaan Ahok ternyata membuahkan hasil. Setelah terjadi perang kata beberapa hari, akhirnya para PKL dengan suka rela pindah dari pinggir jalan ke Blok G Pasar tersebut.  Gila dan Berani, Joko Wi dan Ahok. Image: jadiberita.com Joko Wi menanggapi kisruh di Pasar Tanah Abang juga dengan santai namun dia bertindak dengan membersihkan dan merapikan blok G, sehingga para pedagang yang akhirnya mau menyewa lapak di blok tersebut dengan bebas sewa selama 6 bulan. Kini para pedagang tidak perlu mengeluarkan jutaan rupiah untuk para preman Tanah Abang dan oknum pegawai dinas atau pejabat DKI, bahkan kepada boss preman Tanah Abang yang terke

Indonesia Keren