Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pilkada 2017

Hot Topic

Partai Gerindra dan PKS usung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tantang Ahok Djarot

Gambar
Prabowo Subianto Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akhirnya secara resmi mengumumkan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2017. Sebagaimana diketahui Gerindra didukung sebagai oleh PKS, yang sebelumnya menyodorkan Mardani Ali Sera, namun setelah terjadi rapat berjam-jam, Mardani batal sebagai calon wakil gubernur.  Pada Selasa malam, 23 September 2016 secara resmi pula Partai Gerindra dan PKS akan mengantar Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk didaftarkan ke KPUD. Ternyata Koalisi Cikeas yang dipimpinn oleh Susilo Bambang Yudhono juga akan mengantar putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur dan Sylviana Murni sebagai calon wakilnya, juga ke KPUD untuk urusan yang sama. Dengan demikian sudah resmi pula Ahok Djarot telah mendapat penantang dari dua pasang calon, yaitu pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno plus pasangan Agus Harimurti dan Syviana Murni. Anies Baswedan dan Sandia

Megawati resmi calonkan Ahok Djarot pada Pilkada Jakarta 2017

Gambar
 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat usai pengumuman pengusungan oleh PDI Perjuangan, di Jakarta, 20 September 2016.  Image:TEMPO/Arkhe. m.tempo.co Pada hari Selasa, 20 September 2017, PDI Perjuangan telah meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengosongkan jadwalnya sore ini. Media pun menebak, bahwa Ahok secara resmi akan diumumkan oleh Megawati Sukarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur DKI untuk masa jabatan 2017 - 2022, dan Djarot Saiful Hidayat tetap mendampingi Ahok sebagai wakil gubernur. Dengan pengumuman ini, maka spekulasi tentang Risma, walikota Surabaya dan Yoyok Riyo sudibiyo, bupati Batang akan dicalonkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI pupus sudah. Begitu pula harapan Yusril Iza Mahendra, yang sempat mendekati PDIP supaya dicalonkan, akhirnya hanya bisa menerima nasib, dan masih berharap partai lain yang mencalonkannya.  Kalau pasangan Ahok - Djarot sukses memenan

Golkar beri sinyal positif dukung Ahok pada Pilkada 2017

Gambar
Setelah Partai Nasdem dan Hanura, akhirnya Partai Golkar memberi sinyal untuk mendukung Ahok pada Pilkada 2017. Sinyal itu terucap dari Ketua Umum Golkar yang baru, Setya Novanto. Sebagaimana diberitakan    news.metrotvnews.com, Novanto  menyanjung kinerja Gubernur DKI Jakarta ini selama memimpin sejak 2014. Menurut dia, bekas kader Golkar ini (Ahok) selalu memiliki terobosan yang tepat.  Sebelumnya Aburizal Bakrie alias Ical, ketua umum Golkar sebelumnya juga pernah memberikan sinyal serupa pada akhir Maret 2016. Menurut tribunsumsel.com Ical  mengatakan, tak menutup kemungkinan partainya akan mendukung  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.  Ical dan Setya Novanto. Image: cakrawala.wordpress.com Sementara itu ayonews.com juga mewartakan bahwa Ahok merupakan sahabat dekat Ahok. Lebih lanjut Setnov menambahkan, bahwa h ubungan baik ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan dukungan di Pilgub DKI 2017.  Dari sinyal posit

Kata Ketum PPP: Elektabilitas Lulung rendah, maka tidak mumpuni untuk jadi cagub DKI

Gambar
Sepertinya impian Abraham Lunggana alias H Lulung, wakil ketua DPRD DKI dan merupakan kader PPP untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI pada 2017 akan kandas. Ketua Partai Persatuan Pembangunan yang baru,  Romahurmuziy alias Romy, tak melihat Lulung cukup mumpuni untuk berlaga pada Pilgub nanti. Menurut Romy, elektabilitas Lulung tak memadai. Lulung memang sudah mengambil formulir di PDI P yang memang membuka pendaftaran calon gubernur.  Jika PPP batal mencalonkan Lulung, maka "pertandingan" Ahok vs Lulung tidak akan terjadi. Padahal Lulung sangat percaya diri untuk "head to head" melawan Ahok. Sebagaimana dikutip dari megapolitan.kompas.com, Lulung mengatakan bahwa  "Bicara survei independen, sombongnya orang Betawi nih, hari ini (elektabilitas) Lulung sudah melewati tiga kali lipat (elektabilitas)  Ahok  (Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama ),"  Abaraham Lunggana alias Lulung. Image: infokuberita.com Romy juga mengatakan bahwa Lulun

Indonesia Keren