Indonesiana / All About Indonesia

Indonesia dikenal dunia bukan hanya karena penduduknya yang ramah dan mewarisi seni budaya tinggi, melainkan juga karena lezatnya aneka Kuliner Nusantara. Warga global sejak masuknya orang Eropa dan Asia ke tanah Nusantara, mereka sangat menyukai hidangan khas Indonesia seperti sate, gado-gado, dan tentu saja nasi goreng, yang bahkan ada lagunya dalam Bahasa Belanda yang berjudul "Geef Mij Maar Nasi Goreng".  Yang menarik adalah, orang Belanda selalu terkenang makanan Indonesia, sehingga kalau mereka berwisata ke Indonesia, mereka bukan hanya bernostalgia tentang tempat-tempat atau kota yang jadi kenangan era kolonial, melainkan keseruan mereka melakukan aksi goyang lidah mencari rumah makan atau restauran yang menyajikan hidangan otentik Indonesia.  Siap Goyang Lidah dengan Lauk Rendang paling otentik? Sudah diluncurkan Rendang Mak Minang, buah karya Hj. Minarni Darmizal (Image: Istimewa) Ternyata orang Belanda juga sangat menggemari Rendang, kuliner khas Sumatera Barat. Di

  Tahu dan tempe sudah menjadi bagian tradisi kuliner Nusantara yang legendaris di segala jaman. Berbeda dengan tahu yang bisa dijumpai di Tiongkok, Korea dan Jepang, maka Tempe adalah penganan unik Indonesia yang diolah dari kacang Kedelai. Dalam bahasa Inggris tahu disebut sebagai tofu. Ternyata tempe tetap "disapa" dengan sebutan Tempe, meskipun akan terdengar dalam aneka aksen unik, entah di Jepang, Amerika, Eropa atau di Australia.  Selain Rendang dan Nasi Goreng atau Gado-gado yang telah lama dikenal masyarakat dunia, ternyata tempe pun sudah diproduksi di berbagai negara, baik oleh diaspora yang merantau di luar negeri maupun oleh orang asing yang kesengsem dengan cita rasa tempe yang unik. Belum lama ini pegiat sosial dan anggota WhatsApps Group telah merepotkan para admin WA karena dibanjiri video tentang penjual tempe di luar negeri, padahal para admin ini tidak pernah menerima honor satu sen pun.  Tidak heran, warga +62 memang sangat gemar menikmati tempe, baik seb