Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pilpres 2019

Hot Topic

Raja Dangdut Rhoma Irama deklarasikan partai baru

Gambar
Rhoma Irama Ketua Umum Partai Idaman . Luar biasa. Rhoma Irama sang Raja Dangdut telah mendeklarasikan sebuah partai baru pada yang diberi nama Partai Idaman. Apakah partai ini bisa menjadi idaman baru di Indonesia?  Kenapa Rhoma Irama harus mendirikan sebuah partai baru, padahal sudah begitu banyak partai yang datang dan pergi di negeri ini? Lagi pula, belum jelas bagaimana visi sejati Rhoma Irama yang akan dilaksanakan oleh Partai Idaman ini. Mungkin karena gagal sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 lalu, maka Rhoma Irama ingin strikes back pada Pilpres 2019. Karena pada Partai Idaman sang Raja Dangdut menjabat sebagai ketua umum, maka Rhoma Irama lebih mudah untuk mencalonkan dirinya sebagai Capres 2019 dan siap menantang capres lainnya, misalnya Jokowi yang bisa saja mencalonkan diri kembali atau dicalonkan oleh PDIP.  Apakah partai Sang Satria Bergitar yang baru dilahirkan ini bisa menjadi pesaing tangguh partai-partai besar dan partai kecil lainnya?

Ahok dan Jokowi gubernur dan presiden yang anti korupsi

Gambar
Gubernur Ahok dan Presiden Jokowi . Image: bandung.bisnis.com Jika Indonesia sedang mencari idola tokoh anti korupsi, maka selain para pegiat dan LSM anti korupsi, maka Ahok dan Jokowi bisa menjadi contoh hidup pejabat dan politisi muda yang anti korupsi. Ketika Jokowi dan Ahok masih sebagai walikota Solo dan Ahok bupati di kampungnya, Belitung Timur, maka keduanya telah membuktikan birokrasi bisa dibenahi untuk melayani masyarakat serta meminimalkan korupsi oleh pejabat pemda. Kedua tokoh ini dikenal punya komitmen kuat untuk memberantas korupsi di pemerintahan. Yang melegakan adalah Jokowi telah menolak revisi UU KPK. Ahok dan Johan Budi ketika Ahok ke KPK . Image: news.liputan6.com Kini KPK mengalami masalah seperti dugaan kriminalisasi terhadap para ketuanya ditambah pula desakan sebagian besar anggota DPR untuk merevisi UU KPK, ternyata Jokowi masih memegang komitmen ketika kampanye Pilpres, dimana Jokowi ingin menguatkan KPK, meskipun sempat terjadi kontroversi calo

Indonesia Keren