Postingan

Menampilkan postingan dengan label SDA tersangka

Hot Topic

Anies Baswedan vs Mahfud MD adu strategi untuk kampanye Pilpres 2014

Gambar
Anies Baswedan dan Jokowi. Image: harianjambi.com Anies Baswedan resmi mendukung pasangan Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan Jokowi di Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 22 Mei 2014. Dukungan Anies, mantan peserta konvensi Partai Demokrat itu secara resmi telah bergabung di Tim Sukses Jokowi JK bersama Tjahjo Kumolo. Anies Baswedan adalah pemuda Indonesia yang punya gagasan besar tentang kemajuan Indonesia, hal ini dibuktikan dengan gerakan Indonesia Mengajar dan Turun Tangan, dan punya kepedulian tinggi pada masalah bangsa, khususnya di bidang pendidikan. Masuknya Anies, rektor Universitas Paramadina ini sangat tepat menjadi bagian dari Tim Sukses pemenangan Jokowi JK.  Rhoma Irama, Mahfud MD dan Ahmad Dhani. Image: rimanews.com/ Masuknya Anies untuk mendukung Jokowi diikuti pula oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN yang juga peserta konvensi Partai Demokrat. Dukungan lain menyusul dari berbagai piha

Daripada dicopot SBY, sebaiknya SDA mundur untuk menjadi contoh seperti Andi Malarangeng

Gambar
SDA bersama SBY. Image: kemenag.go.id SBY di akhir perjalanan kunjungna kenegaraan ke Manila mengatakan bahwa akan memanggil Suryadharma Ali, Menteri Agama pada hari Senin, 26 Mei 2014 sehubungan dengan status SDA sebagai tersangka kasus korupsi.  Mensesneg Sudi Silalahi juga mengatakan bahwa kemungkinan SDA akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama. Selain pengamat, ICW (Indonesian Corruption Watch) juga meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono supaya memberhentikan SDA, sehinga kementrian agama bisa punya kinerja yang lebih baik.  Ketika Andi Mallarangeng mundur. Image: radioaustralia.net.au Kita masih ingat, Andi Mallarangeng langsung mengundurkan diri sebagai Menpora begitu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang. Andi tidak menunggu status terdakwa seperti para pejabat lain atau anggota DPR yang telah mendapat status tersangka dari KPK. Berbeda dengan Andi Malarangeng yang dinilai lebih jantan atau lebih kesatria, maka SDA menolak untuk mund

Siapkah Indonesia dengan revolusi mental ala Jokowi?

Gambar
Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara besar. Namun, masyarakat Indonesia sering tidak percaya diri saat menghadapi tantangan-tantangan zaman. Oleh sebab itu, pola pikir rakyat Indonesia harus diubah melalui kepemimpinan dirinya. Setelah 32 tahun di bawah orde baru, dan lebih dari 10 tahun era reformasi, ternyata mental masyarakat, begitu pula para pejabatnya, anggota legislatif dan para pemuda Indonesia belum berubah secara mental. Apakah revolusi mental ala Jokowi bisa membuat bangsa Indonesia termotivasi untuk lebih kreatif, lebih inovatif, lebih jujur, anti korupsi dan tidak melanggar HAM dalam segala bentuknya? Ujung dari revolusi mental adalah Indonesia yang lebih bermartabat, dan jaya, sehingga punya wibawa di mata internasional.  Siap revolusi mental ala Jokowi. Image: tempo.co Jalan raya masih dipenuhi kendaraan bermotor yang saling serobot, telat ke kantor dan bolos sidang di gedung DPR dianggap biasa saja, begitu pula mental menunda-nunda pekerjaan dan tugas di ka

Indonesia Keren