Postingan

Menampilkan postingan dengan label cawapres untuk Joko Wi

Hot Topic

Partai Demokrat pun galau, ada wacana Sultan HB X dicapreskan

Gambar
Megawati dan ARB koalisi? Image: nefosnews.com Di tengah suasana liburan nasional Hari Raya Waisak  2558, para elite politik yang belum punya teman koalisi seperti Golkar, Partai Hanura, dan Partai Demokrat muncul heboh di televisi dan media lainnya dengan aneka kisah, bisa dikatakan galau, lucu dan aneh. Misalnya, ada wacana di internal Partai Demokrat untuk mencapreskan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres pada pilpres 2014. Tentu ada reaksi dari peserta konvensi, kenapa Raja Yogyakarta atau Gubernur DIY yang juga kader Partai Golkar itu tiba-tiba dimunculkan sebagai capres Demokrat, lalu bagaimana nasib para peserta konvensi seperti Dahlan Iskan, Gita Wiryawan, Ir man Gusman dan lainnya? Untuk apa membuat acara konvensi dengan membuang waktu dan biaya milyaran rupiah? Sri Sultan HB X, capres demokrat? Image: jogja.tribunnews.com Sementara itu, Partai Golkar tak kalah galau, dalam dua hari terakhir ini, mungkin sampai menjelang Rapimnas, Ical alias ARB dan para el

ARB galau, kenapa Golkar tidak berani jadi oposisi?

Gambar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung Joko Widodo (Joko Wi) sebagai capres 2014. Ketiga partai tersebut telah sepakat untuk bekerjasama, bukan koalisi, dan siap memenangkan Joko Wi sebagai presiden RI ke 7, tanpa ada janji-janji untuk bagi-bagi jatah menteri atau jabatan, dan Joko Wi deberikan kebebasan untuk memilih Cawapres, apakah Mahfud MD, Jusuf Kalla atau Abraham Samad. Kita tunggu pengumuman resminya. Sebelumnya publik sempat terperangah dengan pertemuan Joko Wi dengan Ical alias ARB di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Banyak yang mengira Partai Golkar akan pasti bergabung, namun partai Golkar tidak hadir pada pendeklarasian resmi Joko Wi sebagai capres pada 14 Mei 2014. Acara penting itu hanya dihadiri oleh Megawati Sukarno Putri, Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar.  ARB ketemu Joko Wi di Pasar Gembrong . Image: simomot.com ARB pasti galau kare

Profesor Rhoma Irama ngambek, SBY bicara di YouTube

Gambar
Rhoma Irama ngambek dan galau. Image: porosberita.com Vote getter pilkada 2014 dari PKB, Profesor Rhoma Irama ngambek gara-gara belum dicapreskan secara resmi oleh PKB. Sang Raja Dangdut, memberikan waktu dua minggu kepada PKB tentang kepastian pencapresan Sang Satria Bergitar ini; jika tidak dicapreskan, maka Rhoma Irama akan berhenti mendukung PKB. Dia juga ingin dilibatkan dalam proses koalisi PKB dengan partai lain. Selain Prabowo dan Ical alias ARB, penyanyi dangdut yang pernah jadi anggota DPR di jaman Orba ini juga sangat ngebet jadi presiden RI ke 7. Entah apa yang telah dijanjikan oleh Cak Imin alias Muhaimin Iskandar (ketua umum PKB), sehingga Rhoma Irama semangat berkampanye pada pileg lalu. Rhoma pun bernyanyi dengan gitar kesayangannya. Katanya dengan tampilnya Rhoma dalam berbagai kampanye PKB, Rhoma telah memberikan efek atau Rhoma Irama Effect, sehingga PKB meraih suara besar, jauh lebih besar dari PKS, PAN dan HANURA. SBY ingin koalisi dengan PDI P. Image: tem

Indonesia Keren