Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Hot Topic

Kampanye Kreatif vs kampanye hitam

Gambar
Megawati bersama Jokowi, JK, Surya Paloh dan Cak Imin. Image: tribunnews.com Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukartno Putri, Presiden RI ke 5 sangat prihatin dengan kampanye hitam. Menurut Megawati, kampanye hitam yang marak selama pilpres 2014 dianggap tidak mendidik masyarakat. Pendapat Megawati memang benar, seharusnya kampanye bisa dibuat lebih kreatif, menghibur dan memberikan kegembiraan politik (meminjam istilah Jokowi), bukan menakutkan.  Tabloid Obor Rakyat yang menurut Dewan Pers, isi tabloid itu ditulis dan dicetak tanpa mengikuti kaidah dan kode etik jurnalistik, apalagi telah mencantumkan alamat palsu (seperti lagu Ayu Tingting) benar-benar diedarkan secara sistematis ke berbagai pesantren dan mesjid. Obor Rakyat berisi konten tentang kampanye hitam yang menyudutkan capres nomor urut 2, Joko Widodo atau Jokowi.    Ahmad Dhani dan pimpinan pasukan rahasia Nazi "SS", Heinrich Himmler.  Image: news.detik.com Ternyata isi tulisan tersebut tanpa

Debat Capres III tentang politik internasional dan ketahanan nasional

Gambar
Indonesia adalah negara kepulauan dengan laut yang luas, bahkan memiliki pantai-pantai indah yang panjang. Pada debat capres ke 3, apakah Jokowi dan Prabowo akan memiliki pandangan sama atau berbeda dalam memandang posisi strategis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra ini dalam politik luar negeri (internasional), dan bagaimana mereka akan mempertahankan kedaulatan NKRI dalam konteks ketahanan nasional yang kuat, berwibawa dan sekaligus bisa saling dukung dengan politik luar negeri untuk kesejahteraan bangsa dan rakyat Indonesia. Jokowi blusukan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Image: lensaindonesia.com Meskipun kasus tabloid Obor Rakyat belum beres, namun proses pilpres 2014 berlangsung seru dengan debat capres yang disiarkan televisi. Debat capres ke 3 dilangsungkan pada hari Minggu, 22 Juni 2014 di Hotel Holiday Inn, Jakarta.  Tema debat akan membahas politik internasional dan ketahanan nasional. Tema ini pun disebut-sebut menjadi sebuah keuntungan ters

Wiranto ungkap pemecatan dan kasus HAM Prabowo

Gambar
Wiranto memberikan klarifikasi kepada pers . Image: kaskus.co.id Setalah lama dinantikan,  Mantan Panglima ABRI (Pangab) Jenderal TNI Purnawiran Wiranto akhirnya berbicara kepada pers tentang surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang berisi rekomendasi pemberhentian capres Prabowo Subianto dari Panglima Kostrad tahun 1998.  Wiranto menegaskan bahwa peredaran surat pemberhentian Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat Panglima Kostrad, bukan rahasia karena kasus penculikan aktivis pada 1998 bukan hanya menyangkut TNI, tetapi juga menyangkut masyarakat sipil. Wiranto menegaskan, bahwa penculikan aktivis pada 1998 oleh Komando Pasukan Khusus, yang melibatkan Prabowo Subianto, bukan perintah atasn, melainkan inisiatifnya sendiri. Penculikan dilakukan mulai Desember 1997 sampai Februari 1998.  Menurut Wiranto keberadaan surat DKP itu di masyarakat saat ini bukanlah pembocoran rahasia TNI.  Surat itu, katanya, disimpan di markas besar ABRI. Sebagai panglima ABRI k

Prabowo puji dan dukung program ekonomi kreatif Jokowi pada debat capres

Gambar
Prabowo Subianto, capres nomor urut 1 telah mengabaikan pesan tim penasehat debatnya untuk mengatakan setuju pada pihak lawan, yaitu Jokowi pada debat capres kedua di Gran Melia Jakarta. Banyak orang terkejut ketika Prabowo menghampiri Jokowi untuk menyalami dan memberikan persetujuan pada pendapat Jokowi.  Prabowo setuju pada pendapat Jokowi. Image: beritasore.com Debat capres ke dua, hari Minggu, 15 Juni 2014 pada babak pertama memang kurang menarik, namun pada segmen berikutnya mulai menarik ketika terjadi diskusi tentang ekonomi kreatif.  Jokowi memaparkan ekonomi kreatif dengan gamblang dan terperinci. Jokowi memahahi program ekonomi kreatif yang banyak melibatkan anak-anak muda Indonesia.  Para pemuda harapan bangsa ini sangat potensial, kreatif dan cerdas, sehingga mereka mampu membuat desain dan produk kreatif seperti film animasi, game, software, aplikasi, film, komik, desain di bidang fashion dan sebagainya. Jokowi tahu bahwa pemerintah belum memberikan perhatian se

Cara unik kampanye capres 2014 jelang debat berikutnya

Gambar
Jokowi bersama nelayan di Cilacap. Image: merdeka.com Rakyat Indonesia kini akan disibukkan dengan piala dunia sepak bola 2014 di Brazil, dan debat capres menjelang pencoblosan 9 Juli 2014. Apakah akan ada nobar (nonton bareng) debat capres selain nobar piala dunia? Di tengah berbagai isu dan kampanye hitam atau kampanye negatif, maupun riuhnya acara nonton bareng piala dunia sepak bola di Brazil – dan para pengamat olah raga pun bersaing dengan para pengamat politik atau bagaimana para tokoh partai juga asyik menjadi nara sumber piala dunia di televisi, tentu sekalian dikaitkan dengan kampanye jagoan masing-masin – para capres nomor urut 1 Prabowo Subianto tetap fokus untuk berkampanye di berbagai daerah, bahkan berjoged ketika menerima dukungan para seniman seperti Jaja Miharja.  Prabowo mendarat di Cililin. Image: antaranews.com Begitu pula Jokowi capres nomor urut 2 dengan semangat revolusi mental dan revolusi harmoni, juga berkampanye ke berbagai daerah, bahkan s

Gaya Jokowi JK dan Prabowo Hatta pada debat Capres 2014

Gambar
Penampilan Jokowi JK pada debat capres 2014 . Image: solopos.com Apakah anda juga menonton debat capres 2014 yang pertama? Siapakah pemenang pada debat antara Jokowi JK versus Prabowo Hatta pada 9 Juni 2014 di Balai Sarbini Jakarta? Masyarakat Indonesia, baik calon pemilih maupun yang belum berhak memilih – karena belum cukup umur atau karena dilarang undang-undang – pasti punya tanggapan beraneka ragam pada penampilan Jokowi JK dan Prabowo Hatta pada debat capres 9 Juni 2014 yang disiarkan banyak stasiun televise . Dengan Zainal Arifin Mochtar, moderator yang berpenampilan baik, debat tersebut telah berjalan dengan lancar, meskipun banyak yel-yel dan tepuk tangan yang harus diatur oleh sang moderator.   Gaya Prabowo Hatta. Image: tribunnews.com Debat perdana dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum tersebut sempat membuat para pemirsa televisi terkejut ketika Jusuf Kalla melemparkan pertanyaan ke kubu Prabowo-Hatta tentang komit

Profil Capres 2014, sederhana vs mewah

Gambar
Pilpres 2014 memang berbeda gaya dengan pilpres 2009, ketika itu rakyat melihat beberapa pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Ketika itu rakyat terpesona dengan capres berwajah "ganteng", dan digandrungi ibu-ibu, kebetulan pula beliau gagah dan berlatar belakang militer, sehingga dianggap tegas dalam mengambil keputusan. SBY telah sukses mempesona para pemilih dalam dua periode. Kini kita "hanya" punya dua pasang saja, Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta Rajasa.  Prabowo naik helikopter. Image: suluhbali.co Jokowi sering diasosiasikan dengan penampilan sederhana, merakyat, gemar blusukan dan tidak segan untuk naik sepeda atau bajaj. Jokowi juga gemar blusukan yang akhirnya banyak ditiru para caleg 2014 maupun calon gubernur, calon bupati atau calon walikota setiap ada pilkada, namun penampilan "apa adanya" dari Jokowi rupanya sulit ditiru karena blusukan Jokowi dilakukan dengan tulus. Gaya bicara Jokowi juga seperti masyarakat kecil, tidak s

Prabowo inginkan Soeharto sebagai pahlawan nasional, aktivis 98 sedih, apa komentar Amien Rais?

Gambar
Keluarga besar Soeharto. I mage: newzflazz.blogspot.com Barangkali capres Prabowo Subianto lupa bahwa salah satu tujuan demonstrasi mahasiswa bersama aktivis 1998, bukan hanya untuk reformasi, namun juga untuk menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.  Karena sangat sulit untuk melakukan reformasi dan menjadikan demokrasi sebagai jalan menuju Indonesia makmul dan adil, jika Soeharto masih menjabat sebagai presiden, meskipun Soeharto mengganti kabinet. Soeharto dianggap sebagai diktator yang menyalahgunakan Pancasila sebagai kedok, dan selama 32 tahun pemerintahannya banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, mengekang kebebasan pers, dan menjadikan MPR dan DPR hanya sebagai tukang stempel belaka, meskipun ada tiga partai.  Spanduk Komunitas Piyekabare. Image: nasional.kompas.com Pemilu pada jaman Soeharto pun hanya basa-basi karena sudah pasti Golkar yang menang. Sementara itu, Prabowo berjanji kepada Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI untuk me

Indonesia Keren