Indonesiana / All About Indonesia

 Di tengah gemparnya perang tarif yang diletupkan Donald Trump, yang sempat mengguncang pasar saham di seluruh dunia termasuk Indonesia, tersiar kabar buruk dari Korea Selatan.  LG perusahaan raksasa negeri drama Korea dan K-Pop dan kimchi tersebut yang rencananya akan membangun pabrik baterai mobil ternyata menarik diri dari rencana untuk investasi yang sangat besar, 130 Triliun.  Kalau investasi tersebut dieksekusi, maka sangat banyak tenaga kerja yang akan diserap, apalagi beberapa bulan ini telah terjadi PHK terhadap karyawan dan buruh pabrik di berbagai sektor, bukan hanya pabrik tekstil.  Menurut CNN Indonesia yang diwartakan online pada Minggu, 20 April 2025, yang menyebutkan bahwa Yonhap, konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan sejumlah mitra lain resmi menarik diri dari Indonesia. Kabar yang terkuak sejak Jumat yang lalu, seorang pejabat LG Energy Solution, menyatakan bahwa, LG menarik diri karena mempertimbangkan kon...

  Presiden Joko Widodo telah melarang ekspor nikel, bahan mentah yang sangat dibutuhkan berbagai industri di Eropa, Asia dan Amerika. Kebijakan ini membuat marah Uni Eropa dan beberapa negara lain yang sangat membutuhkan nikel untuk menunjang produksi berbagai produk di luar negeri. Yang sempat menjadi pro dan kontra di dalam negeri adalah karena Presiden Jokowi sangat antusias agar Omnibus Law atau UU Cipta Kerja bisa berlaku di Indonesia, yang merupakan sebuah undang-undang yang menyatukan berbagai undang-undang lainnya.  Yang telah terjadi setelah dilarangnya ekspor nikel ke luar negeri oleh pemerintah adalah akan dimulainya pembangunan pabrik baterai untuk mobil listrik. Hal itu diungkap oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menyebutkan bahwa pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia bakal dibangun di Jawa Barat pada Agustus 2021.  Sebagaimana difahami mobil listrik sudah banyak beroperasional di berba...