Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rano Karno

Hot Topic

Fakta dan Rekam Jejak Pramono Anung Terungkap Menjelang Pilkada Jakarta

Gambar
  Rekam Jejak Pramono Anung: Karier dan Kehidupan Pribadi  Pada umumnya orang mengenal Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dari periode pertama sampai periode kedua. Mengaku jarang diwawancarai wartawan, dan menegaskan bahwa dirinya tidak perlu terkenal. Ini masuk akal karena tugasnya memang tidak mewajibkan harus sering berinteraksi dengan media.  Gara-gara dicalonkan sebagai bakal calon Gubernur oleh PDI Perjuangan untuk berlaga bersama Rano Karno melawan pasangan Ridwan Kamil Suswono, dan pasangan independen Dharma - Kun, nama Pramono Anung akhirnya makin dikenal oleh publik, khususnya warga Jakarta yang akan ikut Pilkada Jakarta, November 2024.  Apakah elektabilitas Pramono Anung bisa menguat setelah menjadi bakal calon gubernur dengan bersama Rano Karno, Si Doel Anak Sekolahan? Pramono Anung bahkan memberi julukan baru pada pasangannya yang aktor film top ini sebagai Rano Doel Karno.  Pramono Anung didampingi Rano Karno ketika bers

Keluarga Si Doel, Ahok dan Ahoker Timses Pramono Anung - Rano Karno

Gambar
  Merespons pasangan Pramono Anung dengan Rano Karno, yang dijuluki Rano Doel Karno oleh Pramono, para pengamat politik membayangkan jika pasangan PDI Perjuangan ini didukung penuh oleh Keluarga Si Doel seperti Mandra dan Atun. Akan semakin heboh kalau Ahok dan Ahoker, pendukung setia dan militan dari Basuki Tjahaja Purnama.  Menurut tribunjakarta.com, munculnya sosok Ahok maupun keluarga Si Doel adalah pendapat pengamat politik Hendri Satrio. Ternyata bakal calon gubernur Pramono Anung telah meminta Ahok agar terlibat dalam tim sukses untuk memenangkan Pramono Rano pada Pilkada Jakarta 2024 melawan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.  Pasangan Ridwan Kamil didukung Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus yang terdiri dari 15 partai politik, sedangkan pasangan Pramono Rano hanya didukung PDI Perjuangan, tanpa koalisi dengan partai lainnya. PDI-P bisa mengusung kader atau calonnya sendiri setelah DPR RI yang sebelumnya menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi tentang syarat pencalonan,

Indonesia Keren