Postingan

Menampilkan postingan dengan label artis caleg

Hot Topic

Aceng Fikri, Oneng, Anang dan celebrity di panggung politik

Gambar
Aceng Fikri memang bukan artis, namun mantan Bupati Garut yang pernah menghebohkan dunia entertainment karena telah menikahi gadis di bawah umur, dan menceraikannya hanya dengan SMS setelah empat hari menikah - dan, tidak lama lagi anda akan menjumpai dia di Gedung MPR/DPR Senayan.  Aceng Fikiri kini anggota DPD RI. Image: konkzmedia.blogspot.com  Aceng Fikri yang pernah punya wakil artis, Dicky Chandra ini telah lolos dengan suara besar sebagai anggota DPD mewakili Jawa Barat. Luar biasa ya?  Rupanya masyarakat Garut sangat cinta kepada Aceng Fikri meskipun telah dituduh telah melanggar Undang-Undang Perkawinan karena telah menikahi  Fany Octora, gadis  di bawah umur, dan menceraikannya dengan cara sangat dramatis. Yang terkejut bukan hanya publik di Indonesia, kasus Aceng ini juga sempat menghebohkan media luar negeri. Caleg artis. Image: pemilihan.info Indonesia bisa dibilang sangat kaya dengan caleg dan anggota DPR yang berasal dari profesi penyanyi, bintang film, art

Tips lihat Rekam jejak Caleg dan Capres Pemilu 2014

Gambar
Joko Wi Capres 2014. Image: pemilihan.info Faktor figur capres 2014 ternyata sangat menentukan pilihan masyarakat untuk memilih partai pada pemilu 2014, karena kalau jika rakyat Indonesia menginginkan seorang capres yang diinginkannya bisa jadi capres resmi pada 2014, maka mereka harus memilih partai yang menjagokan sang capres, misalnya jika rakyat ingin Joko W i benar-benar diinginkan jadi RI 1 atau presiden RI periode 2014 - 2019, maka harus memilih PDI Perjuangan sebagai partai yang telah memberi mandat kepada Joko Wi sebagai Capres 2014.  Angel Lelga caleg dan Rhoma Irama capres, siapa menang? Image: kapanlagi.com Begitu pula jika rakyat ingin Wiranto sebagai presiden, tentu harus memilih partai HANURA. Beigitu pula jika rakyat tidak menginginkan ARB atau Ical sebagai capres, maka masyarakat tidak akan memilih Partai Golkar.   Apakah semua calon pemilih mengetahui hal ini?  Kini Undang-undang Pemilu telah mensyaratkan bahwa siapa partai yang berhasil memenangka

Pengamat meminta Ical alias ARB evaluasi pencalonnya sebagai Capres 2014

Gambar
Ketika Joko Wi blusukan dengan  PM Belanda Mark Rutte. Image:   spdi.eu Jika kita menengok ke belakang, sebelum Aburizal Bakrie alias Ical atau ARB "dicalonkan" oleh Partai Golkar sebagai Capres 2014, tokoh penting dan mantan Ketua Golkar Akbar Tanjung sudah mengingatkan tentang pencalonan ARB sebagai capres Golkar supaya ditinjau, begitu pula Jusuf Kalla alias JK, dan tidak sedikit kalangan internal di Golkar juga ragu dengan pencapresan ARB atau julukan aslinya Ical. Kini gara-gara video Maladewa , keraguan itu kembali muncul.  ARB bersama istrinya dan kader Golkar. Image: politik.news.viva.co.id Aburizal Bakrie atau Ical mendapat kritik diminta melakukan instrospeksi diri. Karena kalau dipaksakan hal itu bakal semakin menurunkan elektabilitas Partai Golkar menjelang Pemilu Legislatif pada 9 April 2014. Pada akhir acara diskusi penelitian Di antara  Persepsi Publik dan Persepsi Elit : Jokowi Effect vs Zalianty Effect, seorang pengamat politik, Emrus mengatakan

Indonesia Keren