Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ahok Djarot

Hot Topic

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Gambar
 Ridwan Kamil sudah pasang baliho OTW Jakarta. Begitu pula Ahmah Sahroni, kader partai NasDem yang sudah lama ngebet jadi calon Gubernur DKI Jakarta, bahkan pernah pasang baliho untuk jadi calon presiden. Lalu, siapa yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan pada pemilihan gubernur Jakarta pada November 2024? Jika Golkar calonkan Ridwan Kamil dan Partai NasDem mencalonkan Ahmad Sahroni, juragan kaya Tanjung Priok ini, kemudian PDI Perjuangan juga mengajukan calonnya, maka seperti Pilkada 2017, kontestasi untuk memperebutkan tahta DKI 1 bakal seru. Yang penting tanpa politik bernuansa SARA ketika terjadi pertarungan antara Ahok Djarot, Anies Sandi dan AHY dengan Sylviana Murni.  Nuansa SARA yang sangat kental pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu sempat membelah hati warga Jakarta yang majemuk tidak boleh terulang lagi. Warga Jakarta seharusnya pasti sudah lebih dewasa, sehingga akan fokus pada janji kampanye yang realistis dan masuk akal untuk bisa diwujudkan, bukan dengan memainkan e

Wakil Ketua DPRD DKI F-Gerindra & Prasetio Edi dari PDI Perjuangan Ungkap Beda Lelang Jabatan Era Ahok Djarot dan Anies Baswedan

Gambar
Pada jaman pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bersama wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang sering disebut Ahok Djarot, lelang jabatan bisa berjalan dengan baik. Masyarakat Jakarta yang berharap untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik mungkin harus bersabar karena ada 239 PNS atau ASN di lingkungan DKI ogah untuk mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi posisi 17 jabatan eselon II.  Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta meniilai ada keanehan yang sedang terjadi di birokrasi dan regenerasi pejabat Pemerintah Provinsi DKI. Sebagaimana dilaporkan kompas.com (11/5/2021) Prasetio Edi Marsudi mengemukakan rasa herannya, "Kalau seperti itu kejadiannya memang aneh. Artinya ada yang salah pada tatanan birokrasi dan regenerasi yang berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Masa' ada ratusan orang enggak mau menduduki jabatan, ini ada apa?"  Sementara itu Anies Baswedan marah karena instruksinya tidak dijalankan. Saat apel di hadapan para ASN DKI Anies me

Opini warga sebelum sidang akhir Ahok

Gambar
Ahok memang sangat fenomenal. Setelah kalah dalam Pilkada DKI, Ahok tetap menyedot perhatian warga Jakarta, bahkan meluas sampai luar daerah dan luar negeri. Ada ribuan karangan bunga untuk Ahok, lalu dibakar pada aksi buruh 1 Mei 2017. Kini bunga tetap mengalir ke Balai Kota Jakarta, disertai ribuan karangn bunga.  Kiriman ribuan karangan bunga dan balon untuk Ahok Djarot belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, apalagi untuk pejabat yang akan meninggalkan masa tugasnya. Karangan bunga biasanya dikirim untuk pejabat baru. Kenapa Ahok mengalami nasib unik seperti ini ?  Ahok di tengah warga yang mencintainya. Image: kaltim.tribunnews.com Sementara itu, Ahok akan menghadapi sidang akhir atau vonis pada 9 Mei 2017. Meskipun demikian Ahok dan Djarot tetap bekerja keras untuk menuntaskan masa bakti mereka sampai Oktober 2017, lalu digantikan oleh Anies Sandi.  Sambil menantikan sidang vonis untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ayo saksikan video tentang Ahok, dimana ada op

Anies Sandi resmi sebagai Gubernur terpilih, Ahok Djarot tetap fokus bekerja untuk Jakarta

Gambar
 Anies Sandi resmi sebagai gubernur terpilih. Ahok Djarot tetap bekerja sampai tuntas dengan legacy dan kinerja yang akan terus dikenang oleh warga Jakarta dan pengagum mereka di luar daerah dan luar negeri.  Pilkada Jakarta telah dimenangkan oleh pasangan Anies Sandi untuk masa jabatan 2017 - 2022. Mereka telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPUD Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2017. Sementara itu, Ahok Djarot yang akan meninggalkan Balai Kota pada Oktober 2017 tetap bekerja penuh pada hari penetapan tersebut. Ahok Djarot sudah berketapan hati untuk melayani warga Jakarta sampai masa tugas mereka berakhir.  Warga Jakarta akan melihat bagaimana kinerja pasangan gubernur baru, sejak Anies Sandi dilantik. Sepertinya 100 hari pertama mereka tidak akan terlalu menikmati masa bulan madu sebagai pejabat baru. Anies Sandi sudah berjanji akan melakukan rekonsiliasi setelah kemenangan mereka. Ada banyak pekerjaan yang harus mereka laksanakan, bukan saja harus menepat

Ahok sang Ikan Nemo dan legacy monumental bersama Djarot untuk Jakarta

Gambar
Ahok sebenarnya sudah beberapa kali menyebut tentang cuplikan film Finding Nemo,   namun baru terasa geregetnya pada saat menyampaikan pledoi pada sidang 25 April 2017 lalu.  Ahok menjelaskan, ia ingin menunjukkan pesan moral kepada anak-anak mengenai cuplikan adegan Nemo yang masuk ke dalam jaring nelayan untuk menyelamatkan ikan lainnya. Pada adegan itu, Nemo ingin mengajak ikan-ikan lain untuk berenang ke bawah agar jaring tidak terangkat (m.tempo.co). Selanjutnya Ahok mengatakan kepada Hakim, bahwa dirinya tetap melayani warga meskipun telah difitnah.  Ahok mengibaratkan dirinya sebagai ikan kecil Nemo yang berenang di Jakarta. Seperti pesan moral dalam film terkenal itu, Nemo menyelematkan ikan-ikan lain agar berenang ke arah yang lebih aman, sehingga tidak tertangkap jaring.  Ahok di Cagar Alam Mbah Priok. Image: lipuran1.com Masuk akal jika Basuki Tjahaja Purnama alias mengibaratkan dirinya sebagai ikan Nemo. Ahok adalah gubernur Jakarta yang berasal dari Bangka Belitung,

Ahok Djarot Anies Sandi dan Agus Sylvi plus pendukung merapat ke tempat undian nomor urut

Gambar
Setelah Ahok Djarot dan pasangan calon gubernur dan cawagub lainnya ditetapkan sebagai calon resmi, sejak sore hari telah merapat ke Jakarta International Expo di Kemayoran, Jakarta Pusat. Agus Harimurti Yudhoyono alias AYH putra sulung SBY ini bahkan telah menyiapkan yel yel ala militer untuk ditampilkan pada acara undian nomor pasangan calon pada malam ini, 25 Oktober 2016. Bagaimana dengan pasangan Anies Sandi dan Ahok Djarot, apakah mereka juga akan tampil dengan aktraktif? Kenapa ada atribut Jakmania salah satu pasangan calon? Yang membuat menarik dari Pilkada Jakarta adalah karena sering disebut sebagai pilkada rasa Pilpres. Mungkin karena ada sangat gegap gempita ketika menjelang Pilkada, dimana partai politik sempat mengalami kegalauan karena bingung untuk memilih calon pasangan, terutama di kubu atau Poros Cikeas (SBY) dan Prabowo.  Ahok Djarot, Anies Sandi & Agus Sylvi. Image: news.detik.com Khusus untuk Pilkada 2017 ini, ternyata pasangan Ahok Djarot telah siap de

Partai Gerindra dan PKS usung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tantang Ahok Djarot

Gambar
Prabowo Subianto Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akhirnya secara resmi mengumumkan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2017. Sebagaimana diketahui Gerindra didukung sebagai oleh PKS, yang sebelumnya menyodorkan Mardani Ali Sera, namun setelah terjadi rapat berjam-jam, Mardani batal sebagai calon wakil gubernur.  Pada Selasa malam, 23 September 2016 secara resmi pula Partai Gerindra dan PKS akan mengantar Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk didaftarkan ke KPUD. Ternyata Koalisi Cikeas yang dipimpinn oleh Susilo Bambang Yudhono juga akan mengantar putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur dan Sylviana Murni sebagai calon wakilnya, juga ke KPUD untuk urusan yang sama. Dengan demikian sudah resmi pula Ahok Djarot telah mendapat penantang dari dua pasang calon, yaitu pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno plus pasangan Agus Harimurti dan Syviana Murni. Anies Baswedan dan Sandia

Prabowo pilih Anies Baswedan atau Sandiaga Uno sebagau Cagub untuk tantang Ahok Djarot

Gambar
Koalisi Cikeas sudah memastikan memilih anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cagub dan Sylviana Murni sebagai wakilnya untuk menantang Ahok Djarot pada Pilkada 2017 mendatang. Sementara itu pecahan Koalisi Kekeluargaan lainnya antara Partai Gerindra dan PKS masih bingung untuk menentukan Sandiaga Uno atau Anies Baswedan untuk menjadi Calon Gubernur sebagai penantang Ahok Djarot. Meskipun demikian, Sandiaga Uno sudah "rela" jika diputuskan sebagai wakil gubernur. Uno atau Anies? Image: merdeka.com Dengan tampilnya pasangan koalisi Cikeas dan PKS - Gerindra, maka akan ada 3 pasang untuk merebut tahta DKI 1. Apakah pertarungan ini akan menjadi 2 putaran atau 3 putaran, tentu tergantung perkembangan sejak September sampai 14 Februari 2017 mendatang, dimana para pemilih di Jakarta akan mencobolos salah satu jagoan mereka pada 15 Februari sehari setelah muda-mudi Jakarta merayakan hari Valentine. Karena masih dalam suasana hari kasih sayang, semoga Pilkada bisa berla

Agus Harimuti Yudhoyono pensiun dini untuk tantang Ahok Djarot

Gambar
Setelah PDI Perjuangan mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat atau Ahok Djarot sebagai calon gubernur dan cawagub bersama Partai Nasdem, Hanura dan Golkar, akhirnya Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB yang terkenal dengan julukan Poros Cikeas memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni untuk menantang Ahok Djarot pada Pilkada 2017. Agus Harimurti adalah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, Presiden ke 6 RI harus rela melepas karier militernya di TNI AD. Agus suami Anisa Pohan ini belum lama ini baru lulus dari  United States Army Command and General Staff College (2014–2015) di Amerika Serikat. Menurut aturan, Agus harus melepas keanggotaanya di TNI jika memilih karir baru sebagai Gubernur atau jabatan sipil lainnya. Karir Agus di TNI sebenarnya masih panjang, dan dia rela melepas karir tertinggi sebagai Jendral.  Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Image: lombokita.com Namun takdir berkata lain, Koalisi C

Benarkah Ahok Djarot akan head to head vs Sandiaga Uno? Bagaimana Yusril?

Gambar
Terdengar kabar bahwa Sandiaga Uno akan berpasangan dengan Anies Baswedan, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi penantang Ahok Djarot pada Pilkada 2017. Belum diketahui siapa diantara Sandiaga Uno atau Anies Baswedan yang akan tampil sebagagai gubernur dan wakilnya. Jika ini benar, maka Mardani yang dicalonkan PKS sebagai wakil Uno dipastikan akan batal sebagai calon wagub.  Omong-omong, apakah Koalisi Kekeluargaan masih ada? Apakah Parpol di luar pengusung Ahok Djarot bisa mendapatkan penantang yang kuat?  Ahok vs Uno, head to head? Image: youtube.com Sementara itu di Puri Cikeas sejak kemarin malam sudah sibuk dengan upaya untuk mencari calon penantang Ahok, dan diharapkan supaya bisa head to head juga melawan Ahok Djarot. Muncul nama putra SBY,  Agus Harimurti Yudhoyono, yang masih TNI aktif, untuk dicalonkan menjadi calon gubernur pada Pilkada 2017. Jika Agus jadi tampil, apakah dia rela melepas karirnya di TNI? Nama Rizal Ramli, Yusril Izha   Mahendra

Megawati resmi calonkan Ahok Djarot pada Pilkada Jakarta 2017

Gambar
 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat usai pengumuman pengusungan oleh PDI Perjuangan, di Jakarta, 20 September 2016.  Image:TEMPO/Arkhe. m.tempo.co Pada hari Selasa, 20 September 2017, PDI Perjuangan telah meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengosongkan jadwalnya sore ini. Media pun menebak, bahwa Ahok secara resmi akan diumumkan oleh Megawati Sukarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur DKI untuk masa jabatan 2017 - 2022, dan Djarot Saiful Hidayat tetap mendampingi Ahok sebagai wakil gubernur. Dengan pengumuman ini, maka spekulasi tentang Risma, walikota Surabaya dan Yoyok Riyo sudibiyo, bupati Batang akan dicalonkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI pupus sudah. Begitu pula harapan Yusril Iza Mahendra, yang sempat mendekati PDIP supaya dicalonkan, akhirnya hanya bisa menerima nasib, dan masih berharap partai lain yang mencalonkannya.  Kalau pasangan Ahok - Djarot sukses memenan

Indonesia Keren