Postingan

Menampilkan postingan dengan label Profesor Rhoma Irama

Hot Topic

Apakah Rhoma Irama dan SBY tergoda bergabung dengan Poros Prabowo?

Gambar
Rhoma Irama dan Hatta Rajasa. Image: solopos.com Rhoma Irama punya alasan khusus untuk mencabut dukungan kepada PKB, karena tidak dicapreskan oleh PKB, bahkan Debby Irama putri Rhoma juga ngambek dan ingin pindah dari Jakarta, entah ke luar negeri atau kota lain.  Seperti halnya SBY atau Partai Demokrat yang masih belum menentukan pilihan mau masuk poros mana, maka Rhoma Irama pun kini akan dibujuk oleh Prabowo supaya masuk Poros Gerindra untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto dengan cawapres Hatta Rajasa. Prabowo telah bertemu SBY di Puri Cikeas, namun belum ada kepastian tentang masuknya Partai Demokrat ke dalam Poros Gerindra. Apakah ada tawaran khusus dari Prabowo kepada SBY dan Demokrat? Prabowo membujuk SBY? Image: lensaindonesia.com Apakah SBY atau Partai Demokrat dan Rhoma Irama akan tergoda? Mahfud MD bahkan sudah tergabung dalam tim sukses Poros Prabowo. Kepastian Profesor Rhoma atau Demokrat untuk bergabung akan ditentukan hari ini.  Banyak yang menye

Kriteria Capres 2014 menurut BJ Habibie

Gambar
BJ Habibie, presiden RI ke 3. Image: http://shelf3d.com/ Breaking news : Partai Persatuan Pembangunan sudah "mulai" islah, atau saling memaafkan, namun masih belum pasti untuk secara resmi untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, untuk mendukung Praboso Subianto sebagai capres RI pada pilpres 9 Juli 2014. Bisa dianggap masih galau.   Dengan berita ini diharapkan PPP segera solid kembali, sehingga bisa berkoalisi dengan partai lain. Informasi ini menjadi menarik dan mengigatkan tentang kriteria capres yang diharapkan pantas untuk memimpin Indonesia dari 2014 sampai 2019.  Jika anda pernah menonton "Mata Najwa" pada sebuah acara Habibie special , pada 5 Februari 2014, BJ Habibie kepada Najwa mengaku tidak kenal kepada Rhoma Irama, yang konon seorang profesor musik, atau tepatnya raja dangdut, maka semua penonton di studio Metro TV merasa heran, begitu pula penonton di luar studio, kok ada orang tidak mengenal Rhoma Irama, yang juga digadang-gadang PKB untuk ja

Pemilu Legislatif 2014 di Tiongkok dan kisah Teddy Bear, dan video Maladewa

Gambar
Video Maladewa, ARB, Teddy Bear dan Zalianty bersaudara. Image: sayangi.com Warga Negara Indonesia di Tiongkok, pada Minggu pagi, 30 Maret mulai mendatangani kantor perwakilan RI di beberapa wilayah di negara itu untuk menyalurkan aspirasi politiknya pada Pemilu Legislatif 2014, dan warga Indonesia di Timur Tengah juga akan lebih awal mencoblos daripada di Indonesia. WNI di Timur Tengah akan mencoblos pada tanggal 4 April 2014.  Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah WNI di luar negeri juga punya perhatian untuk mengenal rekam jejak para calon legislator yang diharapkan ikut untuk memperjuangkan nasib WNI di luar negeri, khususnya para TKI atau pekerja Indonesia di manca negara, apalagi begitu banyak berita buruk tentang perlakuan buruk atau kejam dari para majikan di Arab Saudi, Malaysia dan negara lainnya. Para pahlawan devisa itu masih belum semua bernasib baik, sehingga para anggota DPR terpilih diharapkan bisa berjuang lebih keras untuk perbaikan nasib mereka. Gaya Rh

Sindiran untuk Joko Wi karena para pesaing gelisah dan cemas

Gambar
Ruhut Sitompul. Image: rri.co.id Pembicaraan di warung kopi, di kantor-kantor, gosip sore hari, dan debat di televisi, maka selain kasus video maladewa, maka heboh sindirian pada Joko Wi dan Megawati merupakan topik hangat di mana-mana. Sejak Joko Wi resmi mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri - untuk menjadi Capres pada pemilihan umum 2014, tidak henti-hentinya Joko Wi disindir oleh berbagai kalangan. Tentu saja disindir oleh para pesaing PDIP maupun mereka yang tidak senang dengan pencalonan Joko Wi sebagai Capres Republik Indonesia. Akibat pencalonan tersebut, terjadilah Joko Wi Effect terutama pada penguatan rupiah dan penguatan IHSG, dan ini berdampak pula pada kegembiraan banyak orang yang sejak lama mendambakan sosok Joko Wi untuk memimpin NKRI. Dan tentu saja mengejutkan para calon presiden dari partai lain. Hanya beberapa tokoh politik yang menyambut gembira pencapresan Joko Wi  ini. Ruhut Sitompul, tokoh unik dari Partai Demokrat

Kenapa BJ Habibie tidak kenal Raja Dangdut Rhoma Irama

Gambar
BJ Habibie di acara Mata Najwa . Image: youtube.com Barangkali ada di antara anda yang melewatkan acara talk show Mata Najwa , episode 5 Februari 2014. Najwa menampilkan Presiden RI ke 3, BJ Habibie, dan pasti banyak penonton terkejut ketika menonton acara Metro TV ini.  Ketika itu, dalam episode " Habibie Spesial ", Najwa memperlihatkan foto-foto calon presiden seperti ARB, Prabowo Subianto, Wiranto, dan tentu saja yang digadang-gadang jutaan orang, Joko Wi . Habibie m engenal dengan baik nama-nama mereka dan Habibie memberikan kriteria, capres 2014 sebaiknya berusia di antara 40 - 60 tahun. Namun, BJ Habibie, mengatakan tak mengenali calon presiden dan penyanyi dangdut, Profesor Rhoma Irama. Kenapa ya? Ketika Najwa menunjukkan foto Rhoma Irama kepada Habibie . Image: kaskus.co.id Padahal sebagian elemen PKB telah mencalonkan sang Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai Capres, meskipun ada Jusuf Kalla yang berpengalaman sebagai wakil presiden dan pernah kalah ketika

Indonesia Keren