Postingan

Menampilkan postingan dengan label kampanye pilpres

Hot Topic

Gimmick Calon Presiden 2024: Menarik atau Meresahkan?

Gambar
  Gimmick Calon Presiden 2024: Menarik atau Meresahkan? Dalam strategi pemasaran produk atau jasa, selain ada produk dan jenis jasa, maka aka nada narasi atau tagline yang ditampilkan pada iklan yang nantinya dipasang di billboard pinggir jalan, iklan televisi, radio, media cetak, brosur dan sebagainya. Biasanya juga ada gimmick atau gimik. Pada Pemilu Presiden 2024, istilah gimmick ini muncul.   Prabowo dan Gibran mengusung gimmick "pasangan muda" untuk menarik perhatian generasi muda. Gimmick ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti penggunaan media sosial, kampanye kreatif, dan kegiatan sosial. Gimmick dari Prabowo Gibran adalah “Gemoy”, yang dibuat dalam bentuk video, gambar atau photo dan bentuk lainnya.  Penampilan Capres dan Cawapres 2024. Gimmick atau Strategy Yang Layak Dipertimbangkan Calon Pemilih? (Image: kompas.com) Prabowo dan Gibran juga mengusung gimmick "kebangsaan" untuk menarik perhatian pemilih dari berbagai latar belakang. Gimmick ini

Partai Demokrat gagal netral, tidak siap oposisi

Gambar
SBY diapit Prabowo dan Hatta. Image: tempo.co Akhirnya Partai Demokrat membatalkan niatnya netral, dan dukung Prabowo pada Pilpres 2014. Kenapa Partai Demokrat (PD) tidak berani beroposisi? Apakah PD juga lebih senang pada kekuasaan?  Berbeda dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani mengambil sikap tegas untuk oposisi pada dua kali pemerintahan SBY, akhirnya "pertahanan netral" Partai Demokrat runtuh, dan memihak Capres nomor urut 1, Prabowo - Hatta. Partai Demokrat bergabung dengan kubu Prabowo menjelang pencoblosan 9 Juli 2014 - menyusul koalisi lainnya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang mendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. A hmad Dhani,  Heinrich Luitpold Himmler, Queen. Image:   uniqpost.com Kita masih ingat, setelah pemaparan visi misi pasangan Prabowo-Hatta, Demokrat tetap menyatakan netral, tetap

Anies Baswedan vs Mahfud MD adu strategi untuk kampanye Pilpres 2014

Gambar
Anies Baswedan dan Jokowi. Image: harianjambi.com Anies Baswedan resmi mendukung pasangan Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan Jokowi di Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 22 Mei 2014. Dukungan Anies, mantan peserta konvensi Partai Demokrat itu secara resmi telah bergabung di Tim Sukses Jokowi JK bersama Tjahjo Kumolo. Anies Baswedan adalah pemuda Indonesia yang punya gagasan besar tentang kemajuan Indonesia, hal ini dibuktikan dengan gerakan Indonesia Mengajar dan Turun Tangan, dan punya kepedulian tinggi pada masalah bangsa, khususnya di bidang pendidikan. Masuknya Anies, rektor Universitas Paramadina ini sangat tepat menjadi bagian dari Tim Sukses pemenangan Jokowi JK.  Rhoma Irama, Mahfud MD dan Ahmad Dhani. Image: rimanews.com/ Masuknya Anies untuk mendukung Jokowi diikuti pula oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN yang juga peserta konvensi Partai Demokrat. Dukungan lain menyusul dari berbagai piha

Indonesia Keren