Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Hot Topic

Nasib Jemaah Haji dan TKI

Gambar
Indonesia oh Indonesia. Belum lama ini kita mendengar dan melihat kisah yang selalu terulang, yaitu jemaah haji Indonesia terlantar di airport di luar negeri padahal para jemaah haji itu sudah keluar biaya besar dari tabungan bertahun-tahun (tidak termasuk yang mendapat hadiah ya?), begitu pula nasib Tenaga Kerja Indonesia alias TKI di Malaysia lagi-lagi ada mengalami nasib buruk. Para TKI yang diberi gelar pahlawan devisa ini tidak dibayar gajinya oleh para majikannya di Malaysia. Ya… ampun deh. Kapan ya orang Indonesia bisa seperti orang Amerika Serikat: “Saya orang Amerika!!!” Mereka bisa berkata begitu bila mengalami masalah atau kesulitan di luar negeri dan cukup ampuh supaya mereka tidak dilecehkan lebih lanjut.

Hantu PHK

Gambar
Wah, apa perlu kita menyalahkan George Bush yg tak lama lagi stop sebagai presiden USA dan berharap penuh kepada Barack Obama? Atau salahkan SBY karena akan ada gelombang PHK tahun depan, tapi sebenarnya sudah ada di beberapa tempat. Krisis ekonomi dan krisis keuangan memang tidak enak, tapi kan harus kita lalui. Bingung kan? Sementara itu cicilan rumah belum lunas, begitu juga cicilan mobil dan motor; masih nyicil eh ketabrak atau menabrak pula. Pusing kan? Hidup ini memang tidak mudah, bukan hanya di Indonesia, bahkan Jepang pun sudah resmi resesi. Lalu apa yang harus dilakukan? Apakah dengar ada info yang kurang enak tentang kondisi perusahaan tempat kita kerja saat ini? Bila ya, maka harus dianalisa dong. Tidak perlu panik, ada kiat-kiat yang bisa dilakukan, misalnya cobalah cari info Lowongan kerja, coba belajar bisnis baru, atau pulang kampung menggarap sawah ladang peninggalan kakek? Why not?

Belajar Democracy atau Democrazy?

Gambar
Pemilu di USA sudah selesai, Obama jadi terpilih jadi presiden, saingannya John Mc Cain mengucapkan selamat dan siap mendukung Obama. Ketika SBY terpilih sebagai Presiden RI, Megawati Soekarnoputri diam saja, dan tidak hadir pada pelantikan SBY. Di Pilkada sama saja, jarang ada lawan politik yg rela mengakui kemenangan lawan. Kenapa ya? Katanya bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan berjiwa besar. Dengan begitu banyaknya partai bertarung di 2009, democracy di Indonesia menjadi semakin semarak atau menakutkan? Kapan ya Pemilu di Indonesia bisa menjadi pesta democracy dalam arti sebenarnya sehingga tidak menakutkan? Andaikata Pemilu atau Pilkada bisa menjadi pesta rakyat yang menghibur, tanpa perkelahian, tanpa darah, malah menjadi hal menarik, sehingga wisatawan asing juga ingin melihatnya secara langsung seperti Pilkada di Bali dan Pemilu di Amerika. Mari kita berdoa semoga pada Pemilu 2009, Indonesia jadi lebih baik, begitu pula Pemilu 2014 bisa menjadi lebih baik dengan

Antara Jablay Underground dan Golput

Gambar
Harus diakui, walau banyak pihak atau pengamat belum puas dengan demokrasi di Indonesia , ternyata kebebasan berserikat atau berorganisasi lumayan nyaman di negeri kita. Buktinya partai begitu banyak, 44 partai nimbrung mengadu nasib di Pemilu 2009. Siapa yang menang, kita lihat saja nanti. Berbagai komunitas juga bermunculan, mungkin bermula dari arisan atau akibat rajin nongkrong di café-café dan tempat dugem lainnya. Ada komunitas penggemar makan-makan enak alias wisata kuliner, bike to work , club sepeda motor yang pernah heboh karena tanpa dosa melakukan inisiasi prekrutan yang kejam, dan komunitas seperti club fotografi, futsal, dan sebagainya, bahkan ada gerakan jablay underground (lihat foto). Kira-kira club Jablay ini anggotanya siapa saja ya? Sedih buanget deh kalau ada sekelompok orang yang jablay. Apakah bila mereka bertemu mereka akan saling membelai? He he he

Indonesia Keren