Postingan

Menampilkan postingan dengan label M Qodari

Hot Topic

M Qodari Sebut Hal Yang Sangat Mungkin Terjadi Pada Pilpres 2024

Gambar
Pada 2024 akan terjadi Pemilihan Umum Serentak, yang mungkin suasananya akan berbeda daripada Pilpres 2019. Apakah akan seru dan gegap gempita seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya? Secara kasat mata Presiden Joko Widodo menurut konstitusi jabatannya akan berakhir pada 2024, maka banyak perbincangan tentang siapa yang paling pas sebagai penerus Presiden Jokowi.  Sudah banyak nama tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat pada Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, bahkan nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Moeldoko juga masuk dalam pantauan para pengamat maupun dalam survey.  M Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer (kabar24.bisnis.com) Namun ada hal berbeda yang menjadi sudut pandang M Qodari  Direktur Eksekutif Indo Barometer. M Qodari yang sering tampil di berbagai media maupun dalam berbagai talk-show ini meyakini, bahwa gagasan menyandingkan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto sebagai calon presid

Sikap PDIP Terhadap Wacana Jokowi 3 Kali & Munculnya Relawan Jokpro 2024?

Gambar
Polemik Jokowi 3 Periode atau Jokowi 3 Kali sebenarnya bukan berita baru karena sudah bergaung ketika Pilpres 2019. Belakangan ini muncul relawan bertajuk Jokpro 2024 yang menginginkan munculnya pasangan Jokowi Prabowo pada Pemilu Serentak 2024. Jokpro sudah meresmikan Sekretariat Nasional pada 19 Juni 2021.  Salah satu penggagas Jokpro adalah Mohamad Qodari, yang juga sebagai Penasihat Komunitas ini, sedangkan Baron Danardono Wibowo sebagai Ketua, sementara Timothy Iwan menjabat sebagai Sekjen. Komunitas Jokpro 2024 yang memiliki banyak simpatisan ini telah resmi beraktivitas resmi di Jakarta, dan akan menyebarkan gagasan Jokowi Prabowo 2024 ke seluruh Indonesia dengan berbagai kegiatan. Relawan JokPro 2024 bukan satu-satunya gerakan yang memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan kembalinya Presiden Jokowi untuk masuk bursa Pilpres 2024. Sala satunya tercatat dari Nusa Tenggara Timur ada sebuah Komite Referendung Konstitusi NTT, yang dibentuk dengan tujuan agar UUD 1945 diamandemen lag

Soal Reshuffle Kabinet, Apakah Eddy Soeparno Sekjen PAN Akan Ikut Dilantik Oleh Presiden Jokowi?

Gambar
Sudah banyak perbincangan soal reshuffle kabinet, terutama karena akan dibentuk kementerian yang mengurus investasi, maupun dileburnya kementerian ristek dan teknologi ke dalam kementerian pendidikan dan kebudayaan. Seperti biasa, sudah mulai bermunculan beberapa nama calon yang heboh dibicarakan baik di televisi nasional, radio, media sosial maupun situs berita online.  Selain nama Ketua BPKM Bahlil Lahadalia, mucul pula nama Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau lebih terkenal dengan sapaan Aho, juga ada nama Azwar Anas yang sukses memimpin Banyuwangi sebagai bupati. Di tengah keramaian obrolan politik khas warga +62, cnnindonesia.com (16/4/2021) melaporkan bagaimana sikap Partai Amanat Nasional (PAN) tentang wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II ini.  Eddy Soeparno (paling kanan) Sekjen PAN mendampingi Zulkifli Hasan (Ketua PAN) ketika menyambut Presiden Jokowi pada Rakernas PAN pada 6 Mei 2015 (tribunnews.com) Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay

Indonesia Keren