Postingan

Menampilkan postingan dengan label UMKM

Hot Topic

Kompetisi “CARIpreneur” Jadi Bukti #NYATAKANsalingbantu UMKM Indonesia dalam Menyerukan Kreasi Bisnis Tanpa Batas

Gambar
  Jakarta, 15 Desember 2022 – Tidak terasa, waktu berjalan sangat cepat, hingga akhirnya  CARIpreneur – ajang Kompetisi Kekinian sampai ke puncak acara. “CARIpreneur” merupakan  suatu program dengan banyak harapan, salah satunya adalah untuk mendukung percepatan  penetrasi dan transformasi digitalisasi UMKM di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 25 Agustus  2022, CARIpreneur telah merangkul ribuan pendaftar UMKM di Indonesia. Melalui berbagai  rangkaian tahapan seleksi, ribuan peserta terus berjuang dalam semangat menyerukan kreasi  bisnisnya, menunjukkan bagaimana mereka mengoptimalkan teknologi dalam pengelolaan  usahanya, mendapatkan kemudahan akses, perluasan jangkauan, informasi edukasi, komunitas  dan pemasaran melalui ajang kompetisi ini. Para Finalis & Juara CARIpreneur pada Awarding Event Para Finalis & Juara CARIpreneur  PT Dasa Karya Indonesia (PT DKI), perusahaan berbasis teknologi yang membentuk ekosistem  terintegrasi berlandaskan kolaborasi untuk menyediakan solu

Kenapa Anies Baswedan Dibilang Lukai Hati Rakyat Di Saat Pandemi?

Gambar
Pemerintah pusat telah memberikan dana pinjaman kepada Pemda DKI Jakarta yang disebut sebagai  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  sebesar Rp3,2 triliun yang ternyata digunakan oleh Gubernur Anies Baswedan untuk   pembangunan Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Inilah yang dikritik oleh Gilbert Simanjuntak (Fraksi PDI Perjuangan) dan dianggap telah melukai hati rakyat, terutama masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.  Anies Baswedan (liputan6.com) Menurut Gilbert dana pinjaman itu seharusnya digunakan untuk membantu warga yang terdampak Virus Corona. Sebagaimana dilaporkan gesuri.id (27/10/2020)  Gilbert mengatakan bahwa , "Ini sangat melukai perasaan rakyat, sedikitpun tidak ada rencana alokasi dana untuk langsung ke rakyat dari Pinjaman PEN sebesar Rp 3,265 triliun. Padahal terminologi yang digunakan adalah untuk pemulihan ekonomi," Suara.com pada 26 Oktober 2020 juga mengutip penjelasan Gilbert bahwa  Anies seharusnya memberikan modal kepada

Indonesia Keren