Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rudi S Kamri

Hot Topic

Respon Mahfud MD Terkait Kritik Jusuf Kalla

Gambar
Setelah sempat menjadi perbincangan hangat di media mainstream seperti televisi nasional, media online dan obrolan seru di media sosial, akhirnya Mahfud MD Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) merespons kritik Jusuf Kalla (JK) tentang bagaimana cara kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo agar tidak dipolisikan.  Dalam tanggapannya yang diterima melalui siaran video yang diterima CNNIndonesia.com pada 14 Februari 2021, Mahfud MD mengatakan bahwa,  "Kita juga tak bisa menghalangi orang mau melapor, melapor itu kan hak rakyat. Bukan pemerintah yang melapor,"  Mahfud MD bersama Jusuf Kalla dan Rhoma Irama pada sebuah acara beberapa tahun lalu (kabar24.bisnis.com) Kemudian Mahfud MD menyinggung laporan salah satu keluarga JK ke polisi terkait pencemaran nama baik. Sebagaimana dilaporkan CNNIndonesia.com (14/2/2021) Mahfud MD yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini juga menyatakan bahwa,  "Bahkan keluarga Pak JK juga melapor ke poli

Siti Fadila Supari VS. WHO: Flu Burung VS COVID-19. Ada apa?

Gambar
Siti Fadila Supari:  Drama Flu Burung Dan Teori Konspirasi Pandemi Oleh: Rudi S Kamri Saya baru saja dikirim teman video wawancara YouTuber Deddy Corbuzier dengan mantan Menteri Kesehatan tahun 2004-2009 Siti Fadila Supari. Wawancara dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, saat Siti Fadila mendapat perawatan medis sejak 20 Mei 2020. Isinya wawancara secara obyektif cukup menarik. Dia lepas bercerita tentang pengalaman sewaktu melawan World Health Organization (WHO) tahun 2006 saat merebak virus flu burung, pandemi Covid-19 dan lain-lain.   Detik-detik Deddy Corbuzier sebelum menangis saat mendengarkan penjelasan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari di RS Gatot Subroto. (sukabumiupdate.com) Sejarah memang mencatat perjuangan Siti Fadila sukses menaklukkan dominasi WHO terhadap negara berkembang termasuk Indonesia. Singkat kata kegigihan Siti Fadila mampu menghentikan niat WHO untuk memberlakukan status pandemi virus flu burung. Siti Fadila juga mengungka

Antara Nada Cello & Suara Hati Vero

Gambar
Ketika kita mendengar atau menyaksikan konser musik yang lengkap, biasanya ada instrumen musik yang bernama Cello. Keindahan sebuah lagu dan musik akan terasa lebih dramatis karena peranan Cello ini. Begitu pula kehidupan manusia yang mengalami pasang surut, suka duka, yang mungkin terasa dramatis di hati orang yang mengalaminya. Ada pertemuan ada pula perpisahan. Di antara kita hanya sedikit orang yang punya intuisi kuat bahwa pertemuan itu akan berlangsung lama dalam sebuah persahabatan atau pernikahan. Itulah yang dialami oleh Veronica Tan, yang pernah hidup berdampingan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kini lebih senang dipanggil BTP, sehingga kanal YouTube nya pun bertajuk Panggil Saya BTP.  Sebuah momen ketika Veronica Tan memainkan Cello pada sebuah konser. Indahnya suara Cello yang dimainkan Vero bisa kita saksikan di YouTube (merahputih.com) Ketika mereka masih bersama, barangkali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Veronica Tan adalah pasangan

Ironi di tengah COVID-19: akhlak VS perilaku

Gambar
Seseorang dihormati dan menjadi panutan masyarakat karena garis keturunan, gelar, kekayaan, pangkat dan status sosialnya di tengah masyarakat. Orang disegani dan didambakan kehadiran atau petuahnya juga karena beberapa keistimewaan yang melekat pada dirinya, baik karena keahlian, juga profesi mereka maupun ketokohonannya di bidang tertentu seperti adat istiadat, sosial, budaya, politik, juga di bidang keagaamaan.  Seseorang yang memiliki gelar di bidang kerohanian seperti pastor, pendeta, pemangku adat, uztad atau Kiayi biasanya tampil dengan simbol tertentu kalau bertemu jemaat atau pengikutnya di tempat ibadah atau acara bernuansa keagamaan.   Kamera ada di mana-mana, sehingga kejadian seperti ini akan viral di medsos dan media nasional. Hal ini juga terjadi pada Umar Abdullah Assegaf (reqnews.com) Simbol tersebut berupa atribut pakaian dan asesoris yang berkaitan dengan agama yang dianutnya. Hal ini sudah berlaku sejak jaman dahulu agar masyarakat bisa melihat dengan j

Tante Ernie Yudhoyono membuat ambyar netizen di tengah COVID-19

Gambar
By the way, siapa sih Tante Ernie Yudhoyono? Tante Ernie Yudhoyono, mendadak celebrity di dunia maya? (manado.tribunnews.com) Di tengah global pandemic ini memang banyak berita atau setengah berita, bahkan hoax berseliweran terutama di media sosial, ternyata warganet alias netizen juga disuguhi kisah-kisah heboh dan menarik, namun bernilai inspiratif. Presiden Jokowi sempat mengatakan supaya kita bisa hidup damai dengan COVID-19, dan itu menjadi bahan omongan di antara yang pro dan kontra. Pernyataan tersebut memang membuat heboh dan langsung disamber dengan sikap negatif karena pernyataan Presiden Joko Widodo tidak dibaca secara utuh. Rupanya memenggal pernyataan untuk kepentingan tertentu masih bisa digoreng sebagai jualan politik.   Tante Ernie Yudhoyono Sang Pemersatu Bangsa (kliktrend.com) Nah, lain lagi kisah seorang tante cantik, seorang young mother juga ikut menghebohkan Indonesia terutama jagad maya. Netizen atau warganet pun heboh dan ambyar. Munculnya tan

Ada apa dengan Bahar Bin Smith?

Gambar
Bahar Bin Smith (Sumayt) telah bebas dari kamar sebuah hotel prodeo di Pondok Ranjeg, Cibinong, Jawa Barat. Dia menikmati pembebasan bersyarat pada 16 Mei 2020. Keluarnya Bahar dari sel penjara tentu menimbulkan berbagai perasaan, baik bagi para pendukung maupun mereka yang tidak happy dengan peristiwa yang terjadi di tengah pandemi global yang diakibatkan oleh serangan COVID-19 ini.   Bahar Bin Smith ketika sedang duduk di kursi terdakwa (bogordaily.net) Apa sebenarnya yang terjadi sehingga Rudi S. Kamri, pemerhati politik yang peduli pada masalah sosial dan budaya ini akhirnya menuangkan kegalauannya pada artikel berikut ini. Rudi yang rajin mengenakan batik dan sebagai Chairman dari RdS Institute yang berkedudukan di Jakarta ini pasti punya alasan kuat untuk menulis tentang suatu kejadian penting, yang dianggap punya dampak tertentu bagi Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila yang punya semboyan Bhineka Tunggal Ika.   Rudi S. Kamri (dok. pribadi)  Apakah i

Saatnya Pejabat Yang Tidak Berwenang Kunci Mulut

Gambar
Apakah sudah waktunya membuat teori dan berwacana untuk relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)? Apalagi jika wacana itu diutarakan oleh pejabat di negeri +62 ini. Lagi pula ada beberapa kota dan kabupaten yang baru saja mulai memberlakukan PSBB.  Sesekali perlukah kunci mulut? (ipethicslaw.com) Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi tidak setuju ada lock down di Indonesia karena negara ini memang berbeda kondisi geografis, adat dan budayanya. Belum lagi kalau dikaitkan dengan dampak buruk pada pergerakan ekonomi jika ada lock down .  Preside Joko Widodo memilih PSBB yang hanya bisa diakukan di daerah-daerah yang memang sangat penting melakukan PSBB seperti Jakarta dan sekitarnya. PSBB adalah sebuah kebijakan jalan tengah yang diambil pemerintah pusat agar tidak terjadi masalah besar sebagaimana pernah terjadi di India.  Rudi S. Kamri bersama Cilla aktivis Budaya Nusantara pada sebuah event penting pada 2019 (New Inspiration Channel) Rudi S. Kamri yang j

Jokowi dalam hening di antara gegap gempita politik dan Covid-19

Gambar
Presiden Joko Widodo yang lebih sering dipanggil dengan nama Jokowi barangkali bisa bermain gitar, dan dikenal sebagai pecinta music cadas alias Hard Rock. Nggak heran kalau mantan gubernur Jakarta dengan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini sangat senang mendengar lagu-lagu Superman is Dead asal Bali atau Metallica dari kampungnya Presiden Donald Trump itu. Presiden asal Solo yang gemar blusukan dan naik motor gede alias MOGE ini juga pernah menyanyikan lagu Nonton Bioskop yang pada jaman dahulu pernah dinyanyikan comedian Benyamin S, juga Bing Slamet, lalu dinyanyikan ulang oleh putranya Adi Bing Slamet.   Dengan background sunset, Presiden Jokowi nampak sedang merenung di salah satu spot di Istana Bogor di tengah gegap gempitanya politik Indonesia, baik di saat "normal" dan di kala pandemi global gara-gara Covid-19 ini. (news.detik.com) Jokowi mungkin tidak memiliki tubuh tegap dan berotot, namun bisa tampil jantan kalau lagi naik motor dengan ja

Indonesia Keren