Megawati resmi calonkan Ahok Djarot pada Pilkada Jakarta 2017
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat usai pengumuman pengusungan oleh PDI Perjuangan, di Jakarta, 20 September 2016. Image:TEMPO/Arkhe. m.tempo.co |
Dengan pengumuman ini, maka spekulasi tentang Risma, walikota Surabaya dan Yoyok Riyo sudibiyo, bupati Batang akan dicalonkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI pupus sudah. Begitu pula harapan Yusril Iza Mahendra, yang sempat mendekati PDIP supaya dicalonkan, akhirnya hanya bisa menerima nasib, dan masih berharap partai lain yang mencalonkannya.
Kalau pasangan Ahok - Djarot sukses memenangkan Pilkada DKI pada 2017, maka mereka bisa melanjutkan semua program Jakarta Baru dengan lebih mudah, apalagi Ahok bukan hanya didukung oleh PDIP yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Jakarta. Mereka akan didukung pula oleh Partai Hanura, Partai Nasdem dan Partai Golkar yang telah terlebih dahulu mendukung Ahok.
Apakah Amin Rais akan melakukan lagi manuver heboh untuk menggalang kelompok penolak Ahok? Barangkali Amin Rais akan tetap semangat untuk menjegal Ahok dengan aktif pada kampanye nanti. Atau Amin Rais bisa memilih untuk istirahat dan fokus untuk menulis biography, yang pasti sangat menarik untuk dibaca, khususnya sejak era reformasi 1998, kisah poros tengah, dan sebagainya.
Ahok, Djarot dan roti buaya. Image: baruaja.com |
Sekali lagi, Megawati Sukarno Putri telah membuktikan dirinya sebagai "Kings Maker", yang telah sukses melahirkan Jokowi sebagai Walikota Solo, lalu Jokowi sukses menuju DKI 1 dan menjadi presiden Indonesia ke 7, dan kini kembali mendukung Ahok untuk kembali menjabat sebagai gubernur DKI periode 2017 - 2022. Apakah Ahok bisa memenangkan pertarungan pada Pilkada 2017 nanti cukup dengan satu putaran saja?
Kita nantikan bagaimana pendapat dan analisa para pengamat politik, dan bagaimana gegap gempitanya para netizen di berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook dan sebagainya.
Komentar