Postingan

Hot Topic

Duo Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet desak KPK agar tangkap Ahok. Ada apa ya?

Gambar
Ahmad Dhani bersama Ratna Sarumpaet dengan penuh semangat  bersama beberapa ormas yang terdiri dari ratusan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor KPK. Mereka mendesak KPK supaya menangkap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan tuduhan korupsi. Unjuk rasa ini digagas oleh musisi Ahmad Dhani dan "budayawan" Ratna Sarumpaet. Entah bukti apa yang dimiliki Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet, ibunda dari Atiqah Hasiholan ini sehingga mereka bersama para ormas dan ratusan orang itu berani mendesak KPK supaya Ahok ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Rupanya cara-cara lain untuk menumbangkan Ahok telah gagal, sehingga dipilih cara unjuk rasa di depan kantor KPK. Selain itu ada pula organisasi buruh KSPI juga mendesak KPK untuk menangkap Ahok dan menjadikan Ahok sebagai tersangka kasus korupsi. Entah bukti apa yang mereka miliki selain dugaan-dugaan tanpa landasan hukum. Menurut beritahati.com, Ahmad Dhani mengatakan bahwa, "Kami melihat Indikasi, KPK sudah

Golkar beri sinyal positif dukung Ahok pada Pilkada 2017

Gambar
Setelah Partai Nasdem dan Hanura, akhirnya Partai Golkar memberi sinyal untuk mendukung Ahok pada Pilkada 2017. Sinyal itu terucap dari Ketua Umum Golkar yang baru, Setya Novanto. Sebagaimana diberitakan    news.metrotvnews.com, Novanto  menyanjung kinerja Gubernur DKI Jakarta ini selama memimpin sejak 2014. Menurut dia, bekas kader Golkar ini (Ahok) selalu memiliki terobosan yang tepat.  Sebelumnya Aburizal Bakrie alias Ical, ketua umum Golkar sebelumnya juga pernah memberikan sinyal serupa pada akhir Maret 2016. Menurut tribunsumsel.com Ical  mengatakan, tak menutup kemungkinan partainya akan mendukung  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.  Ical dan Setya Novanto. Image: cakrawala.wordpress.com Sementara itu ayonews.com juga mewartakan bahwa Ahok merupakan sahabat dekat Ahok. Lebih lanjut Setnov menambahkan, bahwa h ubungan baik ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan dukungan di Pilgub DKI 2017.  Dari sinyal posit

Hati-hati makan ikan buntal karena racunnya mematikan

Gambar
Ikan buntal telah memakan korban, ada 8 orang yang keracunan karena makan ikan buntal di Lumajang, Jawa Timur, empat diantaranya tewas. Ikan buntal adalah makanan eksotik, konon ikan ini lezat, namun dibutuhkan keahlian khusus untuk memotong dan memasaknya, bahkan dibutuhkan sertifikat untuk bisa menjadi chef atau koki, khsususnya di Jepang. Apakah anda tertarik mencoba hidangan eksotis ini?  Empat remaja Lumajang yang meninggal karena keracunan ikan mematikan itu tentu tidak tahu bagaimana cara memasaknya. Ikan buntal atau disebut pula sebagai ikan fugu, dan mengandung racun yang disebut  Tetrodotoksin (TTX). Dosis mematikan racun ikan buntal bagi manusia diperkirakan 2 mg TTX.  Masakan ikan buntal di restoran Uosho, Jepang. Image: halalmedia.jp Sejak dahulu kala ikan buntal memang dikenal sebagai ikan yang berbahaya, namun di Jepang ada tukang masak yang begitu ahli, sehingga bisa diolah menjadi hidangan lezat tanpa terkena dampak racun yang konon bisa membunuh lebih cepat da

Exclusive: Menurut R Marbun, Risma lebih cocok dicalonkan sebagai calon gubernur Jawa Timur

Gambar
Tri Rismaharini atau akrab dengan panggilan Risma, walikota Surabaya ternyata tidak tergiur untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Meskipun dibujuk oleh Megawati Sukarno Putri, sang Ketua Umum PDI Perjuangan. Kenapa Risma tidak mau melaksanakan tugas partai itu?  Risma punya alasan kuat untuk tetap melanjurkan masa baktinya sebagai walikota Surabaya sesuai janji kampanyenya. Dia ingin menjalankan amanah dan sumpah jabatannya sampai tuntas. Ridwan Kamil, walikota Bandung juga ingin melanjutkan tugasnya sebagai walikota Bandung, dan banyak pula yang berpendapat supaya Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat, yang pasti banyak membutuhkan kreativitasnya yang selama ini kurang mendapat sentuhan semestinya dari gubernur Jabar dan wakilnya saat ini.  Risma bersama Ahok. Image: beritagar.id Risma yang juga galak seperti Ahok ini memang dikenal tegas dan tuntas dalam menjalankan program ker

Buruh Tolak UU Tax Amnesty dan tolak reklamasi di Jakarta. Apakah ada muatan politis?

Gambar
Kalau buruh melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi untuk menuntut kenaikan upah, perbaikan tunjangan atau yang berkaitan dengan hak-hak buruh adalah hal biasa. Yang tidak biasa adalah hari "May Day" di  Indonesia berbeda dengan tuntutan buruh di negara lain. Ada nuansa politik yang kental.  Pada May Day atau Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei 2016, unjuk rasa buruh sepertinya lebih bernuansa politis. Mereka menolak Undang-Undang Tax Amnesty. Mereka juga menolak reklamasi di Teluk Jakarta, sangat spesifik. Tidak aneh kalau Ahok merasa heran.  Dikutip dari antaranews.com,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan mengapa buruh memasukkan penolakan reklamasi Teluk Jakarta dalam tuntutan mereka di Hari Buruh pada 1 Mei. Kata Ahok lebih lanjut,  "Saya kira itu haknya mereka. Kok buruh hubungannya dengan reklamasi?" kata Basuki yang akrab disapa Ahok, di Balai Kota, pada hari Jumat (29/4). Padahal  proyek reklamasi akan menciptakan lapangan p

Liburan ke kampung Ahok dan kunjungi lokasi film Laskar Pelangi

Gambar
Ayo liburan ke kampung Ahok dan kunjungi lokasi film Laskar Pelangi Liburan ke luar kota atau ke luar negeri adalah impian setiap orang, bahkan merupakan kebutuhan rohani yang perlu diwujudkan. Hidup perlu keseimbangan, bahkan untuk orang sibuk seperti Ahok, Gubernur Jakarta, yang siap menjadi calon independen pada Pilkada 2017. Basuki Tjahaja Purnama nama asli Ahok sangat senang kalau pulang kampung ke Bangka Belitung. Ada pula tempat-tempat unik yang perlu anda lihat di Bangka Belitung dan sekitarnya.   Andrea Hirata & Ahok liburan di Belitung. Image :  museumkataandreahirata.com dan travel.kompas.com Jika anda punya waktu dan penasaran dengan kampung halaman Ahok, anda bisa mengunjungi Rumah Panggung yang terletak di Desa Gantong, Kecamatan Gantong, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Kalau waktunya tepat, Anda juga bisa masuk ke dalam rumah Ahok yang tepat berada di depan rumah panggung tersebut. Barangkali anda akan berjumpa dengan adik Ahok, Basuri Tjahaja

Harry Azhar Azis Ketua BPK akan dilaporkan oleh Pegiat Anti Korupsi terkait Panama Papers

Gambar
Kisah Panama Papers di Indonesia akan berlanjut. Setelah nama  Harry Azhar Azis, Ketua BPK tercantum pada Panama Papers akan dilaporkan oleh Pegiat Anti Korupsi ke  Majelis Kehormatan Kode Etik BPK. Hal itu dikatakan oleh  Koordinator Koalisi Selamatkan BPK Sunaryanto kepada  Tempo,  Minggu, 24 April 2016. Harry akan dilaporkan minggu depan.  Koalisi ini ini terdiri dari sejumlah organisasi pegiat antirasuah. Antara lain Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), dan Indonesia Budget Center (IBC). Menurut Agus, Ketua BPK ini  dianggap telah melanggar kode etik sebagai Ketua BPK. Pelaporan ini terjadi karena Harry terseret dalam pusaran pengemplang pajak yang terbongkar dalam dokumen Panama Papers. Dia diketahui memiliki shell company dengan menggunakan jasa pengacara, Mossack Fonseca di Panama.  Sebelumnya Harry membantah isu tentang penggelapan pajak dan menyembunyikan aset alias tidak melaporkannya kepada negara. Menurut KPK, sebagai

Kata Ketum PPP: Elektabilitas Lulung rendah, maka tidak mumpuni untuk jadi cagub DKI

Gambar
Sepertinya impian Abraham Lunggana alias H Lulung, wakil ketua DPRD DKI dan merupakan kader PPP untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI pada 2017 akan kandas. Ketua Partai Persatuan Pembangunan yang baru,  Romahurmuziy alias Romy, tak melihat Lulung cukup mumpuni untuk berlaga pada Pilgub nanti. Menurut Romy, elektabilitas Lulung tak memadai. Lulung memang sudah mengambil formulir di PDI P yang memang membuka pendaftaran calon gubernur.  Jika PPP batal mencalonkan Lulung, maka "pertandingan" Ahok vs Lulung tidak akan terjadi. Padahal Lulung sangat percaya diri untuk "head to head" melawan Ahok. Sebagaimana dikutip dari megapolitan.kompas.com, Lulung mengatakan bahwa  "Bicara survei independen, sombongnya orang Betawi nih, hari ini (elektabilitas) Lulung sudah melewati tiga kali lipat (elektabilitas)  Ahok  (Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama ),"  Abaraham Lunggana alias Lulung. Image: infokuberita.com Romy juga mengatakan bahwa Lulun

Indonesia Keren