Postingan

Hot Topic

2 men in 1 Mission

Gambar
2 Men 1 Mission, Ahok dan Joko Wi. Image: istimewa Anda sebagai pemilik smartphone BlackBerry pasti menerima foto poster 2 Men 1 Mission di sebelah ini. Poster ini pasti dibuat oleh orang yang gemes dan gelisah melihat Jakarta, the capital city of Indonesia. Jakarta bukan hanya macet di jalan, namun ada sekelompok orang di kalangan elite yang macet pemikirannya. Mereka tidak ingin Jakarta maju dan menjadi kota metropolitan dalam arti sebenarnya. Namun, warga Jakarta bersyukur telah memutuskan Joko Wi dan Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka berjibaku menghadapi preman, politisi, dan aparat yang ingin bertahan seperti periode pemerintahan sebelumnya. Banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi pasangan unik ini. Dengan pendekatan unik, Joko Wi dan Ahok berhasil menuntaskan pemukim liar di waduk Pluit, yang ternyata ada mafia tanah di sana. Begitu pula ketika Ahok membuat heboh karena berani menghadapi masalah PKL dan premen di Pasar Tanah Abang. Ternyata d

Dicari pemimpin gila dan berani

Gambar
Kita masih ingat dengan tuduhan seorang anggota DPRD DKI, bahwa Basuki Tjahaya Purnama atau lebih dikenal dengan nama Ahok adalah sakit jiwa. Pernyataan anggota DPRD bahwa Ahok sakit jiwa atau gila ditanggapi dengan enteng oleh Ahok. Kita tahu masalah ini ketika Ahok dan Joko Wi akan menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) di pasar Tanah Abang, Jakarta. Kegilaan Ahok ternyata membuahkan hasil. Setelah terjadi perang kata beberapa hari, akhirnya para PKL dengan suka rela pindah dari pinggir jalan ke Blok G Pasar tersebut.  Gila dan Berani, Joko Wi dan Ahok. Image: jadiberita.com Joko Wi menanggapi kisruh di Pasar Tanah Abang juga dengan santai namun dia bertindak dengan membersihkan dan merapikan blok G, sehingga para pedagang yang akhirnya mau menyewa lapak di blok tersebut dengan bebas sewa selama 6 bulan. Kini para pedagang tidak perlu mengeluarkan jutaan rupiah untuk para preman Tanah Abang dan oknum pegawai dinas atau pejabat DKI, bahkan kepada boss preman Tanah Abang yang terke

Tahun politik menjelang Pemilu 2014

Gambar
Pemilu 2014. Image: solopos.com 2013 dinobatkan sebagai tahun politik Indonesia negara demokrasi baru terbesar nomor 3 Amerika Serikat dan India, terhitung sejak reformasi (?)  tahun 1998 akibat demonstrasi mahasiswa yang menumbangkan rezim orde baru yang selama 32 tahun dipimpin oleh Soeharto. Setelah itu Indonesia mulai berdemokrasi, dan mulailah dibuka kebebasan pers dan berpendapat. Namun kita tahu, dedengkot rezim lama sangat banyak yang duduk sebagai menteri, anggota DPR/MPR, dan tentu saja para birokrat. Berbagai persoalan yang menyangkut hak asasi manusia, hukum dan masalah ekonomi yang merupakan peninggalan orde baru sulit untuk diselesaikan. Bahkan kita mengalami masa korupsi yang lebih dahsyat dan menyebar bagai virus bukan saja di kalangan eksekutif, melainkan pula di kalangan anggota DPR yang terhormat.

RA Kartini di pusaran politik sosial dan hukum

Gambar
RA Kartini bagai dua sisi mata uang.  Setiap tanggal 21 April para wanita Indonesia merayakan Hari Kartini dengan berbagai acara seremonial, seminar, workshop dan kegiatan politik. Wanita Indonesia bangga memiliki RA Kartini yang dipuja sebagai tokoh emansipasi untuk memperjuangkan kesamaan hak di bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Apakah perayaan Hari Kartini masih relevan?  Indonesia juga bangga karena pernah memiliki Megawati Soekarno Putri sebagai presiden wanita pertama di Indonesia. Amerika Serikat yang terkenal karena kebebasan politik dan budaya sampai saat ini belum pernah memiliki presiden wanita, bahkan belum pernah memiliki wakil presiden wanita. Amerika ternyata masih dikuasai laki-laki di bidang politik meskipun ada wakil perempuan di senat dan kongres, tapi belum ada presiden wanita di negeri Paman Sam itu. Mungkinkah Hillary Clinton bisa menggantikan Barack Obama? 

2013 Tahun Politik

Gambar
Image: setia1heri.wordpress.com Dunia politik di Indonesia memang sangat unik dan dinamis, banyak gejolak dan masalah di antara elite politik, anggota DPR, Presiden, Menteri dan para pejabat, ditambah berbagai keramaian di media khususnya acara wawancara dan talk show di televisi. Kehadiran para pengamat dengan segala argumentasinya setiap hari menjumpai para penonton TV. Mereka berdebat cerdas atau debat kusir dengan para politisi, pejabat dan pengamat lainnya.  Media sosial seperti Twitter dan Facebook juga ramai, belum lagi obrolan serius dan lucu di group BlackBerry, termasuk saling kirim foto olah digital yang maksudnya memparodikan para politisi dan pejabat atau anggota DPR untuk menanggapi isu tertentu. 

DPR, SBY dan blusukan ala JokoWi

Gambar
Anggota DPR kemana? Jokowi dan rakyat DKI Jakarta . Image:  jakarta.kompasiana.com Jika penggemar berat smartphone BlackBerry, pasti di group atau lewat Japri (jalur pribadi) sempat menerima BBM di bawah ini: Ini BBM dr teman:       Kisah nyata di sebuah pengungsian banjir Jakarta.Ini pengalaman Adrie Adri, rekan kerja di kantor, saat liputan banjir. (Versi lengkap). Di Posko banjir jalan Martapura belakang Gedung UOB Jl Sudirman, Jakpus. Kejadian ini juga disaksikan oleh Pak Jusuf Kalla (Ketua PMI) dan Ketua MK Mahfud MD. Relawan : " Adik-adik, ada yang tahu SBY itu siapa? " Anak-anak usia SD : (hening, diam tak menjawaB) Relawan : " Kalo Presiden Republik Indonesia sekarang, ada yg tahu gak?" Anak-anak usia SD : "(serempak) JOKOWiiii "

Dicari Caleg berkwalitas tinggi pada Pemilu 2014

Gambar
Anggota DPR tidur dan bolos saat sidang. Image: bosscomp.blogspot.com Pemilihan Umum (election day) di Indonesia sudah dipastikan dengan peserta 10 Partai politik. Walaupun ada yang mengatakan jumlahnya sudah sedikit, namun sebenarnya masih banyak. Kenapa tidak 3 atau 5 partai saja. Pertarungan 10 partai kemungkinan besar tidak akan menghasilkan pemenang yang dominan, apalagi melihat perkembangan pelaku politik atau politisi sepanjang 2 atau 3 tahun terakhir ini. Masyarakat mungkin bingung untuk memilih. Rasa percaya sudah berkurang kepada para  politikus. Anggota DPR studi banding atau jalan-jalan ya? Image: mobile.seruu.com Namun, harapan harus digantungkan setinggi langit kepada partai yang akan tampil pada Pemilu 2014. Kita harapkan mereka segera menampilkan calon legislator yang akan akan mengisi kantor di DPR Senayan dan berbagai DPRD di seluruh Indonesia. Mampukah ke 10 partai yang ada sekarang merekrut caleg berkwalitas tinggi?

Kriteria Calon Presiden 2014

Gambar
Bhineka Tunggal Ika. Image: bin.go.id Perbincangan tentang calon presiden menjelang Pemilu memang selalu menarik, namun kalau di Indonesia ada sedikit perbedaan, perbincangan tentang calon presiden sudah heboh dua tahun, bahkan tiga tahun sebelumnya. Rupanya banyak pihak yang tidak sabar, mungkin tidak puas terhadap presiden yang sekarang. Terlepas dari itu semua, mungkin ada baiknya kita membicarakan tentang kriteria calon Presiden 2014. Kuncinya adalah, bagaimana caranya supaya negara kita supaya dipimpin oleh presiden yang benar-benar cinta kepada tanah air kita ini, yang nasionalis dan bisa mengayomi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk ini, supaya kita bisa hidup dalam suasana "Bhineka Tunggal Ika" sebagaimana dicanangkan para pendiri bangsa kita. 

Indonesia Keren