DPR, SBY dan blusukan ala JokoWi

Anggota DPR kemana?

Jokowi dan rakyat DKI Jakarta. Image: jakarta.kompasiana.com

Jika penggemar berat smartphone BlackBerry, pasti di group atau lewat Japri (jalur pribadi) sempat menerima BBM di bawah ini:

Ini BBM dr teman:       Kisah nyata di sebuah pengungsian banjir Jakarta.Ini pengalaman Adrie Adri, rekan kerja di kantor, saat liputan banjir. (Versi lengkap).

Di Posko banjir jalan Martapura belakang Gedung UOB Jl Sudirman, Jakpus.
Kejadian ini juga disaksikan oleh Pak Jusuf Kalla (Ketua PMI) dan Ketua MK Mahfud MD.

Relawan : " Adik-adik, ada yang tahu SBY itu siapa? "
Anak-anak usia SD : (hening, diam tak menjawaB)
Relawan : " Kalo Presiden Republik Indonesia sekarang, ada yg tahu gak?"
Anak-anak usia SD : "(serempak) JOKOWiiii "

Jawaban anak-anak tersebut merupakan ironi.

SBY dialog saat blusukan. Image: tempo.co

Jokowi semakin terkenal, meskipun banyak elite politik dan orang yang dianggap pengamat mengkritisi blusukan ala Jokowi. Namun, belum ada yang mengkritisi anggota DPR/DPRD, kok tidak ada anggota DPRD DKI yang blusukan ketika ada banjir besar belum lama ini di Jakarta, demikian pula anggota DPR RI yang berkantor di Senayan. Masih lumayan SBY sebagai Presiden RI sempat melakukan blusukan, walau ada juga yang mencemooh, tapi blusukan SBY yang dianggap meniru Jokowi ini seharusnya diapresiasi, karena berkat blusukan ini para wartawan dan kita mengetahui, ternyata para pejabat tidak efektif dalam melakukan pekerjaannya. Banyak program pemerintah yang tidak dipantau oleh para menteri dan pejabat lainnya, misalnya soal kelangkaan solar di kalangan nelayan di Jakarta. Pasti hal serupa dan program bagus lainnya banyak yang terbengkalai.

Anggota DPR tidur dan bolos saat sidang. Image: infanticidal2.rssing.com

Anggota DPRD dan DPR kemana kah? Kenapa mereka tidak blusukan dan terjun ke tengah masyarakat? Anggota DPD pun perlu dipertanyakan kenapa mereka tidak blusukan seperti Jokowi ya?

Andaikata anggota DPR tidak sibuk blusukan ke luar negeri (studi banding), pasti mereka bisa lebih memahami masalah yang terjadi di daerah konstituen mereka. Gaya Jokowi yang blusukan ke tengah rakyat seharusnya dilakukan oleh para anggota DPR/DPRD. Mereka bukan hanya duduk manis, tertidur saat sidang, bolos rapat, atau hanya bisa mengritik saat talk show di televisi swasta. Jika anggota DPR blusukan, pasti bisa memberikan saran dan kritik yang lebih konstruktif dan proporsional, bahkan memberikan solusi kepada pemerintah, bukan hanya mencela saja. Kritk dari DPR dan pengamat seharusnya proporsional dan mampu memberikan solusi.

 Apakah saat Pemilu 2014 bisa dihasilkan anggota DPR pusat dan daerah yang lebih baik, mampu bekerja dan ahli di bidang masing-masing?