Hot Topic

Dicari Caleg berkwalitas tinggi pada Pemilu 2014

Anggota DPR tidur dan bolos saat sidang. Image: bosscomp.blogspot.com
Pemilihan Umum (election day) di Indonesia sudah dipastikan dengan peserta 10 Partai politik. Walaupun ada yang mengatakan jumlahnya sudah sedikit, namun sebenarnya masih banyak. Kenapa tidak 3 atau 5 partai saja. Pertarungan 10 partai kemungkinan besar tidak akan menghasilkan pemenang yang dominan, apalagi melihat perkembangan pelaku politik atau politisi sepanjang 2 atau 3 tahun terakhir ini. Masyarakat mungkin bingung untuk memilih. Rasa percaya sudah berkurang kepada para  politikus.

Anggota DPR studi banding atau jalan-jalan ya? Image: mobile.seruu.com
Namun, harapan harus digantungkan setinggi langit kepada partai yang akan tampil pada Pemilu 2014. Kita harapkan mereka segera menampilkan calon legislator yang akan akan mengisi kantor di DPR Senayan dan berbagai DPRD di seluruh Indonesia. Mampukah ke 10 partai yang ada sekarang merekrut caleg berkwalitas tinggi?




Image: kabarnet.wordpress.com
Diam-diam partai politik pasti mencari anggota partai yang punya uang banyak atau calon yang popular. Uang atau sumber dana untuk kegiatan partai misalnya untuk operasional, pelatihan, dan tentu saja untuk kampanye. Parpol akan berharap sumbangan dana politik dari orang kaya, perusahaan besar dan  anggotanya yang kini menjabat di parlemen pusat dan daerah, gubernur, bupati dan tentu saja menantikan setoran dana dari para menteri yang selama ini bernaung di berbagai politik.

Untuk partai baru maupun partai baru dari reinkarnasi dari partai lama pasti punya masalah besar pendanaan.  Apakah ada perusahaan besar yang berani menyumbang ke partai baru ini? Kalau Partai Nasdem mungkin bersandar kepada Surya Paloh dan pengusaha yang ada di partai ini? Namun dengan keluarnya Hari Tanoe pasti keuangan partai agak membikin pusing, lagi pula tidak akan mendapat tempat pasang iklan "gratis" di televisi jaringan MNC group.
Sidang kasus korupsi di Tipikor. Image: rimanews.com
Masyarakat Indonesia yang sudah lelah dengan berita kasus korupsi para anggota DPR, gubernur, bupati, bahkan menteri, tentu tidak mau melihat tayangan televisi yang menampilkan anggota DPR tidur di ruang rapat, interupsi yang tidak sopan, bolos, atau anggota DPR yang selingkuh, nonton film porno, korupsi dan tindakan  tercela lainnya, apalagi kalau ada anggota DPR yang ramai-ramai bermain nakal pada saat proses pembahasan anggaran. Apakah kasus suap masih akan semarak setelah Pemilu 2014? Apakah anggota DPR masih akan rame-rame studi banding ke luar negeri, namun sebenarnya lebih banyak jalan-jalan dan belanja barang mewah? Akibatnya para mahasiswa Indonesia di berbagai negara protes pada life style para anggota dewan terhormat ini, bahkan membawa istri atau pasangan selama mereka studi banding. Apakah setelah tahun 2014 KPK akan lebih sibuk untuk menyeret koruptor dari kalangan anggota DPR atau DPRD ke sidang Tipikor?

Semoga masih ada partai lama dan baru yang lebih mengutamakan kecerdasan, rekam jejak yang baik, prestasi, reputasi bukan karena cantik (artis, celebrity) atau karena banyak uang. Kita hanya bisa berharap dengan cemas dan mungkin sedikit galau.

Apakah anda masih percaya dengan proses dan hasil Pemilu di Indonesia pada 2014 nanti?

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren