Postingan

Hot Topic

Fenomena Kerajaan Palsu. Ada apa ya?

Gambar
Reaksi masyarakat pada ajakan masuk sebuah ORMAS pasti berbeda-beda, ada yang hanya menjadi simpatisan, ada juga yang jadi anggota, entah akan aktif atau akhirnya sangat bersemangat. Hal yang sama terjadi pada ajakan untuk masuk sebagai anggota "Kerajaan" baru, yang sudah pasti fiktif.  Ada yang akhirnya terpesona dengan kejayaan masa lalu, dan itu sah-sah saja karena ada banyak hal yang patut dikagumi di Nusantara dari masa ke masa. Keberagaman budaya, bahasa dan adat istiadat yang terkodifikasi di berbagai kerajaan atau kesultanan di berbagai daerah, yang kini kita kenal sebagai Indonesia. Bagaikan di sinetron. (wowkeren.com) Kekaguman sebagian orang untuk "tunduk" pada tokoh baru yang mengaku sebagai raja, ratu atau pemimpin yang membawa-bawa keagungan masa lalu dari sebuah dinasti (kerajaan) atau seorang pemimpin yang pernah jaya di masanya memang membuat kita prihatin, tertawa, sedih atau mungkin menganggap mereka gila. 

Mirip Jokowi, Barack Obama blusukan di Jatiluwih Bali

Gambar
Mungkin tidak sengaja meniru gaya blusukan Presiden Jokowi, perjalanan wisata Barack Obama ke Bali , bukan hanya mengunjungi musium seni Bali, menikmati jajanan khas Bali, Jaje Lak Lak dan es Kelapa Muda, Obama dan keluarga juga blusukan ke Desa Jatiluwih.  Obama yang memimpin Amerika Serikat untuk dua periode ini sebenarnya memang hobi blusukan, yang dia sudah biasa lakukan sebelum memulai karir sebagai senator. Berita blusukan Obama ke Jatiluwih merupakan tindakan paling keren seorang mantan presiden AS yang merakyat ini.  Jokowi bersama petani. Obama foto bareng dengan Petani Jatiluwih, Bali.  Obama sangat senang bertemu petani Bali di Jatiluwih, sebuah desa indah dengan sawah bertingkat (terasering) di kabupaten Tabanan. Desa ini terkenal ke seluruh dunia karena masih mempertahankan sistem pengairan yang disebut Subak, sebuah sistem tradisional Bali, sehingga semua pemilik sawah dan tegal selalu mendapat air yang adil.  Sistem unik ini ditemukan krama (warga) adat seja

Jokowi tegas: Ormas Anti Pancasila akan digebuk

Gambar
Ketika bertemu sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, pada 17 Mei 2017, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, bahwa Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara sudah final. Hal itu diucapkan Jokowi usai  usai menunaikan salat Jumat dan santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017 di hadapan 1500 prajurit TNI.  Lebih lanjut Presiden Jokowi juga mengatakan, bahwa  negara tidak akan diam dalam menghadapi gerakan-gerakan merongrong kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana dikutip dari nasional.kompas.com, Jokowi bahkan dengan tegas menyatakan,  "Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk,"  Tidak hanya yang anti-Pancasila, bahkan negara juga akan 'menggebuk' ormas yang radikal dan berhaluan komunis.  Presiden Jokowi di hadapan prajurit TNI. Image: nasional.kompas.com Pernyataan tersebut s

Ahok diputuskan bersalah 2 tahun penjara. Ahok banding

Gambar
Ahok di Twitter Breaking News: Majelis hakim pada kasus Ahok memutuskan Ahok bersalah dengan vonis hukuman selama 2 tahun. Namun, Ahok menyatakan banding. Vonis hakim ternyata lebih berat daripada tuntutan jaksa, dimana jaksa menuntut 1 tahun penjara dan masa percobaan 2 tahun. Apakah vonis ini adil untuk Ahok dan sesuaikah dengan fakta yuridis di persidangan? Hakim sepertinya mengabaikan hampir semua dalil kuasa hukum, bahkan menjatuhkan vonis lebih berat daripada tuntutan jaksa.  Bunga simpati untuk Ahok.    Barangkali masa kontra Ahok kurang puas, begitu pula masa pro Ahok yang ingin Ahok dibebaskan. Masa kontra Ahok dan mereka yang anti ingin supaya dihukum maksimal sebagai penoda atau penista agama.  Upaya banding Ahok harus dihargai karena setiap orang berhak melakukan upaya hukum. Masyarakat juga harus menghormati proses hukum yang berlaku karena setiap warga negara Indonesia semua berkedudukan sama di hadapan hukum. Sidang Ahok hari ini, 9 Mei 2017 seperti

Opini warga sebelum sidang akhir Ahok

Gambar
Ahok memang sangat fenomenal. Setelah kalah dalam Pilkada DKI, Ahok tetap menyedot perhatian warga Jakarta, bahkan meluas sampai luar daerah dan luar negeri. Ada ribuan karangan bunga untuk Ahok, lalu dibakar pada aksi buruh 1 Mei 2017. Kini bunga tetap mengalir ke Balai Kota Jakarta, disertai ribuan karangn bunga.  Kiriman ribuan karangan bunga dan balon untuk Ahok Djarot belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, apalagi untuk pejabat yang akan meninggalkan masa tugasnya. Karangan bunga biasanya dikirim untuk pejabat baru. Kenapa Ahok mengalami nasib unik seperti ini ?  Ahok di tengah warga yang mencintainya. Image: kaltim.tribunnews.com Sementara itu, Ahok akan menghadapi sidang akhir atau vonis pada 9 Mei 2017. Meskipun demikian Ahok dan Djarot tetap bekerja keras untuk menuntaskan masa bakti mereka sampai Oktober 2017, lalu digantikan oleh Anies Sandi.  Sambil menantikan sidang vonis untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ayo saksikan video tentang Ahok, dimana ada op

Anies Sandi resmi sebagai Gubernur terpilih, Ahok Djarot tetap fokus bekerja untuk Jakarta

Gambar
 Anies Sandi resmi sebagai gubernur terpilih. Ahok Djarot tetap bekerja sampai tuntas dengan legacy dan kinerja yang akan terus dikenang oleh warga Jakarta dan pengagum mereka di luar daerah dan luar negeri.  Pilkada Jakarta telah dimenangkan oleh pasangan Anies Sandi untuk masa jabatan 2017 - 2022. Mereka telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPUD Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2017. Sementara itu, Ahok Djarot yang akan meninggalkan Balai Kota pada Oktober 2017 tetap bekerja penuh pada hari penetapan tersebut. Ahok Djarot sudah berketapan hati untuk melayani warga Jakarta sampai masa tugas mereka berakhir.  Warga Jakarta akan melihat bagaimana kinerja pasangan gubernur baru, sejak Anies Sandi dilantik. Sepertinya 100 hari pertama mereka tidak akan terlalu menikmati masa bulan madu sebagai pejabat baru. Anies Sandi sudah berjanji akan melakukan rekonsiliasi setelah kemenangan mereka. Ada banyak pekerjaan yang harus mereka laksanakan, bukan saja harus menepat

Ahok sang Ikan Nemo dan legacy monumental bersama Djarot untuk Jakarta

Gambar
Ahok sebenarnya sudah beberapa kali menyebut tentang cuplikan film Finding Nemo,   namun baru terasa geregetnya pada saat menyampaikan pledoi pada sidang 25 April 2017 lalu.  Ahok menjelaskan, ia ingin menunjukkan pesan moral kepada anak-anak mengenai cuplikan adegan Nemo yang masuk ke dalam jaring nelayan untuk menyelamatkan ikan lainnya. Pada adegan itu, Nemo ingin mengajak ikan-ikan lain untuk berenang ke bawah agar jaring tidak terangkat (m.tempo.co). Selanjutnya Ahok mengatakan kepada Hakim, bahwa dirinya tetap melayani warga meskipun telah difitnah.  Ahok mengibaratkan dirinya sebagai ikan kecil Nemo yang berenang di Jakarta. Seperti pesan moral dalam film terkenal itu, Nemo menyelematkan ikan-ikan lain agar berenang ke arah yang lebih aman, sehingga tidak tertangkap jaring.  Ahok di Cagar Alam Mbah Priok. Image: lipuran1.com Masuk akal jika Basuki Tjahaja Purnama alias mengibaratkan dirinya sebagai ikan Nemo. Ahok adalah gubernur Jakarta yang berasal dari Bangka Belitung,

Ahok dan Pasukan Orange. Ini pengakuan jujur tentang Ahok

Gambar
Warga Jakarta memang beruntung dengan keberadaan dan hasil kerja  Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), yang sangat sigap bekerja untuk menuntaskan masalah kebersihan ibu kota RI ini. PPSU sering juga disebut sebagai Pasukan Orange atau Tim Oranye. Ahok membentuk PPSU yang fenomenal ini pada 2015. Pasukan Orange dan Pasukan lain yang dibentuk Ahok merupakan pahlawan untuk Jakarta yang perlu ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Ini adalah legacy Ahok yang akan selalu dikenang oleh warga yang mengerti tentang kinerja baik seorang gubernur atau pejabat publik.  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nekad memberikan mereka gaji sesuai UMR, bahkan diberikan tunjangan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, sama seperti yang diterima oleh para pegawai atau pekerja pabrik. Ahok juga memberikan mereka THR setiap hari raya keagamaan.  Ahok dan Pasukan Orange Kebanggan Jakarta. Image: megapolitan.kompas.com Pasukan Orange ini ada di setiap kelurahan, sehingga sangat e

Indonesia Keren