Anies Baswedan vs Mahfud MD adu strategi untuk kampanye Pilpres 2014
Anies Baswedan dan Jokowi. Image: harianjambi.com |
Anies
Baswedan resmi mendukung pasangan Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla. Hal itu
disampaikan Jokowi di Kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI),
Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 22 Mei 2014. Dukungan Anies, mantan
peserta konvensi Partai Demokrat itu secara resmi telah bergabung di Tim Sukses
Jokowi JK bersama Tjahjo Kumolo. Anies Baswedan adalah pemuda Indonesia yang
punya gagasan besar tentang kemajuan Indonesia, hal ini dibuktikan dengan
gerakan Indonesia Mengajar dan Turun Tangan, dan punya kepedulian tinggi pada
masalah bangsa, khususnya di bidang pendidikan. Masuknya Anies, rektor
Universitas Paramadina ini sangat tepat menjadi bagian dari Tim Sukses
pemenangan Jokowi JK.
Rhoma Irama, Mahfud MD dan Ahmad Dhani. Image: rimanews.com/ |
Masuknya Anies untuk mendukung Jokowi diikuti pula oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN yang juga peserta konvensi Partai Demokrat. Dukungan lain menyusul dari berbagai pihak, termasuk berbagai alumni perguruan tinggi. Hal ini menambah semangat bagi tim sukses, relawan dan siapa saja yang menjadi pendukung Jokowi JK, tentu berkabolasi dengan tim sukses dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan PKPI. Yang menarik adalah tim sukses Jokowi JK dilarang untuk membuat kampanye hitam, dan tidak perlu membalas kampanye hitam dari pihak kompetitor. Keputusan tersebut sangat jantan, dan sangat kesatria.
SDA dan dampak psikologis bagi Poros Prabowo. Image: lensaindonesia.com |
Sementara itu, Profesor Mahfud MD, yang sempat dicalonkan untuk menjadi cawapres Jokowi, akhirnya pasti mendukung Poros Prabowo Hatta Rajasa, bahkan menjadi ketua tim sukses.
Pengalamannya sebagai menteri pertahanan di jaman Presiden Gusdur, dan sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tentu bisa menjadi amunisi tajam untuk menguatkan elaktibiltas Prabowo Hatta Rajasa, meskipun Mahfud sempat galau ketika Suryadharma Ali alias SDA, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dan Menteri Agama ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana haji. Kepada wartawan Mahfud MD mengatakan bahwa status tersangka yang melekat pada SDA memberi dampak psikologis yang negatif pada elaktibilitas Prabowo Rajasa, padahal sebelumnya beberapa orang di Poros Prabowo telah menegaskan bahwa kasus SDA tidak berpengaruh pada pencalonan Prabowo sebagai capres 2014. Tim sukses Prabowo Rajasa kini memiliki dua profesor di tim sukses mereka, yaitu Mahmud MD, profesor hukum, dan Rhoma Irama, profesor musik.
Apa yang akan dilakukan oleh Anies Baswedan dan Mahfud MD supaya sukses mempromosikan kandidat atau capres yang mereka akan pasarkan pada saat kampanye pilpres nanti?
Bagaimana nanti strategi Mahfud MD untuk memadukan para celebrity alias pesohor yang pasti memiliki keunikan karakter, belum lagi kepusingan Mahfud MD di tengah derasnya berita kasus korupsi dana haji di kementrian agama yang telah membuat SDA menjadi tersangka.
Sementara itu, Anies Baswedan juga harus berfikir keras untuk meramu strategi bersama para relawan dan pendukung yang terus mengalir. Aktivitas tim sukses di Poros Jokowi JK pasti akan sangat sibuk, meskipun dana yang disediakan tidak begitu besar. Karena itulah Jokowi pernah mengatakan supaya para relawan mengatur segala sesuatunya dengan pendekatan dari pintu ke pintu, ditambah gerakan di udara melalui media sosial.
Anang dan Ashanty. Image: forum.detik.com |
Jika Poros Prabowo mendapat darah muda dari Hary Tanoesoedibjo, sang raja media pemilik RCTI, Global TV, MNC TV dan media radio dalam group MNC, apalagi ditambah support 24 jam oleh TVOne dan Anteve dan jaringan media di Group Bakrie.
Munculnya Harry Tanoe alias HT yang mengundurkan diri dari Partai Hanura, dan sebelumnya meninggalkan Partai Nasdem dipercaya akan membuat penonton TV disibukkan dengan berbagai iklan atau kampanye Prabowo Rajasa. Ketika Harry Tanoe mendampingi Wiranto pada pileg 2014, jaringan TV dan media Hary Tanoesoedibjo meskipun sangat masif melakukan serangan udara, ternyata Partai Hanura gagal masuk 3 besar pada quick count maupun real count.
Anies Baswedan bersama tim relawan hanya bisa mengandalkan Harian Media Indonesia dan Metro TV, namun jaringan televisi yang "netral" seperti KompasTV dan Berita Satu juga akan memberikan porsi berimbang dalam pemberitaan maupun liputan lainnya.
Anies Baswedan bersama tim relawan hanya bisa mengandalkan Harian Media Indonesia dan Metro TV, namun jaringan televisi yang "netral" seperti KompasTV dan Berita Satu juga akan memberikan porsi berimbang dalam pemberitaan maupun liputan lainnya.
HT dan MNC Group siap dukung Prabowo. Image: jateng.tribunnews.com |
Kita harapkan kampanye pada pilpres 2014 bisa lebih cerdas, yaitu berfokus pada program, visi dan misi para capres bila nanti berhasil memenangkan posisi sebagai orang nomor 1 di Republik Indonesia, dengan kata kunci: Indonesia lebih sejahtera, lebih hebat dan sejahtera.
Rakyat hanya berharap, meskipun persaingan antar tim sukses ini akan seru dan heboh, pilpres 2014 harus berlangsung damai. Semua pasangan capres 2014 harus siap menang dan siap kalah. Orang yang jantan bukan hanya bisa berkata keras dan tegas, namun juga bisa mengendalikan emosi pada saat kampanye, maupun setelah quick count dimulai pada 9 Juli 2014.
Komentar