Gimmick Calon Presiden 2024: Menarik atau Meresahkan?
Gimmick Calon Presiden 2024: Menarik atau Meresahkan?
Dalam strategi pemasaran produk atau jasa, selain ada produk
dan jenis jasa, maka aka nada narasi atau tagline yang ditampilkan pada iklan
yang nantinya dipasang di billboard pinggir jalan, iklan televisi, radio, media
cetak, brosur dan sebagainya. Biasanya juga ada gimmick atau gimik. Pada Pemilu
Presiden 2024, istilah gimmick ini muncul.
Prabowo dan Gibran juga mengusung gimmick
"kebangsaan" untuk menarik perhatian pemilih dari berbagai latar
belakang. Gimmick ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti
pernyataan-pernyataan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, dan kegiatan-kegiatan
yang mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa.
Prabowo dan Gibran juga menawarkan berbagai kebijakan
populis untuk menarik perhatian pemilih. Kebijakan-kebijakan tersebut antara
lain, subsidi sembako, penurunan harga BBM, dan pembangunan infrastruktur.
Sementara itu pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin
menampilkan Gimmick "Gubernur dan Wakil Presiden"
Anies dan Cak Imin mengusung gimmick "gubernur dan
wakil presiden" untuk menunjukkan pengalaman mereka dalam pemerintahan.
Gimmick ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti pernyataan-pernyataan
yang menekankan pengalaman mereka dalam mengelola pemerintahan, dan
kegiatan-kegiatan yang menunjukkan kerja sama mereka.
Mereka juga mempromosikan Gimmick "Kebijakan
pro-rakyat" untuk menarik perhatian
pemilih. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain, peningkatan kesejahteraan
rakyat, pemerataan pembangunan, dan perlindungan lingkungan.
Anies Baswedan dalam posisinya sebagai capres 2024 ternyata masih dikaitkan dengan gaya kampanyenya saat Pilkada Jakarta pada 2017, yaitu tentang politik identitas. Mungkin karena itu pada Pilpres 2024 ini, sepertinya Anies ingin mengubah citra negatif yang masih melekat itu dengan mengusung gimmick "persatuan dan kesatuan" untuk menarik perhatian pemilih dari berbagai latar belakang.
Gimmick ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti
pernyataan-pernyataan yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan
kesatuan, dan kegiatan-kegiatan yang mempromosikan toleransi dan kerukunan
antar umat beragama.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo Mahfud MD atau lebih
terkenal dengan nama “Ganjar Mahfud”, ada perbedaan cukup mencolok dengan
pasangan Prabowo Gibran dan Anies Cak Imin yang bernuansa populis, maka Ganjar
Mahfud tampil dengan gimmick:
Selain itu Ganjar Mahfud juga mengusung gimmick
"pemerintahan yang bersih dan berintegritas" untuk menarik perhatian
pemilih yang menginginkan perubahan. Gimmick ini diwujudkan dalam berbagai
bentuk, seperti pernyataan-pernyataan yang menekankan pentingnya integritas
dalam pemerintahan, dan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan komitmen mereka
untuk memberantas korupsi.
Secara umum, gimmick yang dipromosikan oleh para calon
presiden 2024 memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menarik perhatian pemilih
dan meningkatkan elektabilitas mereka. Namun, gimmick yang dipromosikan oleh
masing-masing calon presiden memiliki perbedaan dalam hal target sasaran, isi,
dan cara penyampaiannya.
Para pemilih yang cerdas tentu akan menentukan pilihan bukan
pada gimmick semata, melainkan menelisik lebih dalam pada visi misi yang
disampaikan oleh masing-masing pasangan capres dan cawapres, juga akan ditelusuri
rekam jejak mereka di masa lalu, apakah terkait prestasi maupun perbuatan dan
ucapan yang pernah terjadi, yang diingat Masyarakat maupun yang masih tersimpan
dalam jejak digital.
Komentar