Profesor Rhoma Irama ngambek, SBY bicara di YouTube
Rhoma Irama ngambek dan galau. Image: porosberita.com |
Entah apa yang telah dijanjikan oleh Cak Imin alias Muhaimin Iskandar (ketua umum PKB), sehingga Rhoma Irama semangat berkampanye pada pileg lalu. Rhoma pun bernyanyi dengan gitar kesayangannya. Katanya dengan tampilnya Rhoma dalam berbagai kampanye PKB, Rhoma telah memberikan efek atau Rhoma Irama Effect, sehingga PKB meraih suara besar, jauh lebih besar dari PKS, PAN dan HANURA.
SBY ingin koalisi dengan PDI P. Image: tempo.co |
Apakah antara Cak Imin dengan Rhoma Irama telah terjadi "deal" khusus, sehingga Rhoma siap menjadi capres dari PKB, namun dengan kurangnya suara untuk mengusung capres sendiri, rupanya Cak Imin tidak bisa memenuhi janjinya kepada Rhoma. Setelah quick count, PKB malahan cenderung untuk mengajukan calon wakil presiden saja, dan telah ditawarkan tiga nama termasuk Rhoma Irama, Mahfud MD dan mantan wapres Jusuf Kala, konon ditawarkan kepada PDI Perjuangan dan Golkar.
Barangkali Rhoma Irama masih "PD" untuk jadi capres, dan Cak Imin rupanya kurang PD, atau Cak Imin tertarik jadi cawapres 2014 untuk mendampingi Joko Wi, capres PDI P? Dalam hati siapa tahu? Kita nantikan saja apakah ngambeknya Rhoma Irama akan diwujudkan secara nyata, atau akan dirayu lagi oleh Cak Imin supaya jangan ngambek, dan siapa tahu bisa dapat deal jadi menteri urusan kesenian?
Apakah Rhoma Irama kurang bisa memahami perubahan politik yang begitu cepat? Sehingga Rhoma tidak rasional lagi dan masih ngotot untuk jadi capres 2014? Mungkin masih ada darah muda dalam diri sang Raja Dangdut ini, dan siap begadang untuk kampanye pilpres.
Sementara itu, SBY sudah bicara di YouTube.
SBY bicara di YouTube dan memberi isyarat kepada Megawati Sukarno Putri untuk "rekonsoliasi", sehingga Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Jiwa besar Megawati tentu ditunggu publik, apakah masih "kesal" dan "marah" dengan SBY yang pernah menjadi menteri pada kabinet Gotong Royong yang dipimpin Megawati?
Prabowo galau setelah diceraikan PPP. Image: politik.kompasiana.com |
Tentu ini akan menjadi koalisi yang kuat, apalagi jika PKB juga segera bergabung. Kita tahu, PKB akan sulit untuk berkoalisi dengan grup poros tengah baru yang digagas oleh Amien Rais. Maklum PKB pernah dikecewakan di kala Gus Dur menjadi presiden, dan kita ingat Megawati Sukartno Putri yang "seharusnya" menjadi presiden pada tahun 1999 dijegal oleh poros tengah yang dimotori oleh Amien Rais. Lalu, apa yang ditunggu oleh PKB?
Apakah Ical masih ngebet nyapres? Image: itoday.co.id |
Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut, supaya Joko Wi segera punya cawapres, sehingga PDI P segera bisa menyusun strategi kampanye pada pilpres 2014 ini, begitu pula kita nantikan kabar koalisi partai Golkar yang galau, apalagi Gerindra yang masih gundah gulana akibat "diceraikan" sebelum resmi berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan.
Indonesia memang unik, tapi itulah indah dan lucunya demokrasi di Indonesia yang tidak bisa dinikmati di Malaysia dan Singapura, apalagi di Timur Tengah. Semoga melalui pemilu 2014 ini, Indonesia lebih mantap lagi dalam berdemokrasi.
Komentar