Aceng Fikri, Oneng, Anang dan celebrity di panggung politik
Aceng Fikri memang bukan artis, namun mantan Bupati Garut yang pernah menghebohkan dunia entertainment karena telah menikahi gadis di bawah umur, dan menceraikannya hanya dengan SMS setelah empat hari menikah - dan, tidak lama lagi anda akan menjumpai dia di Gedung MPR/DPR Senayan.
Aceng Fikri yang pernah punya wakil artis, Dicky Chandra ini telah lolos dengan suara besar sebagai anggota DPD mewakili Jawa Barat. Luar biasa ya?
Rupanya masyarakat Garut sangat cinta kepada Aceng Fikri meskipun telah dituduh telah melanggar Undang-Undang Perkawinan karena telah menikahi Fany Octora, gadis di bawah umur, dan menceraikannya dengan cara sangat dramatis. Yang terkejut bukan hanya publik di Indonesia, kasus Aceng ini juga sempat menghebohkan media luar negeri.
Indonesia bisa dibilang sangat kaya dengan caleg dan anggota DPR yang berasal dari profesi penyanyi, bintang film, artis atau celebrity. Jika didaftkarkan di MURI atau guinness world records, Indonesia pasti menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki anggota parlemen dari kalangan celebrity atau artis. Luar biasa.
Rupanya masyarakat Indonesia sangat cinta kepada para artisnya, sehingga ada 11 artis (sumber: kabar24.com) yang lolos ke Senayan, yaitu sebagai berikut:
Apakah anda kenal dengan mereka?
Tentu ada beberapa artis yang memang terkenal di jaman masing-masing. Meminjam istilah narasi atau presenter di dunia enfotainment, di antara para artis atau celebrity alias para pesohor itu, ada yang dikatagorikan sebagai artis senior maupun artis junior, minimal senior karena faktor umur.
Jika diperhatikan dengan jeli, maka ada Dede Yusuf yang pernah jadi wakil gubernur Jawa Barat, namun gagal ketika mencalonkan diri sebagai gubernur, walau akhirnya sukses masuk Senayan. Begitu pula Nurul Arifin, artis sexy tahun 80an, politisi Golkar ini juga gagal bersama artis top di era 80an seperti Marrisa Haque, namun suaminya si rocker penyanyi Catatan Si Boy, Ikang Fawzi sukses melenggang ke Senayan. Oneng alias Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR periode lalu yang juga gagal jadi Gubernur Jawa Barat tetap bisa berkiprah ke gedung DPR.
Artis menjadi politisi atau aktif di dunia politik bukan hal baru, bahkan ada aktor film Hollywood yang berhasil menjadi Gubernur, bahkan terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, yaitu Ronald Reagan, namun Reagan diakui sebagai politisi ulung yang membuat Amerika bangga.
Terlepas dari status mereka sebagai pesohor atau celebrity, kini mereka diharapkan oleh para pemilihnya supaya mereka bisa berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan hanya mewakili kepentingan partai, golongan atau hanya mau dapat status baru sebagai anggota parlemen. Semoga mereka rajin sidang, tidak lupa blusukan untuk menyerap aspirasi rakyat, dan jangan sampai tergoda untuk korupsi, dan tidak sembarangan melakukan studi banding ke luar negeri seperti sering dilakukan para pendahulu mereka.
Apakah mereka akan bisa berprestasi di parlemen?
Aceng Fikiri kini anggota DPD RI. Image: konkzmedia.blogspot.com |
Aceng Fikri yang pernah punya wakil artis, Dicky Chandra ini telah lolos dengan suara besar sebagai anggota DPD mewakili Jawa Barat. Luar biasa ya?
Rupanya masyarakat Garut sangat cinta kepada Aceng Fikri meskipun telah dituduh telah melanggar Undang-Undang Perkawinan karena telah menikahi Fany Octora, gadis di bawah umur, dan menceraikannya dengan cara sangat dramatis. Yang terkejut bukan hanya publik di Indonesia, kasus Aceng ini juga sempat menghebohkan media luar negeri.
Caleg artis. Image: pemilihan.info |
Indonesia bisa dibilang sangat kaya dengan caleg dan anggota DPR yang berasal dari profesi penyanyi, bintang film, artis atau celebrity. Jika didaftkarkan di MURI atau guinness world records, Indonesia pasti menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki anggota parlemen dari kalangan celebrity atau artis. Luar biasa.
Rupanya masyarakat Indonesia sangat cinta kepada para artisnya, sehingga ada 11 artis (sumber: kabar24.com) yang lolos ke Senayan, yaitu sebagai berikut:
- Anang Hermansyah
- Desy Ratnasari
- Ikang Fawzi
- Lucky Hakim
- Eko Patrio
- Nico Siahaan
- Rieke Diah Pitaloka (Oneng)
- Dede Yusuf
- Rachel Maryam
- Jamal Mirdad
- Tommy Kurniawan
Ada juga yang gagal, sebagaimana tersebut di bawah ini:
- Angel Lelga
- Marissa Haque
- Derry Drajat
- Nurul Arifin
- Ingrid Kansil
- Camel Petir
- Arzetti Bilbina
- Vena Melinda
- Jane Shalimar
- Destiara Talita
Apakah anda kenal dengan mereka?
Tentu ada beberapa artis yang memang terkenal di jaman masing-masing. Meminjam istilah narasi atau presenter di dunia enfotainment, di antara para artis atau celebrity alias para pesohor itu, ada yang dikatagorikan sebagai artis senior maupun artis junior, minimal senior karena faktor umur.
Artis jadi politisi. Image: nefosnew.com |
Jika diperhatikan dengan jeli, maka ada Dede Yusuf yang pernah jadi wakil gubernur Jawa Barat, namun gagal ketika mencalonkan diri sebagai gubernur, walau akhirnya sukses masuk Senayan. Begitu pula Nurul Arifin, artis sexy tahun 80an, politisi Golkar ini juga gagal bersama artis top di era 80an seperti Marrisa Haque, namun suaminya si rocker penyanyi Catatan Si Boy, Ikang Fawzi sukses melenggang ke Senayan. Oneng alias Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR periode lalu yang juga gagal jadi Gubernur Jawa Barat tetap bisa berkiprah ke gedung DPR.
Artis menjadi politisi atau aktif di dunia politik bukan hal baru, bahkan ada aktor film Hollywood yang berhasil menjadi Gubernur, bahkan terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, yaitu Ronald Reagan, namun Reagan diakui sebagai politisi ulung yang membuat Amerika bangga.
Terlepas dari status mereka sebagai pesohor atau celebrity, kini mereka diharapkan oleh para pemilihnya supaya mereka bisa berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan hanya mewakili kepentingan partai, golongan atau hanya mau dapat status baru sebagai anggota parlemen. Semoga mereka rajin sidang, tidak lupa blusukan untuk menyerap aspirasi rakyat, dan jangan sampai tergoda untuk korupsi, dan tidak sembarangan melakukan studi banding ke luar negeri seperti sering dilakukan para pendahulu mereka.
Apakah mereka akan bisa berprestasi di parlemen?
Komentar