Daripada dicopot SBY, sebaiknya SDA mundur untuk menjadi contoh seperti Andi Malarangeng
SDA bersama SBY. Image: kemenag.go.id |
Mensesneg Sudi Silalahi juga mengatakan bahwa kemungkinan SDA akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama. Selain pengamat, ICW (Indonesian Corruption Watch) juga meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono supaya memberhentikan SDA, sehinga kementrian agama bisa punya kinerja yang lebih baik.
Ketika Andi Mallarangeng mundur. Image: radioaustralia.net.au |
Berbeda dengan Andi Malarangeng yang dinilai lebih jantan atau lebih kesatria, maka SDA menolak untuk mundur. Kepada pers SDA dengan percaya diri mengatakan bawah SDA akan tetap menjalankan tugas untuk keberangkatan haji, padahal Suryadharma Ali telah dinyatakan sebagai tersangka korupsi yang berhubungan dengan dana haji seperti pemondokan haji, katering dan biaya berangkat untuk naik haji.
KPK telah memiliki lebih dari dua alat bukti sebelum menetapkan seseorang sebagai tersangka. Tidak mungkin KPK mempertaruhkan reputasinya sebagai lembaga terpercaya sebagai penegak hukum dengan "salah faham" ketika memutuskan SDA sebagai tersangka. Istilah salah faham ini dikatakan oleh SDA pada wartawan di kantornya di kementrian agama.
Jika SDA dicopot, siapakah yang akan menggantikannya sebagai Menteri Agama?
Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden RI ke 6, dan juga semua presiden Indonesia sebelumnya memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan pembantunya atau menteri dalam kabinetnya, dalam kondisi apapun apalagi telah menterinya telah ditetapkan sebagai tersangka. Presiden bisa menggunakan alasan kuat misalnya SDA supaya bisa berkonsentrasi untuk menjalani proses pemeriksaan di KPK, dan proses hukum selanjutnya jika nanti SDA ditetapkan sebagai terdakwa, dan bisa fokus untuk mengikuti persidangan di Pengadilan Tipikor seperti Andi Mallarangeng.
Budaya mundur di kalangan pejabat publik Indonesia memang sangat minim, dan kita sering melihat bagaimana para anggota DPR yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga enggan untuk mundur dari fraksi apalagi mundur sebagai anggota DPR. Seandainya mereka mundur, maka mereka akan dianggap lebih ksatria dan bertanggung jawab, sebagaimana telah dibuktikan oleh mantan menpora, Andi Mallarangeng. Sepertinya Indonesia memang perlu ada revolusi mental seperti yang dimaksud oleh Jokowi, capres 2014.
Capres Prabowo dan SDA. Image: tempo.co |
Kita nantikan breaking news selanjutnya, apakah Suryadharma Ali akan mundur secara legowo sebagai Menteri Agama pada hari ini atau harus dicopot oleh SBY? Jika SDA dicopot siapakah yang akan ditunjuk oleh SBY untuk menggantikannya, apakah untuk sementara atau secara permanen di sisa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Pertanyaan lainnya, apakah SDA juga akan diminta mundur sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan? Dan bagaimana nasib Suryadharma Ali di koalisi Prabowo? Mungkinkah SDA juga akan dicopot sebagai juru kampanye pada pilpres 2014 ini?
Komentar