Hot Topic

Isu komunisme ibarat gulai kambing yang dipanasi berulang kali untuk goyang Jokowi


Berbeda dengan jaman Orde Baru, isu adanya ancaman PKI (Partai Komunis Indonesia) dihembuskan oleh pemerintahan Orde Baru itu dan digembar-gemborkan sebagai bahaya laten. Biasanya isu itu berkembang menjelang 30 September yang dibarengi dengan pemutaran film di layar TVRI. Para pelajar pun wajib nonton film tentang Gerakan Komunis itu di bioskop, meskipun akhirnya disebut sebagai film yang melenceng dari fakta sejarah. 
 
komunisme, komunis, Pancasila, Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi, Orde Baru, Jokowi, new normal, Joko Widodo, Rudi S. Kamri, Covid-19, PKI
Film yang pernah menjadi tontonan wajib (bandungkita.com)
Di era pemerintahan Jokowi, isu adanya gerakan berbau komunisme berhembus dari luar pemerintah, yang muncul secara musiman, yaitu saat Pilpres 2014 dan 2019. Ternyata di tengah pandemi global isu ini gencar lagi dilakukan untuk mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ibarat rendang, gudeg atau gulai kambing yang masih banyak tersisa di kulkas, lalu dihangatkan beberapa hari sekali dengan api besar di kompor gas. Pada mulanya terasa enak, lama-lama terasa enek karena sering dipanasi, bahkan berbahaya untuk kesehatan. Begitulah isu komunisme, ibarat produk daur ulang yang masih sering dicoba untuk dijual, yang saat ini dijual kembali menjelang Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, yang telah ditetapkan sebagai libur nasional oleh Presiden Jokowi. 
 
komunisme, komunis, Pancasila, Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi, Orde Baru, Jokowi, new normal, Joko Widodo, Rudi S. Kamri, Covid-19, PKI
Sepertinya Rudi S. Kamri bersiap menikmati hidangan segar bukan
makanan yang dipanasi berulang kali (dok. Istimewa)
Barangkali inilah yang membuat Rudi S. Kamri merasa prihatin yang dituangkan pada sebuah artikel yang bisa kita baca secara utuh. Seperti biasa Rudi yang merupakan Chairman RdS Intitute akan menyajikan tulisan yang tajam karena Rudi S. Kamri merupakan pemerhati politik yang peduli pada masalah sosial dan budaya. Ibarat teh hangat yang diseduh dengan suhu yang tepat, apalagi daun the yang digunakan hanya dari pucuk muda, rasanya pasti menyegarkan.


Kaum Halu Menggoyang Jokowi 
Dengan Hantu Komunisme

Oleh:

Rudi S Kamri

Hari ini 1 Juni kita peringati sebagai Hari Lahir Pancasila. Momentum kelahiran Pancasila diambil saat Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya mengenalkan istilah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha- Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Meskipun tata urutan sila-sila Pancasila versi Bung Karno berbeda dengan Pancasila yang kita kenal sekarang, namun Bung Karno-lah orang pertama yang mengenalkan nama Pancasila kepada khalayak ramai.

Setelah Pancasila hilang bak ditelan bumi di kurun waktu1998 - 2014, baru di awal pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2014 eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara dan "state vision" dimunculkan kembali. Mulai ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sampai pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
 
komunisme, komunis, Pancasila, Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi, Orde Baru, Jokowi, new normal, Joko Widodo, Rudi S. Kamri, Covid-19, PKI,
1 Juni Hari Lahir Pancasila yang digali dari bumi Indonesia oleh
Bung Karno sebelum Indonesia merdeka (reviewsteknologiku.tech)
Namun ironisnya justru Presiden Jokowi yang paling banyak diserang kelompok lawannya dengan menggunakan isu komunis. Presiden Jokowi difitnah anak seorang Partai Komunis Indonesia (PKI) juga difitnah akan kembali menghidupkan PKI. Tuduhan keji tersebut jelas hanya fitnah semata. Karena para penuduh itu tidak pernah mampu membuktikan tuduhan palsunya.

Serangan dengan menggunakan hantu PKI dan komunis biasanya semakin masif menjelang peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni seperti saat ini. Mereka membuat narasi Post Truth tentang kebangkitan ideologi komunisme dan PKI. Tuduhan tersebut bagi saya hanya pengalihan isu dari agenda sebenarnya dari mereka yaitu ingin menggoyang pemerintahan dan menurunkan Presiden Jokowi.

Mereka menafikan kenyataan bahwa komunisme secara global sejatinya sudah merupakan ideologi bangkrut karena tidak mampu lagi menjawab tantangan dan perkembangan zaman. Di dalam negeri pun tidak ada sedikitpun tanda-tanda atau indikasi benih-benih ideologi komunis akan tumbuh. PKI dan komunisme sudah mati dan terkubur di bumi Indonesia.

Bagi saya, ancaman terhadap ideologi bangsa Pancasila paling besar dan serius yang harus diwaspadai justru datang dari kelompok ekstrem kanan yang mengusung ideologi khilafah. Mereka telah terbukti berkali-kali berupaya keras menggantikan sistem pemerintahan dan ideologi negara kita dengan sistem khilafah. Tapi kelompok mereka berkamuflase dengan getol mengembangkan halusinasi akan adanya kebangkitan ideologi komunis dan PKI. Mereka yang mencetak bendera dan stiker palu arit, mereka juga yang membakar bendera itu, seolah PKI bangkit lagi. Kalau diminta menunjukkan bukti atau data, mereka akan ngeles dengan berbagai cara.

Mereka sekali lagi hanya berupaya mengalihkan isu, agar gerakan mereka tidak terendus. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan strategi Firehose of Falsehood yaitu teknik propaganda semburan dusta dengan menebarkan pesan palsu berulang-ulang tanpa henti di media dengan kebangkitan PKI dan komunisme.

Padahal kelompok ini hanya sedang berupaya menggoyang pemerintah dan berusaha menurunkan Presiden Jokowi dengan cara tidak konstitusional. Mereka adalah kumpulan elite Islam radikalis, kumpulan barisan sakit hati dan kelompok orang mafia kekuasaan yang sedang berhalusinasi. Sudah pasti usaha mereka akan sia-sia, karena mayoritas rakyat Indonesia sudah cerdas memilah mana emas dan mana yang loyang.

Upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain hanya seperti menggantang asap. Suatu pekerjaan yang sia-sia. Karena Pancasila sudah lebur dalam keseharian darah dan detak nadi bangsa Indonesia.

Salam SATU Indonesia

01062020

Tayangan ini penting disimak untuk mendapatkan fakta sejarah yang lebih berimbang.




Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren