Penegasan Gus Yaqut Tentang Komitmen Kementerian Agama terungkap sebelum Tahun Baru
Para pengamat politik dan warganet sepertinya tidak terkejut atau heran ketika Presiden Joko Widodo memilih Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. Yang dinilai sebagai kejutan saat Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju adalah ditunjuknya Yaqut Cholil Qoumas pemimpin Banser atau Ketum Ansor sebagai Menteri Agama. Setelah itu Gus Yaqut menegaskan bahwa dirinya akan menjadi Menteri untuk semua agama dan melindungi penganut agama minoritas yang ada di Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan cnnindonesia.com (26/12/2020) Menteri
Agama Gus Yaqut mengaku berkomitmen memberi perlindungan kepada semua agama
karena Indonesia bukan milik satu agama saja. Penegasan tersebut dinyatakan
ketika menemui warga negara Indonesia pada perayaan Natal yang dilakukan secara
virtual (25/12/2020).
Berdasarkan keterangan pers tertulis asosiasi warga negara
Indonesia di Amerika Serikat (IAA) sebagaimana dikutip kantor berita Antara
pada 26 Desember 2020, Gus Yaqut kembali menegaskan bahwa, "Saya ingin
menyampaikan kepada saudara-saudara semua bahwa Menteri Agama kali ini adalah
Menteri Agama untuk semua agama. Kami berkomitmen bahwa perlindungan terhadap
umat beragama di Indonesia tidak akan memilih-milih,"
Menteri Agama Gus Yaqut (kiri) berbincang dengan Pendeta
Yorinawa Salawangi (kanan) ketika meninjau pelaksanaan Misa Natal di Gereja
GPIB Imanuel (Gereja Blenduk) Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Desember 2020 (pikiran-rakyat.com)
Sementara itu republika.co.id (26/12/2020) juga melaporkan penegasan Gus Yaqut bahwa, Indonesia adalah milik bersama dan bukan satu golongan tertentu. Oleh karena itu, pelindungan terhadap seluruh umat beragama adalah mandat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI.
Kemudian Menteri Agama yang energik ini menyatakan pula, “Semua
agama akan kami lindungi dan fasilitasi, tentu ini semua untuk Indonesia.
Indonesia bukan hanya milik satu agama saja, tapi Indonesia adalah milik kita
semua. Semoga Tuhan memberkati kita semua,”
Pada kesempatan tersebut, Rachmad Poetranto Wakil Presiden
IAA, sekaligus ketua panitia perayaan Natal virtual tersebut menilai kehadiran
dan komitmen Gus Yaqut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mencegah
intoleransi di Indonesia.
Rachmad Poetranto mengatakan bahwa, “Kehadiran Pak Menteri
ini merupakan angin segar bagi bagi masyarakat Indonesia di mana pun kita
berada. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemerintah RI untuk
memberantas bibit-bibit intoleransi,”
Situs berita tribunnews.com (26/12/2020) melaporkan pula komitmen Menteri Agama yang baru ini, bahwa Indonesia bukan hanya dimiliki oleh satu agama saja. Bagi Gus Yaqut seluruh agama harus diakomodir oleh pemerintah.
Kemudian Gus Yaqut menyatakan, "Jadi semua agama akan kami lindungi, semua
agama akan kami fasilitasi. Tentu ini semua untuk Indonesia, karena kita tahu
bapak ibu sekalian. Indonesia ini bukan hanya dimiliki satu agama saja, tapi
Indonesia juga milik kita semua. Baik milik Muslim, umat Kristiani, Hindu,
Buddha, Konghucu dan semua agama-agama yang ada di Indonesia,"
Indonesia adalah negara kepulauan yang sering disebut sebagai Nusantara adalah negeri yang kaya dengan keragaman seni budaya, adat istiadat, aneka bahasa daerah yang juga menarik karena memiliki kearifan lokal ini sudah memiliki rekam jejak sebagai bangsa yang punya semangat toleransi dan jiwa gotong royong sejak ratusan tahun yang lalu.
Dengan adanya komitmen dari Gus Yaqut, Indonesia yang memiliki semboyan luhur yaitu Bhineka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila ini akan menjadi sebuah bangsa yang menjunjung semangat kebersamaan dan toleransi yang semakin tinggi.
Komentar