Postingan

Menampilkan postingan dengan label politik

Hot Topic

Mengulik kaitan etika dengan politik dan hukum tata negara dalam proses demokrasi di Indonesia

Gambar
  Prinsip etika dan moral dalam urusan politik dan hukum, khususnya hukum tata negara dan kaitannya dengan konstitusi mulai menjadi bahan perbincangan dan perdebatan di Indonesia setelah terjadi pemilihan umum 2024. Perhatian para pakar hukum tata negara dan pengamat politik tertuju secara spesifik pada proses pemilihan presiden atau Pilpres 2024.  Persoalan etika dan moral dalam praktek kenegaraan dan hukum maupun politik adalah praktek universal di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang menganut sistem demokrasi.  Pasca reformasi, terutama dalam proses pemilihan umum 2024, Indonesia mendapat perhatian penting dari seluruh dunia, khususnya dalam pelaksanaan pesta demokrasi, yaitu pemilihan presiden antara pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.  Apakah pelaksanaan demokrasi sudah tepat terutama pasca reformasi 1998 & kenapa menjadi bahan perdebatan pada 2024? (suaradewata.com) Pertany

Tirai Oligarki: Pengaruhnya pada sendi ekonomi dan sosial politik

Gambar
 Sering kita mendengar istilah oligarki. Apa dan siapa oligarki itu, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pemerintahan di suatu negara? Topik ini sangat menarik untuk ditelusuri lebih mendalam karena obrolan tentang oligarki ini sering muncul di media dan percakapan warganet maupun WA group, terutama menjelang pemilihan umum, khususnya pemilihan presiden.  Oligarki adalah suatu bentuk pemerintahan atau sistem politik di mana kekuasaan terpusat dalam tangan sejumlah kecil individu atau kelompok kecil yang memiliki kekayaan, kekuatan, atau akses yang luar biasa terhadap sumber daya ekonomi dan politik.  Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "oligoi" yang berarti "sedikit" dan "arkho" yang berarti "memerintah". Dengan demikian, oligarki dapat diartikan sebagai penguasaan kekuasaan oleh segelintir orang atau kelompok elit. I stilah oligarki sudah dikenal sejak jaman Yunani Kuno & jauh sebelum itu oligarki sudah mengakar di setiap jaman (Image: ber

Mengungkap dengan cermat, kenapa orang gagal faham?

Gambar
  Sering kita mendengar istilah gagal faham. Sudah sejak lama banyak orang mengalami hal ini, bahkan di kalangan para tokoh dan orang terkenal. Meskipun pada akhirnya akan memahami apa yang telah dilihat, dibaca, disaksikan atau ditonton, namun sayangnya ketika sudah mengerti, masalah telah terjadi. Hubungan antara orang satu dengan lainnya sudah kadung buruk.  Tidak bisa selalu menyalahkan teknologi informasi seperti aplikasi media sosial sebagai penyebab dari timbulnya gagal faham. Semua bermula dari pikiran yang terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mungkin juga karena mulut yang begitu cepat kelepasan ngomong. Yang lebih mengerikan adalah ketika tangan atau menggunakan tangan pihak lain untuk bertindak, yang biasanya merusak bahkan menimbulkan korban sia-sia.  Sebagaimana manusia yang memiliki kelemahan - karena manusia memang tidak sempurna. Namun, ada kekuatan yang dimiliki manusia, yaitu kemampuannya untuk mencegah terjadinya gagal faham terhadap sesuatu.  Kenapa kok bisa gagal fa

Memahami hubungan kecerdasan dan intelektual seseorang dari responnya terhadap humor

Gambar
  Orang jenius, cerdas, pintar dan punya intelektual tinggi biasanya tampak serius di mata orang lain. Di antara manusia yang punya intelegensia tinggi itu ada pula yang nyentrik dalam bersikap, berpakaian dan punya kebiasaan unik, yang menurut orang lain dipandang aneh. Begitu pula cara pandang seseorang terhadap humor yang mereka baca, saksikan, dengar dan simak dari suatu peristiwa atau pertunjukan di televisi atau media sosial. Ternyata ada pula hasil penelitian bahwa jiwa humor yang dimiliki seseorang menunjukkan tingkat intelektual seseorang.  Sebuah jokes tidak selalu mampu membuat semua orang tertawa. Respon seseorang terhadap lawakan memang tidak sama. Ada yang langsung tertawa, tersenyum, namun banyak pula yang sangat lambat merespon dan menyadari bahwa apa yang dilakukan atau diucapkan orang yang sedang menyampaikan sebuah pidato, lawakan, jokes atau humor itu adalah sebenarnya memang lucu adanya.  Ketika Presiden Jokowi berbincang dengan Barack Obama. Selain kopi, ada pula

Ambisi VS Impian. Untuk Siapa?

Gambar
Dari orang yang biasa-biasa saja sampai orang yang beruntung lahir di keluarga kaya raya, keturunan pejabat atau keluarga ninggrat pasti punya ambisi serta impian. Mungkin dimulai dari sebuah cita-cita dan keahlian atau bisa juga sebuah tujuan tertentu bisa membuat seseorang ingin mewujudkan impian masing-masing.  Impian akan memotivasi seseorang untuk bergerak. Ambisi akan menjadi mesin pendorongnya. Karena itulah dunia sering terpesona dengan para atlit, penyanyi, konglomerat, CEO, presiden atau perdana menteri yang kehadirannya di dunia karena sebuah perjuangan. Kadangkala ada faktor "sejarah" yang membuat takdir seseorang berubah drastis.  Untuk mencapai puncak, apakah memilih tangga atau melompatinya dengan segala cara? (willyaditya.com) Manusia pun bersaing untuk merebut sebuah posisi dalam kehidupan nyata misalnya ingin naik pangkat, naik gaji dan nama besar di bidang seni dan politik. Kemampuan dan cara untuk mencapai sebuah posisi bisa dilakukan dengan cara tertentu.

Ironi di tengah COVID-19: akhlak VS perilaku

Gambar
Seseorang dihormati dan menjadi panutan masyarakat karena garis keturunan, gelar, kekayaan, pangkat dan status sosialnya di tengah masyarakat. Orang disegani dan didambakan kehadiran atau petuahnya juga karena beberapa keistimewaan yang melekat pada dirinya, baik karena keahlian, juga profesi mereka maupun ketokohonannya di bidang tertentu seperti adat istiadat, sosial, budaya, politik, juga di bidang keagaamaan.  Seseorang yang memiliki gelar di bidang kerohanian seperti pastor, pendeta, pemangku adat, uztad atau Kiayi biasanya tampil dengan simbol tertentu kalau bertemu jemaat atau pengikutnya di tempat ibadah atau acara bernuansa keagamaan.   Kamera ada di mana-mana, sehingga kejadian seperti ini akan viral di medsos dan media nasional. Hal ini juga terjadi pada Umar Abdullah Assegaf (reqnews.com) Simbol tersebut berupa atribut pakaian dan asesoris yang berkaitan dengan agama yang dianutnya. Hal ini sudah berlaku sejak jaman dahulu agar masyarakat bisa melihat dengan j

Aceng Fikri, Oneng, Anang dan celebrity di panggung politik

Gambar
Aceng Fikri memang bukan artis, namun mantan Bupati Garut yang pernah menghebohkan dunia entertainment karena telah menikahi gadis di bawah umur, dan menceraikannya hanya dengan SMS setelah empat hari menikah - dan, tidak lama lagi anda akan menjumpai dia di Gedung MPR/DPR Senayan.  Aceng Fikiri kini anggota DPD RI. Image: konkzmedia.blogspot.com  Aceng Fikri yang pernah punya wakil artis, Dicky Chandra ini telah lolos dengan suara besar sebagai anggota DPD mewakili Jawa Barat. Luar biasa ya?  Rupanya masyarakat Garut sangat cinta kepada Aceng Fikri meskipun telah dituduh telah melanggar Undang-Undang Perkawinan karena telah menikahi  Fany Octora, gadis  di bawah umur, dan menceraikannya dengan cara sangat dramatis. Yang terkejut bukan hanya publik di Indonesia, kasus Aceng ini juga sempat menghebohkan media luar negeri. Caleg artis. Image: pemilihan.info Indonesia bisa dibilang sangat kaya dengan caleg dan anggota DPR yang berasal dari profesi penyanyi, bintang film, art

RA Kartini di pusaran politik sosial dan hukum

Gambar
RA Kartini bagai dua sisi mata uang.  Setiap tanggal 21 April para wanita Indonesia merayakan Hari Kartini dengan berbagai acara seremonial, seminar, workshop dan kegiatan politik. Wanita Indonesia bangga memiliki RA Kartini yang dipuja sebagai tokoh emansipasi untuk memperjuangkan kesamaan hak di bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Apakah perayaan Hari Kartini masih relevan?  Indonesia juga bangga karena pernah memiliki Megawati Soekarno Putri sebagai presiden wanita pertama di Indonesia. Amerika Serikat yang terkenal karena kebebasan politik dan budaya sampai saat ini belum pernah memiliki presiden wanita, bahkan belum pernah memiliki wakil presiden wanita. Amerika ternyata masih dikuasai laki-laki di bidang politik meskipun ada wakil perempuan di senat dan kongres, tapi belum ada presiden wanita di negeri Paman Sam itu. Mungkinkah Hillary Clinton bisa menggantikan Barack Obama? 

2013 Tahun Politik

Gambar
Image: setia1heri.wordpress.com Dunia politik di Indonesia memang sangat unik dan dinamis, banyak gejolak dan masalah di antara elite politik, anggota DPR, Presiden, Menteri dan para pejabat, ditambah berbagai keramaian di media khususnya acara wawancara dan talk show di televisi. Kehadiran para pengamat dengan segala argumentasinya setiap hari menjumpai para penonton TV. Mereka berdebat cerdas atau debat kusir dengan para politisi, pejabat dan pengamat lainnya.  Media sosial seperti Twitter dan Facebook juga ramai, belum lagi obrolan serius dan lucu di group BlackBerry, termasuk saling kirim foto olah digital yang maksudnya memparodikan para politisi dan pejabat atau anggota DPR untuk menanggapi isu tertentu. 

Indonesia Keren