Hot Topic

War News: Tentang Klaim Israel Terkait Syria

Kalau mengingat sejarah Timur Tengah, perang antara Palestina atau salah satu faksinya melawan Israel bukanlah berita baru. Setiap tahun selalu ada insiden kecil dan besar. Komentar dari negara lain, baik yang mengutuk dan merasa prihatin serta berharap segera terjadi perdamaian juga kerap bermunculan. 

Klaim maupun propaganda dari pihak Israel dan Palestina juga silih berganti muncul di media arus utama, apalagi setelah munculnya era media sosial, sehingga kedua belah pihak sudah punya akun di Twitter atau facebook untuk mengabarkan sisi lain dari perang tersebut. Mereka berusaha memanfaatkan perasaan dan emosi para pembacanya agar percaya. 

Apakah Hizbullah juga ikut dalam perang Israel VS Hamas atau Palestina? (kupang.tribunnews.com)

Tujuannya tentu untuk mendapat dukungan dunia dan warganya di dalam negeri. Berebut simpati sudah pasti dilakukan, dan ini jamak dalam perang, bahkan sejak jaman dahulu sebelum ada teknologi informasi. Hoax juga dilakukan semua pihak yang terlibat perang. 

Kabar terbaru adalah klaim militer Israel yang muncul pada 14 Mei 2021, bahwa ada tiga roket ditembakkan oleh Syria atau Suriah ke wilayah Israel pada Jumat (14/5).

Dilansir oleh CNNIndonesia.com (15/5) dengan berdasarkan pernyataan militer yang dikutip Associated Press, ketiga roket itu ditembakkan pada sore hari. Salah satu dari ketiga roket itu ternyata jatuh di wilayah Suriah.

Sebagaimana diketahui di Suriah ada milisi Hizbullah yang sudah lama memusuhi Israel. Namun belum ada pengakuan resmi dari pihak Hizbullah maupun otoritas resmi pemerintah Suriah. Sampai berita ini diturunkan belum pula ada yang mengaku siapa dalang di balik tembakan roket tersebut.

CNNIndonesia.com (14/5/2021) juga sempat mengutip berita dari kantor berita AFP tentang pernyataan pihak Israel bahwa, "Beberapa waktu lalu, tiga roket ditembakkan dari Libanon ke Laut Mediterania, lepas pantai Galilea," 

Israel menganggap tembakan roket yang diluncurkan dari wilyah Lebanon tersebut tidak berbahaya, sehingga militer Israel tidak membunyikan sirene tanda bahaya, yang biasanya dibunyikan untuk memperingatkan warganya. Menurut Militer Israel, roket tersebut gagal mencapai target dan jatuh di Laut Mediterania. 

Seperti halnya tembakan roket yang diluncurkan dari Suriah, dalang roket dari Lebanon juga belum ada yang mengakui secara resmi. 

Selain di Suriah, Hizbullah juga memiliki markas di bagian selatan Lebanon. Kelompok ini sempat berperang dengan Israel pada 2006. 

Sementara itu saling serang antara Israel dengan kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza, khususnya dengan fasi Hamas belum berakhir. Sejak awal pekan ini, Israel terus memborbardir Jalur Gaza yang dibalas dengan serangan roket oleh Hamas. Yang menarik dari perang ini adalah teknologi perang yang digunakan militer Israel untuk mencegat serangan roket dari pihak Hamas. 

Baca juga:

Senjata rahasia Israel terungkap 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren