Breaking news: Gerakan #SaveDPR tolak bila Setya Novanto masih pimpin DPR
Akibat kasus rekaman yang terkenal dengan sebutan #papamintasaham yang melibatkan percakapan Setya Novanto, ketua DPR bersama Muhammad Riza Chalid, seorang pengusaha minyak dan bisnis lainnya itu ternyata telah membuat para anggota DPR merasa malu dengan dugaan pelanggaran etika oleh Setya Novanto yang berkaitan dengan PT. Freeport itu
Sebagaimana diberitakan oleh news.detik.com/ ada 31 anggota dewan lintas fraksi menandatangani sikap pernyataan menuntut mundurnya Ketua DPR Setya Novanto. Mereka menilai Novanto sudah tidak lagi pantas menjadi pimpinan karena terseret kasus 'papa minta saham', dimana Presiden Jokowi dan Wapres Jokowi diduga telah dicatut namanya.
Jokowi sangat marah dengan pencatutan nama ini karena dianggap telah melecehkan lambang negara, yaitu kepresidenan.
Gerakan #SaveDPR oleh sebagian kecil anggota DPR RI itu terjadi pada hari Selasa, 15 Desember 2015, yaitu menjelang penyelenggaraan rapat paripurna, sehingga ada pemandangan berbeda yang ditunjukkan sejumlah anggota DPR. Sepertinya masih ada anggota DPR yang memiliki hati nurani untuk menjaga marwah atau kehormatan DPR.
Mereka menggalangkan gerakan 'Selamatkan DPR! #SAVEDPR. Mereka akan menggeruduk rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto. Kata Taufiqulhadi dari Fraksi Partai Nasdem sebagai berikut "Kami akan bacakan pernyataan di Paripurna. Kami akan berdiri memakai pita hitam ini," Mereka yang tergabung dalam gerakan ini sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Setya Novanto yang dianggap telah melanggar etika.
Apakah ini merupakan bentuk mosi tidak percaya dari anggota DPR kepada ketuanya?
Berdasarkan pantauan nasional.kompas.com, ara anggota yang terlihat menggunakan pita hitam tersebut di antaranya, anggota Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa, Supratman, dan Nizar Zahro; anggota Fraksi Nasdem Taufiqulhadi dan Johnny G Plate.
Adapun nama-nama anggota DPR yang membubuhkan tanda tangannya adalah sebagi berikut:
Partai Demokrat: Ruhut Sitompul, alisas si Poltak Raja Minyak dari Medan.
PAN: Lucky Halim, Primus Yustisio (mantan bintang sinetron), Teguh Juwarno (mantan penyiar televisi)
Hanura: Inas N Zubir
Partai Golkar: Dave Laksono
PDIP: Nico Siahaan (MC dan presenter), TB Hasanuddin, Rieke Diah Pitaloka, Komarudin Watubun, Charles Honoris, Sofyan Tan, Dony M Oekon, M Hasbi Jayabaya, Arteria Dahlan
PPP: HM Amir Uskara, Joko Purwanto, Kasriyah, Achmad Mustaqim
Nasdem: Taufiqulhadi, Sahat Silaban, Suharman Hamzah, Akbar Faizal, Slamet Junaidi, Ahmad Sahrono, Supiadin AS, Ahmad M Ali, Syarif Abdullah, HM Luthfi AM,Fadholi
Tidak nampak Fadli Zon dan Fahri Hamzah dalam gerakan #savedpr itu. Barangkali jumlah mereka akan bertambah. Jika mendapat dukungan dari para aktivis anti korupsi, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, maka tujuan gerakan ini bisa terwujud.
Sebelum gerakan #savedpr ini berlangsung ada undangan yang isinya sebagai berikut, dikutip dari jpnn.com
Sebagaimana diberitakan oleh news.detik.com/ ada 31 anggota dewan lintas fraksi menandatangani sikap pernyataan menuntut mundurnya Ketua DPR Setya Novanto. Mereka menilai Novanto sudah tidak lagi pantas menjadi pimpinan karena terseret kasus 'papa minta saham', dimana Presiden Jokowi dan Wapres Jokowi diduga telah dicatut namanya.
 |
| Ruhut Sitompul, dalam sinetron terkenal. Image: 1cak.com |
Gerakan #SaveDPR oleh sebagian kecil anggota DPR RI itu terjadi pada hari Selasa, 15 Desember 2015, yaitu menjelang penyelenggaraan rapat paripurna, sehingga ada pemandangan berbeda yang ditunjukkan sejumlah anggota DPR. Sepertinya masih ada anggota DPR yang memiliki hati nurani untuk menjaga marwah atau kehormatan DPR.
Mereka menggalangkan gerakan 'Selamatkan DPR! #SAVEDPR. Mereka akan menggeruduk rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto. Kata Taufiqulhadi dari Fraksi Partai Nasdem sebagai berikut "Kami akan bacakan pernyataan di Paripurna. Kami akan berdiri memakai pita hitam ini," Mereka yang tergabung dalam gerakan ini sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Setya Novanto yang dianggap telah melanggar etika.
 |
| Gerakan #savedpr. Image: rakyatku.com |
Berdasarkan pantauan nasional.kompas.com, ara anggota yang terlihat menggunakan pita hitam tersebut di antaranya, anggota Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa, Supratman, dan Nizar Zahro; anggota Fraksi Nasdem Taufiqulhadi dan Johnny G Plate.
Adapun nama-nama anggota DPR yang membubuhkan tanda tangannya adalah sebagi berikut:
Partai Demokrat: Ruhut Sitompul, alisas si Poltak Raja Minyak dari Medan.
PAN: Lucky Halim, Primus Yustisio (mantan bintang sinetron), Teguh Juwarno (mantan penyiar televisi)
Hanura: Inas N Zubir
Partai Golkar: Dave Laksono
PDIP: Nico Siahaan (MC dan presenter), TB Hasanuddin, Rieke Diah Pitaloka, Komarudin Watubun, Charles Honoris, Sofyan Tan, Dony M Oekon, M Hasbi Jayabaya, Arteria Dahlan
PPP: HM Amir Uskara, Joko Purwanto, Kasriyah, Achmad Mustaqim
Nasdem: Taufiqulhadi, Sahat Silaban, Suharman Hamzah, Akbar Faizal, Slamet Junaidi, Ahmad Sahrono, Supiadin AS, Ahmad M Ali, Syarif Abdullah, HM Luthfi AM,Fadholi
Tidak nampak Fadli Zon dan Fahri Hamzah dalam gerakan #savedpr itu. Barangkali jumlah mereka akan bertambah. Jika mendapat dukungan dari para aktivis anti korupsi, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, maka tujuan gerakan ini bisa terwujud.
 |
| Setya Novanto bersama Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Image: lensaindonesia.com |
Berikut undangan lengkapnya :
UNDANGAN MEDIA
Gerakan Selamatkan DPR
#SaveDPR
Kegaduhan di DPR karena kasus dugaan pencatutan nama presiden/wapres oleh Ketua DPR Setya Novanto semakin membuat kredibilitas lembaga DPR terpuruk di mata publik.
Kami anggota DPR dari berbagai fraksi yang merasa perlu untuk mengembalikan marwah DPR sebagai lembaga terhormat dan menyelamatkan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat dengan ini menyampaikan sikap agar:
1.Meminta kepada Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR dan Anggota DPR, untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap institusi DPR.
2.Kami memberikan dukungan kepada anggota MKD yang masih memiliki komitmen untuk menyelamatkan DPR dengan menegakkan kode etik DPR RI. #SaveDPR
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap situasi DPR saat ini, maka kami mengajak semua anggota DPR untuk mengenakan pita hitam #SaveDPR sebagai bentuk komitmen untuk segera bergerak menyelamatkan DPR.
Dalam kesempatan ini kami mengundang kehadiran rekan-rekan media dalam acara Deklarasi Bersama "Selamatkan DPR" #Save DPR, pada hari Selasa 15 Desember 2015, Jam 09.30 di Ruang Rapat KK 5, DPR RI.
Jakarta, 15 Desember 2015
Bagaimana kelanjutan dari gerakan ini, rupanya masyarakat harus bersabar. Belum ada komentar dari Fahri Hamzah, Fadli Zon dan para tokoh yang tergabung dalam KMP lainnya.
Komentar