Hot Topic

Polisi Temukan Hal Tak Terduga Gegara Cari Senjata Tanpa Lisensi

 Kadang kala ada hikmah tersembunyi dari suatu peristiwa. Hal ini terjadi ketika Polisi di Jerman sedang menggledah ruang bawah tanah setelah bekas pemilik rumah melaporkan ada senjata tanpa ijin di sebuah rumah pribadi. Tak terduga sebelumnya, ternyata polisi menemukan benda-benda bersejarah sangat tinggi, harta karun Suku Maya Kuno.

Harta Kuno yang sangat bersejarah senilai Rp 1,7 miliar tersebut ditemukan polisi di gudang bawah tanah rumah pertanian di Klötze, Jerman. Sebagaimana dilaporkan travel.detik.com (13/5/2021) yang melansir temuan penting ini dari Yahoonews, harta bersejarah yang ditemukan di wilayah timur Saxony-Anhalt terdiri dari 13 item dan cukup beragam. 

Polisi yang menemukan harta karun itu mengungkapkan bahwa benda peninggalan Suku Maya itu antara lain piring, cangkir dari tanah liat dan patung. Total nilai semua benda tersebut sekitar 86.000 Pound Sterling atau setara Rp 1,7 Miliar. 

Pistol kuno peninggalan Perang Dunia Kedua (ilustrasi: intisari.grid.id)

Yang menarik dari penemuan ini adalah karena para petugas polisi yang tengah melakukan penyelidikan senjata tanpa ijin itu, petugas ternyata menemukan kantong plastik berwarna hitam. Setelah diperiksa dengan saksama kantong tersebut berisi artefak Suku Maya. Sesudah diteliti oleh pakar independen yang ditugaskan oleh otoritas regional, terbukti bahwa karya seni kuno tersebut adalah asli peninggalan Suku Maya. 

Dari harta kuno tersebut ada figur miniatur halus yang diyakini berasal dari Teotihuacan City, Mexico Kuno. Umur benda antik tersebut ditaksir dibuat pada era 250 tahun sebelum Masehi. Salah satu figur itu adalah diduga tempat lilin yang menggambarkan Dewi Api Maya Kuno. 

Dilaporkan pula bahwa benda-benda lainnya seperti cangkir dan piring yang dihias maupun pecahan bejana kaca yang pecah diyakini berasal dari Guatemala Utara. Sementara itu para pakar menyatakan bahwa benda-benda kuno tersebut kemungkikan ditemukan dalam sebuah aktivitas ekskavasi ilegal, yang kemudian dijual di pasar gelap. 

Yang menggembirakan adalah bahwa benda-benda bernilai sejarah tinggi yang menunjukkan peradaban tinggi di masa lalu itu akan dikembalikan ke pemerintah Guatemala dan Meksiko yang merupakan pemilik sah dari penemuan tak terduga itu. 

Reiner Haseloff, Perdana Menteri Daerah Saxony-Anhalt kepada Surat Kabar Bild menegaskan bahwa, 

"Saya akan mengembalikan mereka ke duta besar pada 20 Mei," 

Kalau diingat lagi, kejadian ini merupakan peristiwa unik karena keberadaan artefak suku Maya itu terkuak setelah mantan pemilik rumah pertanian tersebut menghubungi polisi untuk memberikan pengakuan kepada polisi bahwa dia telah melakukan kejahatan. 

Dia adalah pria berusia 66 tahun yang kemudian menelpon polisi lokal, dan menyatakan bahwa dia telah menyembunyikan senapan dan pistol peninggalan Perang Dunia Kedua, yang tidak memiliki ijin atau lisensi kepemilikan senjata dan disimpan di ruang bawah tanah rumah milik kakeknya. 

Candi Kukulcan, Kuil Piramida Maya Kuno yang menunjukkan tingginya peradaban manusia ratusan tahun sebelum Masehi (rinagu.com)

Terkait tas hitam berisi artefak kuno peninggalan Suku Maya Kuno tersebut, pria tua itu mengatakan tidak tahu asal-usulnya. 

Hal lain yang menarik dari kejadian langka ini, ternyata Jerman juga tidak memiliki undang-undang yang melarang pembelian karya seni yang digali secara ilegal di luar negeri ketika dia mendapatkan benda-benda bersejarah dari Meksiko dan Guatemala tersebut. 

Pria tua itu pun lega karena dia pun akan lolos dari tuntutan atas kepemilikan senjata api tanpa lisensi karena masa berlaku undang-undang itu telah berakhir. 

Selalu ada hikmahnya ketika seseorang berniat baik dan jujur dalam hidupnya. 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren