PDI-P Serius Calonkan Anies? Tak Ada Kader Yang Mumpuni atau Bagaimana?
Serius kah PDI Perjuangan akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta pada Pilkada November 2024?
Pilkada serentak akan berlangsung pada November 2024, namun gema
dan perbincangannya sudah berlangsung lumayan lama, begitu kehebohan Pilpres
2024 berlalu paska Keputusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan
Prabowo Gibran sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.
Sempat ada wacana bahwa Pilkada Serentak akan digelar sebelum
November 2024, Ketika masih ada Jokowi sebagai presiden, tetapi urung
dilakukan, sehingga Pilkada 2024 ini tetap berlangsung sesuai jawal.
Sementara itu nama-nama terkenal seperti Anies Baswedan,
mantan gubernur DKI Jakarta yang juga mantan capres 2024 laris manis
diperebutkan beberapa parpol seperti PKB, bahkan PDI Perjuangan yang pernah
mengusung Ahok pada Pilkada 2017, Dimana saat itu pasangan Ahok Djarot melawan
pasangan Anies Sandi dan Agus Harimurti Yudhoyono, Putera sulung mantan
Presiden SBY.
Memang mengejutkan dan agak aneh apabila Anies Baswedan
diusung oleh PDI Perjuangan, yaitu dilihat dari aspek ideologi. Padahal sejak PDI
didirikan, partai berlogo banteng moncong putih ini sangat jelas dalam
melaksanakan ideologi nasionalisme berdasarkan Pancasila.
Banyak pengamat yang mengatakan, dan sepertinya sudah
menjadi kebiasaan politik, bahwa praktek demokrasi di Indonesia ada istilah
politik itu dinamis atau cair, sehingga demi kepentingan sesaat, maka apapun
bisa terjadi, termasuk pilihan terhadap figur yang akan dicalonkan, entah itu
sebagai calon presiden, wapres, bupati atau gubernur dan jabatan lainnya.
Ahok mengatakan bahwa PDI Perjuangan mengajukan 10 nama
untuk diajukan ke DPP PDIP, termasuk Anies Baswedan. Apakah di antara mereka,
juga ada nama Basuki Cahaya Purnama?
Menjadi pertanyaan, apakah PDI Perjuangan berniat untuk
calonkan Anies karena hingga saat ini karena berdasarkan survey saja? Memang,
ternyata elektabilitas Anies masih lebih tinggi daripada Ahok, Ridwan Kamil, Tri
Risma Harini alias Bu Risma, Ahmad Sahroni maupun nama lainnya.
Kabarnya, Anies akan dipasangkan dengan kader PDI Perjuangan,
sebagai bakal calon wakil gubernur.
Apakah PDI Perjuangan tidak punya kandidat lain yang bisa dipromosikan
dengan lebih serius agar bisa melewati hasil survey Anies?
Jika hanya berdasarkan kepentingan praktis saja, demi menang atau asal bukan orangnya Jokowi sebagaimana disebut pada perbincangan para pengamat politik di televisi, maka PDI Perjuangan dianggap tidak mampu mengajukan kadernya sendiri. Mungkinkah fenomena Anies ini hanya cek ombak belaka?
Memang masih ada waktu bagi PDI Perjuangan untuk mengkaji
lebih lanjut tentang calon alternatif lainnya, apakah bukan Anies atau bukan
Ahok?
Image source:
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok di Pilkada 2024 Tidak Bisa Terwujud (mediaindonesia.com)
Komentar