Hot Topic

Selain Taat Protokol Kesehatan & Vaksinasi: Ini Beberapa Tips Cegah Varian Baru Covid-19

Upaya preventif untuk menekan laju penularan virus Corona atau Covid-19 terutama setelah munculnya varian baru yang disebut varian Delta merupakan gerakan global, yang juga menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi telah mengumumkan PPKM Darurat Mikro Jawa - Bali, yang berlaku mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Selain itu Presiden Jokowi juga telah menugaskan Kementerian Kesehatan agar mulai Agustus 2021 dilakukan vaksinasi Covid-19 dengan target 2 juta orang per hari setelah sebelumnya sukses 1.300.000 orang per hari. 

Kebijakan pemerintah tersebut akan sukses apabila masyarakat juga turut mendukung dengan melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ikut program vaksinasi Covid-19. Virus Corona adalah nyata, sehingga upaya serius dari setiap individu untuk aktif mencegah penularan virus yang mematikan ini merupakan kewajiban setiap pihak, bukan hanya pemerintah dan Satgas Covid-19. 

Olahraga ringan dan nutrisi seimbang adalah kombinasi terbaik untuk menjaga & meningkatkan imunitas tubuh setiap hari (lifestyle.okezone.com)

Para petugas kesehatan, relawan, perawat, TNI & Polri, Satpol PP dan pihak lain sudah bekerja melebihi kemampuan mereka. Menghindari hoax tentang vaksin Covid-19 dan virus Corona harus dilakukan. 

Menurut laporan situs kesehatan health.detik.com (1/7/2021) total kasus positif Covid-19 sangat mengkhawatirkan, karena sudah mencapai kasus lebih dari dua juta. Upaya terbaik yang bisa dilakukan selain disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan serta ikut vaksinasi, maka warga harus melakukan kegiatan positif untuk tubuh dan pikiran. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap bugar (fit) dan prima di tengah pandemi global ini. 

Berdasarkan informasi kesehatan yang dilansir dari Healthline, disebutkan bahwa antara kwalitas tidur dan kekebalan tubuh (imunitas) mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Secara umum kita sudah memahami bahwa orang yang kurang tidur akan rentan terhadap berbagai penyakit. 

Sebuah penelitian terhadap 164 orang dewasa yang sehat yang tidurnya kurang dari 6 jam lebih mungkin akan terkena flu daripada mereka yang menikmati tidur 6 jam atau lebih. Dalam laporan Healthline disebutkan pula bahwa orang dewasa seharusnya tidur 7 jam atau lebih setiap malam, sedangkan anak-anak 14 jam. Sementara itu para remaja akan semakin fit jika tidur cukup antara 8 sampai 10 jam. 

Meskipun selama berlangsungnya PPKM Darurat ini ada larangan untuk berolah raga di tempat umum, sehingga warga yang sudah terbiasa gowes atau jalan pagi di taman kota dan di berbagai komplek olahraga, maka tidak perlu kecewa. Anda bisa melakukan olahraga ringan di halaman rumah atau di kompleks perumahan masing-masing. 

Dengan berolahraga ringan secara aktif ternyata penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa satu sesi olahraga ringan dapat meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. 

Olahraga ringan yang dianjurkan antara lain bersepeda stabil, jogging, jalan cepat, berenang atau hiking ringan. Agar efektif lakukanlah salah satu jenis olahraga itu 150 menit per minggu. Bermain bulutangkis juga bisa dilakukan tapi tidak perlu ngoyo, yang penting berkeringat dan happy. 

Selain berolahraga, asupan gizi atau nutrisi juga memegang peranan penting untuk menjaga imunitas tubuh. Untuk itu mengkonsumsi makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian sangat dianjurkan sebagai variasi pilihan untuk hidangan di meja makan setiap hari. Jenis makanan nabati tersebut sangat kaya nutrisi dan mengandung antioksidan, yang sangat membantu tubuh kita melawan patogen berbahaya. 

Kalau tubuh kita rutin mendapatkan asupan makanan yang mengandung antioksikan, maka tubuh kita akan mampu menghindari atau mengurangi risiko timbulnya peradangan. Antioksidan ini akan memerangi senyawa tidak stabil atau sering disebut radikal bebas. Bahwa sayur-sayuran dan buah-buahan kaya nutrisi seperti vitamin C yang mampu mengurangi durasi flu biasa. 

Indonesia dikenal dunia karena memiliki kekayaan alam selain berbagai jenis tambang yang bisa didapatkan dengan mudah, bahkan bisa dibudidayakan di halaman rumah sambil mengisi waktu selama stay at home, yaitu jahe merah.

Jahe merah adalah tanaman rimpang mengandung zat anti radang yang bisa membantu untuk meringankan rasa sakit dan pembengkakan. Sesekali jadikan Jahe merah sebagai selingan untuk memperkuat kebugaran tubuh, yang ternyata sering dikonsumsi oleh Presiden Jokowi. 

Manfaatkan kesempatan di kala work from home dengan melakukan kreativitas baru di dapur anda bersama pasangan, misalnya mengolah Jahe merah menjadi kudapan dan minuman sehat yang mengundang selera. Anda bisa membuat wedang jahe merah, roti jahe merah atau kue jahe merah. 

Kalau anda sukses mengolah jahe merah ini menjadi makanan atau minuman sehat, maka anda bisa menjadikannya sebagai produk untuk dijual melalui group media sosial anda. Siapa tahu warga di komplek anda tertarik untuk membelinya. Wah bisa mendapat cuan di masa pandemi, pasti menyenangkan. Lumayan untuk menambah "kesehatan kantong".

Selain olahraga ringan dan mengkonsumsi makanan serta minuman dengan nutrisi yang baik, anda juga perlu mengisi hati dan pikiran dengan hal-hal positif seperti tidak menyebarkan hoax terkait Covid-19 ini. Tertawa lepas juga penting agar hormon endorfin meningkat, sehingga perasaan cemas dan stress bisa berkurang. 

Karena tertawa itu penting, yuk simak sejenak aksi kocak Cak Lontong ini: 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren