Janji Presiden Joe Biden Untuk Palestina Terungkap
Setelah perundingan gencatan senjata yang melibatkan Joe Biden, Presiden AS dengan Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi dan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Mesir memegang peranan penting dalam diplomasi tingkat tinggi ini, sehingga Hamas akhirnya bersepakat untuk gencatan senjata dengan Israel. Paska gencatan senjata ini, Joe Biden berjanji untuk membangun kembali Gaza, wilayah Palestina yang dikuasai faksi Hamas yang dipimpin oleh Ismail Haniyeh.
Menurut laporan CNNIndonesia.com (22/5/2021) Joe Biden yang
sukses mengalahkan Donald Trump pada Pilpres AS yang lalu, Presiden AS yang sudah lansia
namun masih energik ini menjanjikan bantuan berupa rekonstruksi Gaza maupun
bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terkena dampak perang yang
berlangsung 11 hari tersebut.
Lebih lanjut Joe Biden menjelaskan pula bahwa pemerintah Amerika Serikat akan melaksanakan janjinya tersebut melalui kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beserta pemangku kepentingan internasional lainnya.
Joe
Biden menegaskan bahwa, "Untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat
dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan
dalam upaya rekonstruksi Gaza."
Untuk bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza tersebut, Joe
Biden yang pernah dua kali menjadi Wakil Presiden di era pemerintahan Presiden Barack
Obama ini bersekiras bahwa bantuan rekonstruksi maupun bantuan kemanusiaan akan diberikan dalam kemitraan
dengan Otoritas Palestina dan bukan dengan Hamas, yang oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya seperti Uni Eropa, Inggris dan Jepang mapun Israel, bahwa Hmas disebut sebagai organisasi teroris.
Sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters (22/5/2021) Joe
Biden menegaskan bahwa, "Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh
dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas, dengan cara yang tidak mengizinkan
Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya,"
Otoritas Palestina sampai saat ini dipimpin secara resmi
oleh Presiden Mahmoud Abbas, tokoh politik Palestina yang moderat dari partai
atau faksi Fatah, yang mengatur sebagaian dari Tepi Barat, sedangkan Jalur Gaza
dibawah kekuasaan Hamas yang dipimpin oleh Ismail Haniyeh.
Situs berita CNNIndonesia.com (22/5/2021) melaporkan keterangan
yang diberikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned
Price mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan melakukan
perjalanan ke wilayah Gaza dalam beberapa hari mendatang untuk bertemu dengan para
pejabat Israel, Palestina dan regional.
Perjalanan dinas Menlu AS ke wilayah Gaza tersebut
dilaksanakan untuk membahas upaya pemulihan dan "bekerja sama untuk
membangun masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina."
Terungkap pula bahwa Presiden Joe Biden berjanji untuk
mengisi kembali sistem pertahanan Israel yaitu Iron Dome, sistem anti rudal yang berhasil
mencegat rudal milik Hamas dalam perang yang belum ini telah diakhiri dengan
gencatan senjata.
Komentar